Jakarta (Antaranews) - Perum Jamkrindo dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyalurkan bantuan logistik bagi para korban yang terdampak bencana tsunami Selat Sunda di Lampung.
"Bantuan tersebut telah kami kirimkan langsung ke lokasi. Selain di Lampung secara terpisah kami juga memberikan bantuan di Banten," ujar Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.
Dia juga mengatakan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi dan berharap agar bantuan tersebut dapat bermanfaat dan meringankan beban para korban bencana.
Bersinergi dengan Perum Bulog, Perum Jamkrindo menyalurkan bantuan berupa paket sembako. Selain itu ada juga bantuan yang diberikan secara mandiri oleh Perum Jamkrindo yang diakomodir oleh Pemimpin Cabang Bandar Lampung Widyaningrum yang terdiri dari beras, air mineral, susu, mi instan, gula, biskuit, dan minyak goreng.
Menurut Randi, Perum Jamkrindo berkomitmen untuk hadir dan tanggap atas proses pemulihan di Banten dan Lampung.
Dia juga mengapresiasi sinergi yang dibangun oleh perusahaan BUMN yang bergerak cepat untuk mengindentifikasi kebutuhan proses evakuasi, pemulihan kondisi masyarakat serta pemulihan pelayanan publik.
Perum Jamkrindo sendiri terus akan memantau perkembangan di Lampung dan Banten untuk ke depannya. Bersama-sama dengan perusahaan BUMN lain, Perum Jamkrindo akan mengawal proses percepatan pemulihan di Banten dan Lampung.
"Kami akan terus mengusahakan yang terbaik. Doa kami untuk mereka yang kehilangan keluarga dan sahabat," ujar Randi.
Telkom
Sementara itu, bantuan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah diserahkan oleh Telkom tersebut berupa paket sembako dan paket makanan siap saji beserta selimut dan alat-alat kebersihan.
"Pada kesempatan ini kami sampaikan bantuan untuk masyarakat, berupa 400 paket sembako yang masing-masing terdiri dari beras 4 kg, minyak goreng 2 liter, gula 2 kg, mie instan 5 buah, beserta air mineral, selimut, dan peralatan kebersihan," tutur Direktur Network & IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin.
Dalam keterangan tertulisnya, pihaknya bersama BUMN lainnya, menyerahkan bantuan tersebut melalui "Posko BUMN Peduli" di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Senin (24/12).
Selain itu, Zulhelfi menjelaskan bahwa bantuan lainnya berupa ratusan paket makanan akan segera tiba di lokasi terdampak bencana. "Sebanyak 500 paket makanan siap saji menyusul segera tiba di lokasi pengungsian malam ini," tuturnya.
Zulhelfi berharap bantuan dari Telkom senilai total Rp170 juta tersebut dapat membantu meringankan beban korban bencana, terutama dalam masa tanggap darurat saat ini serta membantu pemulihan pasca bencana.
Penentuan lokasi penyaluran bantuan, telah dikoordinasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Posko BUMN Peduli yang dikoordinasikan bersama PT Krakatau Steel.
"Telkom juga tetap berkoordinasi dengan aparat setempat untuk memantau perkembangan kebutuhan selanjutnya di lapangan," ujarnya.
Selain pengiriman bantuan sosial, Telkom juga kembali menegaskan bahwa layanan telekomunikasi di wilayah yang terdampak bencana saat ini, baik di Banten maupun di Lampung Selatan berjalan secara normal. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Bantuan tersebut telah kami kirimkan langsung ke lokasi. Selain di Lampung secara terpisah kami juga memberikan bantuan di Banten," ujar Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.
Dia juga mengatakan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi dan berharap agar bantuan tersebut dapat bermanfaat dan meringankan beban para korban bencana.
Bersinergi dengan Perum Bulog, Perum Jamkrindo menyalurkan bantuan berupa paket sembako. Selain itu ada juga bantuan yang diberikan secara mandiri oleh Perum Jamkrindo yang diakomodir oleh Pemimpin Cabang Bandar Lampung Widyaningrum yang terdiri dari beras, air mineral, susu, mi instan, gula, biskuit, dan minyak goreng.
Menurut Randi, Perum Jamkrindo berkomitmen untuk hadir dan tanggap atas proses pemulihan di Banten dan Lampung.
Dia juga mengapresiasi sinergi yang dibangun oleh perusahaan BUMN yang bergerak cepat untuk mengindentifikasi kebutuhan proses evakuasi, pemulihan kondisi masyarakat serta pemulihan pelayanan publik.
Perum Jamkrindo sendiri terus akan memantau perkembangan di Lampung dan Banten untuk ke depannya. Bersama-sama dengan perusahaan BUMN lain, Perum Jamkrindo akan mengawal proses percepatan pemulihan di Banten dan Lampung.
"Kami akan terus mengusahakan yang terbaik. Doa kami untuk mereka yang kehilangan keluarga dan sahabat," ujar Randi.
Telkom
Sementara itu, bantuan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah diserahkan oleh Telkom tersebut berupa paket sembako dan paket makanan siap saji beserta selimut dan alat-alat kebersihan.
"Pada kesempatan ini kami sampaikan bantuan untuk masyarakat, berupa 400 paket sembako yang masing-masing terdiri dari beras 4 kg, minyak goreng 2 liter, gula 2 kg, mie instan 5 buah, beserta air mineral, selimut, dan peralatan kebersihan," tutur Direktur Network & IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin.
Dalam keterangan tertulisnya, pihaknya bersama BUMN lainnya, menyerahkan bantuan tersebut melalui "Posko BUMN Peduli" di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Senin (24/12).
Selain itu, Zulhelfi menjelaskan bahwa bantuan lainnya berupa ratusan paket makanan akan segera tiba di lokasi terdampak bencana. "Sebanyak 500 paket makanan siap saji menyusul segera tiba di lokasi pengungsian malam ini," tuturnya.
Zulhelfi berharap bantuan dari Telkom senilai total Rp170 juta tersebut dapat membantu meringankan beban korban bencana, terutama dalam masa tanggap darurat saat ini serta membantu pemulihan pasca bencana.
Penentuan lokasi penyaluran bantuan, telah dikoordinasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Posko BUMN Peduli yang dikoordinasikan bersama PT Krakatau Steel.
"Telkom juga tetap berkoordinasi dengan aparat setempat untuk memantau perkembangan kebutuhan selanjutnya di lapangan," ujarnya.
Selain pengiriman bantuan sosial, Telkom juga kembali menegaskan bahwa layanan telekomunikasi di wilayah yang terdampak bencana saat ini, baik di Banten maupun di Lampung Selatan berjalan secara normal. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018