Denpasar (Antaranews Bali) - Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Denpasar, Bali menyelenggarakan apel siaga gelar pasukan pengamanan serta pembukaan tempat istirahat (rest area) kegiatan Natal, dan Tahun Baru (Nataru) di Terminal Ubung, Kamis.
Kegiatan apel siaga yang melibatkan unsur TNI/Polri, Satpol Polisi Pamong, BPBD, Dinas Kesehatan, Jasa Raharja serta instansi terkait lainnya, dipimpin Sekda Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Rai Iswara.
Sekda Rai Iswara mengatakan Kota Denpasar merupakan pusat kegiatan aktivitas masyarakat yang sangat padat dengan mobilitas tinggi menjelang perayaan Natal, Tahun Baru serta Hari Suci Galungan.
"Selain itu, saat ini liburan anak-anak sekolah berjalan hampir bersamaan, yang perlu diantisipasi terkait kepadatan arus lalu lintas di Kota Denpasar. Oleh sebab itu, kami mempunyai tanggung jawab untuk mewujudkan penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan yang selamat, aman, nyaman, teratur, tertib, lancar dan terpadu," ujarnya.
Rai Iswara berharap kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk selalu membangun koordinasi dan sinergitas yang dapat memberikan jaminan keamanan, keselamatan maupun kenyamanan kepada masyarakat.
"Kami harapkan mampu memberikan informasi kepada masyarakat agar mencari jalur alternatif jika ada kemacetan," ujarnya.
Lebih lanjut Rai Iswara mengatakan Terminal Ubung juga untuk dimaklumi selama periode angkutan Natal dan tahun baru serta kegiatan Denpasar Festival (Denfes) disamping fungsinya sebagai terminal juga digunakan sebagai rest area, khusus bagi pengemudi dan bus pariwisata yang tidak tertampung diparkiran hotel.
Hal tersebut dilakukan untuk mewujudkan keselamatan dan kelancaran lalu lintas serta angkutan jalan di Kota Denpasar.
"Dengan slogan 'Sewaka Dharma' (melayani adalah kewajiban), mari kita tingkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa transportasi, selain itu kepada seluruh anggota Tim Posko Terpadu selamat menjalankan tugas," ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kadis Perhubungan Kota Denpasar I Wayan Lemesnawa didampingi Kabid Pengendalian Operasional Dishub Denpasar I Ketut Sriawan mengatakan terkait dengan keberadaan rest area di Terminal Ubung adalah untuk tempat beristirahat para sopir-sopir pariwisata maupun wisatawan domestik dan asing yang melintas di Kota Denpasar selama periode Nataru dan Denfes.
Untuk para sopir bus pariwisata yang tidak dapat parkir di hotel maupun tempat-tempat wisata bisa parkir di terminal Ubung. Bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke zona-zona wisata maupun ke areal Denfes, pihaknya menyediakan enam bus untuk menuju ke areal tersebut tanpa di pungut biaya, dan bus ini sendiri "standbay" dari pukul 06.00 pagi hingga pukul 18.00 Wita.
"Untuk rest area saat ini baru di Terminal Ubung. Namun tidak menutup kemungkinan pada terminal lainnya sesuai dengan zona pergerakan bus. Untuk tenaga posko selama periode Nataru dan Denfes pihaknya menyiagakan 60 petugas setiap harinya," katanya.
Pengamanan pelaksanaan angkutan Nataru dan Denfes ini mulai 20 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019, sedangkan Denpasar Festival XI digelar 28 sampai 31 Desember 2019 yang dipusatkan di areal Patung Catur Muka Denpasar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Kegiatan apel siaga yang melibatkan unsur TNI/Polri, Satpol Polisi Pamong, BPBD, Dinas Kesehatan, Jasa Raharja serta instansi terkait lainnya, dipimpin Sekda Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Rai Iswara.
Sekda Rai Iswara mengatakan Kota Denpasar merupakan pusat kegiatan aktivitas masyarakat yang sangat padat dengan mobilitas tinggi menjelang perayaan Natal, Tahun Baru serta Hari Suci Galungan.
"Selain itu, saat ini liburan anak-anak sekolah berjalan hampir bersamaan, yang perlu diantisipasi terkait kepadatan arus lalu lintas di Kota Denpasar. Oleh sebab itu, kami mempunyai tanggung jawab untuk mewujudkan penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan yang selamat, aman, nyaman, teratur, tertib, lancar dan terpadu," ujarnya.
Rai Iswara berharap kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk selalu membangun koordinasi dan sinergitas yang dapat memberikan jaminan keamanan, keselamatan maupun kenyamanan kepada masyarakat.
"Kami harapkan mampu memberikan informasi kepada masyarakat agar mencari jalur alternatif jika ada kemacetan," ujarnya.
Lebih lanjut Rai Iswara mengatakan Terminal Ubung juga untuk dimaklumi selama periode angkutan Natal dan tahun baru serta kegiatan Denpasar Festival (Denfes) disamping fungsinya sebagai terminal juga digunakan sebagai rest area, khusus bagi pengemudi dan bus pariwisata yang tidak tertampung diparkiran hotel.
Hal tersebut dilakukan untuk mewujudkan keselamatan dan kelancaran lalu lintas serta angkutan jalan di Kota Denpasar.
"Dengan slogan 'Sewaka Dharma' (melayani adalah kewajiban), mari kita tingkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa transportasi, selain itu kepada seluruh anggota Tim Posko Terpadu selamat menjalankan tugas," ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kadis Perhubungan Kota Denpasar I Wayan Lemesnawa didampingi Kabid Pengendalian Operasional Dishub Denpasar I Ketut Sriawan mengatakan terkait dengan keberadaan rest area di Terminal Ubung adalah untuk tempat beristirahat para sopir-sopir pariwisata maupun wisatawan domestik dan asing yang melintas di Kota Denpasar selama periode Nataru dan Denfes.
Untuk para sopir bus pariwisata yang tidak dapat parkir di hotel maupun tempat-tempat wisata bisa parkir di terminal Ubung. Bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke zona-zona wisata maupun ke areal Denfes, pihaknya menyediakan enam bus untuk menuju ke areal tersebut tanpa di pungut biaya, dan bus ini sendiri "standbay" dari pukul 06.00 pagi hingga pukul 18.00 Wita.
"Untuk rest area saat ini baru di Terminal Ubung. Namun tidak menutup kemungkinan pada terminal lainnya sesuai dengan zona pergerakan bus. Untuk tenaga posko selama periode Nataru dan Denfes pihaknya menyiagakan 60 petugas setiap harinya," katanya.
Pengamanan pelaksanaan angkutan Nataru dan Denfes ini mulai 20 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019, sedangkan Denpasar Festival XI digelar 28 sampai 31 Desember 2019 yang dipusatkan di areal Patung Catur Muka Denpasar.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018