Tanjung Benoa (Antaranews Bali) - Pelatih kepala sepak bola pantai Indonesia, Ida Bagus Nyoman Mahayasa mengatakan pemainnya Dewa Kadek Dwipayudha mengalami cedera saat bertanding melawan Vietnam pada  "AFF Beach Soccer Championship" di Pantai Tanjung Benoa, Kabupaten Badung, Bali.
     
"Atlet kami Dewa Kadek Dwipayudha saat bertanding melawan Vietnam kemarin (Senin) mengalami cedera. Sehingga dengan demikian Dwipayudha pada laga kompetisi ini diperkirakan tak turun lagi," kata Mahayasa di Tanjung Benoa, Bali, Selasa.
     
Ia mengatakan meski Dewa Dwipayudha tidak bisa bermain, namun masih ada pemain cadangan yang siap menghadapi lawan pada kompetisi sepak bola pantai tersebut.

 "Walau Dewa Dwipayudha yang juga sekaligus kapten pemain tersebut tidak bermain lagi. Tapi kami sudah mempunyai cadangan pemain yang sudah siap bertanding. Memang Dwipayudha menjadi incaran lawan-lawan saat bermain, karena strategi permainan mereka untuk mengarahkan ke rekan-rekannya sangat fokus," ujarnya.
     
Mahayasa lebih lanjut mengatakan Dewa Dwipayudha pada pertandingan melawan Vietnam adalah gol pertama yang dipersembahkan dia. Oleh karena itu dalam pertandingan kemarin menjadi incaran dari lawan untuk menghambat pergerakan serangannya. "Namun sayang, pada detik-detik terakhir, Dewa Dwipayudha mengalami cedera saat melakukan manuver serangan, karena diganjal pemain Vietnam," ucapnya.
     
Mahayasa lebih lanjut mengatakan pihaknya juga akan melakukan evaluasi terhadap hasil pertandingan melawan Vietnam yang kemarin (Senin). Dan diharapkan pertandingan hari ini melawan Timor Leste agar bisa memetik skor lebih banyak untuk bisa meningkatkan pada klasemen tersebut.
     
"Kami terus melakukan evaluasi dan merancang strategi menghadapi tim Timor Leste hari ini. Termasuk menghadapi pertandingan selanjutnya," katanya.
     
Kompetisi "AFF Beach Soccer Championship" yang diselenggarakan di Pantai Tanjung Benoa, Bali diikuti lima negara, yakni Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand dan Timor Leste.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018