Gianyar, Bali, (Antaranews Bali) - Tim sepak bola Bali United tumbang melawan tim tamunya Persebaya Surabaya dengan skor telak 2-5, dalam lanjutan ajang Liga I 2018, yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Minggu malam.
Gol pada babak pertama, tercipta melalui pemain Persebaya Surabaya melalui sepakan David Da Silva pada menit ke-8 setelah berhasil mengecoh penjaga gawang Bali United, Wawan Hendrawan dengan menyodorkan bola gantung ke mulut gawang Bali United.
Unggul satu gol, Persebaya bermain makin ganas dan membuat pertahanan Bali United kalang kabut. Gol kedua Persebaya kembali tercipta melalui sepakan kaki David Da Silva pada menit ke-30 yang kembali mengecoh penjaga gawang Bali United dan langsung melesatkan bola ke gawang sehingga mengubah papan skor menjadi 2-0 untuk tim tamu.
Berselang dua menit kemudian, pertahanan Bali United kembali rapuh dan kebobolan pada menit ke-32 setelah pemain Persebaya Oswaldo Hay melesatkan sepakan keras dari luar kotak penalti yang mengarah meras ke pojok kiri gawang Bali United yang tidak bisa ditangkap penjaga gawang Wawan Hendrawan.
Hingga wasit Novari Ikhsan asal Jakarta meniup pluit panjang pada babak pertama, Persebaya Surabaya berhasil mencetak tiga gol ke gawang Bali United.
Pada babak kedua, tim Persebaya Surabaya terus bermain menekan dan tim tamu kembali mencetak gol tambahan melalui sepakan Oswado Hay pada menit ke-56 setelah mendapat bola liar di depan gawang yang tidak mampu diantisipasi penjaga gawang Bali United.
Berselang satu menit kemudian, Bali United berhasil mencetak gol penghibur melalui sepakan Spasojevic pada menit ke-57 yang tidak bisa diantisipasi penjaga gawang Persebaya Surabaya, Miswar Saputra.
Kesebelasan Persebaya kembali menunjukkan kualitas permainannya dan berhasil menambah gol pada menit ke-76 yang diciptakan David Da Silva yang telah mencetak tiga gol (hattrick) dalam laga tersebut.
Diakhir pertandingan babak kedua, Bali United mencetak gol tambahan melalui tendangan bebas Melvin Platje pada menit ke-94 yang mengarah keras ke pojok gawang Persebaya.
Hingga wasit meniup pluit panjang babak kedua berakhir, Persebaya Surabaya berhasil mencuri tiga poin dikandang Bali United setelah berhasil memenangkan laga tersebut.
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman mengaku senang karena usaha ank asuhnya terkabul sehingga memenangkan laga melewan Bali United.
"Saya apresiasi pemain sejak menit awal yang memiliki semangat juang yang tinggi, memenangkan laga ini dan dapat mencetak tiga gol pada babak pertama tadi," ujar Djadjang.
Dengan kemenangan ini, lanjut Djajang, Persebaya masih tetap bertahan di Liga I untuk tahun depan dan berharap permainan anak asuhnya tetap konsisten bermain saar "home" atau "away".
"Kami datang ke Bali ingin berada diposisi yang lebih baik dan ini sudah dibuktikan dengan realisasi anak-anak," katanya.
Sementara itu, Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro mengucapkan selamat kepada Persebaya Surabaya karena berhasil memenahkan laga hari ini.
"Saya akui permaian Persebaya lebih baik dari tim kami dan pertandingan hari ini merupakan kekalahan terbesar buat Bali United di kandang. Saya kecewa dengan hasil ini dan demikian juga semua sporter pasti kecewa," katanya.
Namun, Widodi tetap optimistis di beberapa pertandingan tersisa Liga I 2018, pihaknya akan berupaya optimal untuk merubah strategi dan permainan tim anak asuhnya.
"Dalam waktu dekat Bali juga akan mengikuti piala Indonesia dan akan fokus membenahi penampilan tim," ujar Widodo.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Gol pada babak pertama, tercipta melalui pemain Persebaya Surabaya melalui sepakan David Da Silva pada menit ke-8 setelah berhasil mengecoh penjaga gawang Bali United, Wawan Hendrawan dengan menyodorkan bola gantung ke mulut gawang Bali United.
Unggul satu gol, Persebaya bermain makin ganas dan membuat pertahanan Bali United kalang kabut. Gol kedua Persebaya kembali tercipta melalui sepakan kaki David Da Silva pada menit ke-30 yang kembali mengecoh penjaga gawang Bali United dan langsung melesatkan bola ke gawang sehingga mengubah papan skor menjadi 2-0 untuk tim tamu.
Berselang dua menit kemudian, pertahanan Bali United kembali rapuh dan kebobolan pada menit ke-32 setelah pemain Persebaya Oswaldo Hay melesatkan sepakan keras dari luar kotak penalti yang mengarah meras ke pojok kiri gawang Bali United yang tidak bisa ditangkap penjaga gawang Wawan Hendrawan.
Hingga wasit Novari Ikhsan asal Jakarta meniup pluit panjang pada babak pertama, Persebaya Surabaya berhasil mencetak tiga gol ke gawang Bali United.
Pada babak kedua, tim Persebaya Surabaya terus bermain menekan dan tim tamu kembali mencetak gol tambahan melalui sepakan Oswado Hay pada menit ke-56 setelah mendapat bola liar di depan gawang yang tidak mampu diantisipasi penjaga gawang Bali United.
Berselang satu menit kemudian, Bali United berhasil mencetak gol penghibur melalui sepakan Spasojevic pada menit ke-57 yang tidak bisa diantisipasi penjaga gawang Persebaya Surabaya, Miswar Saputra.
Kesebelasan Persebaya kembali menunjukkan kualitas permainannya dan berhasil menambah gol pada menit ke-76 yang diciptakan David Da Silva yang telah mencetak tiga gol (hattrick) dalam laga tersebut.
Diakhir pertandingan babak kedua, Bali United mencetak gol tambahan melalui tendangan bebas Melvin Platje pada menit ke-94 yang mengarah keras ke pojok gawang Persebaya.
Hingga wasit meniup pluit panjang babak kedua berakhir, Persebaya Surabaya berhasil mencuri tiga poin dikandang Bali United setelah berhasil memenangkan laga tersebut.
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman mengaku senang karena usaha ank asuhnya terkabul sehingga memenangkan laga melewan Bali United.
"Saya apresiasi pemain sejak menit awal yang memiliki semangat juang yang tinggi, memenangkan laga ini dan dapat mencetak tiga gol pada babak pertama tadi," ujar Djadjang.
Dengan kemenangan ini, lanjut Djajang, Persebaya masih tetap bertahan di Liga I untuk tahun depan dan berharap permainan anak asuhnya tetap konsisten bermain saar "home" atau "away".
"Kami datang ke Bali ingin berada diposisi yang lebih baik dan ini sudah dibuktikan dengan realisasi anak-anak," katanya.
Sementara itu, Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro mengucapkan selamat kepada Persebaya Surabaya karena berhasil memenahkan laga hari ini.
"Saya akui permaian Persebaya lebih baik dari tim kami dan pertandingan hari ini merupakan kekalahan terbesar buat Bali United di kandang. Saya kecewa dengan hasil ini dan demikian juga semua sporter pasti kecewa," katanya.
Namun, Widodi tetap optimistis di beberapa pertandingan tersisa Liga I 2018, pihaknya akan berupaya optimal untuk merubah strategi dan permainan tim anak asuhnya.
"Dalam waktu dekat Bali juga akan mengikuti piala Indonesia dan akan fokus membenahi penampilan tim," ujar Widodo.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018