Jakarta (ANTARA News) - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI menerima anugerah Indonesia Award 2018 dari INews TV dalam kategori apresiasi sebagai lembaga perekat nasionalisme kebangsaan.
Dalam siaran pers yang diterima Antara Jakarta, Jumat, penghargaan INews itu diterima oleh Sekretaris Jenderal MPR Ma'ruf Cahyono sebagai perwakilan dari Ketua MPR dalam acara Malam Anugerah Indonesia Award 2018 yang digelar di INews Tower, Jakarta pada Kamis malam.
Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh seperti Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan banyak lainnya. Selain dihadiri tokoh politik, malam penghargaan itu juga dimeriahkan oleh sejumlah penampilan musisi ternama seperti D'Masiv, Siti Badriah (Sibad), Abdul Idol dan Brisia Jodie Idol.
Penghargaan Indonesia Award 2018 yang disiarkan oleh televisi INews itu adalah bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi pada individu atau lembaga bangsa.
Indonesia Award memberikan penghargaan pada 20 kategori. Tiga kategori pertama adalah untuk tokoh publik, tokoh professional dan tokoh olahraga lalu diikuti oleh 17 kategori lainnya.
MPR sendiri mendapatkan penghargaan dalam kategori apresiasi sebagai perekat nasional kebangsaan. Usai menerima penghargaan tersebut, Ma'aruf Cahyono menyampaikan apresiasi terhadap INews TV yang telah memberikan Indonesia Award 2018 dengan tema "Indonesia Bangga."
Menurut Ma’ruf, penghargaan yang diberikan kepada MPR sangat erat kaitannya dengan tugas-tugas MPR untuk terus menginternalisasikan nilai-nilai Empat Pilar MPR RI, yaitu Pancasila yang harus kokoh dan tumbuh menjadi ideologi dan dasar negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
"Saya kira jati diri bangsa yang membanggakan bagi Indonesia itu harus terus dirawat dan dijaga serta dibumikan dalam setiap jiwa raga manusia Indonesia," katanya, dengan begitu ia mengajak semua pihak dan komponen bangsa untuk terus bersatu.
“Mari kita terus bersatu. Dengan bersatu kita bisa merdeka dan berdaulat. Dengan merdeka dan berdaulat kita bisa demokratis. Dengan demokratis kita bisa berlaku adil. Tentu tujuannya adalah mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur, serta sejahtera,” paparnya.
Ma'ruf menilai malam anugerah Indonesia Award 2018 ini merupakan sebuah acara yang inspiratif karena berkaitan dengan presentasi dan apresiasi. Apalagi salah satunya adalah apresiasi untuk lembaga yang merekatkan nasionalisme kebangsaan menjadi bagian dalam malam penghargaan ini. Ia juga menganggap apresiasi ini sangat penting untuk menuju persatuan dan kesatuan bangsa.
“Malam anugerah ini menunjukkan pentingnya peran media untuk bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat, swasta dan lain-lain dalam upaya kita berkomitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” tambahnya.(KR-HSI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Dalam siaran pers yang diterima Antara Jakarta, Jumat, penghargaan INews itu diterima oleh Sekretaris Jenderal MPR Ma'ruf Cahyono sebagai perwakilan dari Ketua MPR dalam acara Malam Anugerah Indonesia Award 2018 yang digelar di INews Tower, Jakarta pada Kamis malam.
Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh seperti Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan banyak lainnya. Selain dihadiri tokoh politik, malam penghargaan itu juga dimeriahkan oleh sejumlah penampilan musisi ternama seperti D'Masiv, Siti Badriah (Sibad), Abdul Idol dan Brisia Jodie Idol.
Penghargaan Indonesia Award 2018 yang disiarkan oleh televisi INews itu adalah bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi pada individu atau lembaga bangsa.
Indonesia Award memberikan penghargaan pada 20 kategori. Tiga kategori pertama adalah untuk tokoh publik, tokoh professional dan tokoh olahraga lalu diikuti oleh 17 kategori lainnya.
MPR sendiri mendapatkan penghargaan dalam kategori apresiasi sebagai perekat nasional kebangsaan. Usai menerima penghargaan tersebut, Ma'aruf Cahyono menyampaikan apresiasi terhadap INews TV yang telah memberikan Indonesia Award 2018 dengan tema "Indonesia Bangga."
Menurut Ma’ruf, penghargaan yang diberikan kepada MPR sangat erat kaitannya dengan tugas-tugas MPR untuk terus menginternalisasikan nilai-nilai Empat Pilar MPR RI, yaitu Pancasila yang harus kokoh dan tumbuh menjadi ideologi dan dasar negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
"Saya kira jati diri bangsa yang membanggakan bagi Indonesia itu harus terus dirawat dan dijaga serta dibumikan dalam setiap jiwa raga manusia Indonesia," katanya, dengan begitu ia mengajak semua pihak dan komponen bangsa untuk terus bersatu.
“Mari kita terus bersatu. Dengan bersatu kita bisa merdeka dan berdaulat. Dengan merdeka dan berdaulat kita bisa demokratis. Dengan demokratis kita bisa berlaku adil. Tentu tujuannya adalah mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur, serta sejahtera,” paparnya.
Ma'ruf menilai malam anugerah Indonesia Award 2018 ini merupakan sebuah acara yang inspiratif karena berkaitan dengan presentasi dan apresiasi. Apalagi salah satunya adalah apresiasi untuk lembaga yang merekatkan nasionalisme kebangsaan menjadi bagian dalam malam penghargaan ini. Ia juga menganggap apresiasi ini sangat penting untuk menuju persatuan dan kesatuan bangsa.
“Malam anugerah ini menunjukkan pentingnya peran media untuk bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat, swasta dan lain-lain dalam upaya kita berkomitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” tambahnya.(KR-HSI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018