Denpasar (Antaranews Bali) - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mendukung kegiatan "Indian Week" yang akan dilaksanakan Konsulat Jenderal India di Pulau Dewata mulai 27 November mendatang. 

"Dengan kerja sama seperti ini, kami meyakini bisa mempererat hubungan antara Bali dan India," kata Wagub yang akrab dipanggil Cok Ace itu saat menerima audiensi Konsulat Jendral India untuk Bali, RO Sunil Babu, di Denpasar, Selasa.

Terkait teknis kegiatan yang akan diselenggarakan, Cok Ace mempersilakan pihak Konjen India untuk berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah terkait yaitu Dinas Kebudayaan dan Dinas Pariwisata.

Mengenai permintaan gedung untuk Indian Culture Center, Wagub mengatakan akan melaporkan dulu kepada Gubernur Bali sembari mencari tempat prospektif untuk kegiatan-kegiatan kebudayaan India.

Dalam kunjungan tersebut, Konjen Sunil Babu mengatakan pihaknya akan mengadakan Indian Week yang berlangsung dari 27 November 2018.

"Kedutaan Besar kami sudah menyelenggarakan pada bulan September yang lalu, yang diikuti oleh beberapa Konjen India di Indonesia, seperti di Bandung, Medan, Surbaya dan Yogyakarta," ujarnya.

Tetapi karena Bali sedang sibuk mempersiapkan pertemuan tahunan IMF-World Bank, maka perayaan di Pulau Dewata itu ditunda. Kegiatan "Indian Week" akan diisi dengan seminar tentang pariwisata dan kebudayaan, festival makanan, peragaan busana serta pemutaran film India.

"Untuk seminar, kami akan menggunakan Bentara Budaya, sementara 'fashion show dan food festival' rencananya akan diselenggarakan di Anvaya Hotel," ucapnya.

Sunil Babu menambahkan, pesta makanan nantinya akan menyajikan berbagai makanan India. Sementara untuk pagelaran busana, diharapkan ada kolaborasi antara pakaian adat India dan Bali.

Selain itu, Sunil Babu mengharapkan Pemprov Bali bisa memfasilitasi tempat untuk pembukaan kembali Indian Culture Center. (ed)

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018