Negara, Bali (Antaranews Bali) - Bupati Jembrana I Putu Artha memantau pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar CPNS untuk formasi di kabupatennya, yang diselenggarakan di Markas Kodam IX Udayana, Bali.
"Dari yang saya lihat, pelaksanaan tes sudah berjalan baik, khususnya dari sisi transparansi," katanya dengan didampingi Sekda Jembrana I Made Sudiada, yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Pelaksana Seleksi CPNS Jembrana, Jumat.
Namun ia berharap, ambang batas nilai dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi tidak terlalu tinggi, karena akan berpengaruh terhadap jumlah peserta yang lulus.
Menurutnya, jika banyak peserta yang tidak lulus, maka akan berpengaruh terhadap pemenuhan formasi CPNS yang sangat dibutuhkan Kabupaten Jembrana.
"Dari pelaksanaan tes pertama dan kedua, masing-masing tingkat kelulusan dari sepuluh persen dari peserta. Belum lagi ditambah dengan peserta yang tidak hadir, yang otomatis gugur sebagai peserta tes," katanya.
Agar formasi CPNS di Kabupaten Jembrana bisa terpenuhi seluruhnya, ia mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi, untuk mencari solusi jika ada formasi yang tidak terpenuhi.
Sedangkan Sudiada mengatakan, tes yang menggunakan sistem computer assistes test ini diikuti 1972 peserta, yang terbagi dalam lima kelompok dengan masing-masing 360 peserta.
"Tes dilaksanakan hari ini sampai besok. Khusus untuk hari Sabtu, pesertanya hanya 172 orang sehingga dilaksanakan sekaligus," katanya.
Menurutnya, untuk mengisi 190 formasi di Pemkab Jembrana, peserta harus mengikuti tiga tahapan tes yaitu tes wawasan kebangsaan, intelegensia umum dan karakteristik pribadi.
Kementerian menetapkan untuk tes wawasan kebangsaan nilai terendah adalah 75 poin, tes intelegensia umum 80 poin dan tes karakteristik pribadi 143 poin, dengan waktu pengerjaan 90 menit.
"Peserta harus memenuhi ambang nilai terendah tersebut untuk semua jenis tes, kalau satu saja nilainya tidak memenuhi otomatis akan gugur, meskipun nilai hasil tes lainnya tinggi," kata Sudiada.
Ia mengatakan, sebagai wujud transparansi, panitia menyediakan layar yang langsung menampilkan perolehan nilai masing-masing peserta, sehingga mereka bisa langsung mengetahui hasilnya.
Menurutnya, bagi peserta yang lulus tiga tes tersebut, akan mengikuti tes lanjutan yaitu bidang kompetensi, yang jadwalnya akan diumumkan dalam waktu dekat.
Tes penerimaan CPNS untuk Pemkab Jembrana ini dijaga ketat anggota TNI serta Satpol PP, termasuk peserta harus melewati pemeriksaan serta tidak diperbolehkan membawa barang ke dalam ruangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Dari yang saya lihat, pelaksanaan tes sudah berjalan baik, khususnya dari sisi transparansi," katanya dengan didampingi Sekda Jembrana I Made Sudiada, yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Pelaksana Seleksi CPNS Jembrana, Jumat.
Namun ia berharap, ambang batas nilai dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi tidak terlalu tinggi, karena akan berpengaruh terhadap jumlah peserta yang lulus.
Menurutnya, jika banyak peserta yang tidak lulus, maka akan berpengaruh terhadap pemenuhan formasi CPNS yang sangat dibutuhkan Kabupaten Jembrana.
"Dari pelaksanaan tes pertama dan kedua, masing-masing tingkat kelulusan dari sepuluh persen dari peserta. Belum lagi ditambah dengan peserta yang tidak hadir, yang otomatis gugur sebagai peserta tes," katanya.
Agar formasi CPNS di Kabupaten Jembrana bisa terpenuhi seluruhnya, ia mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi, untuk mencari solusi jika ada formasi yang tidak terpenuhi.
Sedangkan Sudiada mengatakan, tes yang menggunakan sistem computer assistes test ini diikuti 1972 peserta, yang terbagi dalam lima kelompok dengan masing-masing 360 peserta.
"Tes dilaksanakan hari ini sampai besok. Khusus untuk hari Sabtu, pesertanya hanya 172 orang sehingga dilaksanakan sekaligus," katanya.
Menurutnya, untuk mengisi 190 formasi di Pemkab Jembrana, peserta harus mengikuti tiga tahapan tes yaitu tes wawasan kebangsaan, intelegensia umum dan karakteristik pribadi.
Kementerian menetapkan untuk tes wawasan kebangsaan nilai terendah adalah 75 poin, tes intelegensia umum 80 poin dan tes karakteristik pribadi 143 poin, dengan waktu pengerjaan 90 menit.
"Peserta harus memenuhi ambang nilai terendah tersebut untuk semua jenis tes, kalau satu saja nilainya tidak memenuhi otomatis akan gugur, meskipun nilai hasil tes lainnya tinggi," kata Sudiada.
Ia mengatakan, sebagai wujud transparansi, panitia menyediakan layar yang langsung menampilkan perolehan nilai masing-masing peserta, sehingga mereka bisa langsung mengetahui hasilnya.
Menurutnya, bagi peserta yang lulus tiga tes tersebut, akan mengikuti tes lanjutan yaitu bidang kompetensi, yang jadwalnya akan diumumkan dalam waktu dekat.
Tes penerimaan CPNS untuk Pemkab Jembrana ini dijaga ketat anggota TNI serta Satpol PP, termasuk peserta harus melewati pemeriksaan serta tidak diperbolehkan membawa barang ke dalam ruangan.
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018