Denpasar, (Antaranews Bali) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali mendorong  desa dan kelurahan untuk berinovasi dengan mengembangkan daya kreatif seni pada lingkungan, seperti membuat mural sepanjang jalan dan gang.
     
"Kami ajak masyarakat terus berinovatif dan kreatif seni dengan melukis dinding atau mural pada jalan dan gang," kata Lurah Sesetan, Kota Denpasar Ni Ketut Sri Karyawati Sukarmi disela kegiatan seni setempat di Denpasar, Selasa. 
     
Ia mengatakan kegiatan yang diharapkan menjadi wadah kreatifitas bagi seniman dan kawula muda guna menambah keindahan lingkungan sekitar dimulai pengerjaanya di kawasan Jalan Gurita, Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan.
     
Adapun wilayah yang ditata dengan lukisan mural di Kelurahan Sesetan, yakni Jalan Gurita sepanjang 30 kilometer, Jalan Suwung Batan Kendal Gang Sari Gading sepanjang 20 km, jalan sebelah selatan Kantor Camat Denpasar Selatan dan pinggiran sungai Pura Dalem Batan Kendal sepanjang 25 km. Dengan tema lingkungan, yakni "kebersihan sungai, menanam pohon, memilah sampah, dan permainan anak-anak".
     
Karyawati Sukarmi mengatakan bahwa pengembangan gang mural ini merupakan bentuk pembangunan dan pengembangan desa dan kelurahan yang melibatkan masyarakat. Adanya "rurung" (jalan) mural ini memberikan beragam manfaat bagi lingkungan. Selain dapat mempercantik kawasan gang dan jalan, adanya "rurung mural" ini tentu menjadi wadah pengembangan bakat melukis dan seni bagi generasi muda.
     
"Dengan adanya seni mural di gang-gang tersebut, tentu dapat menambah keindahan gang itu sendiri, sehingga kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan diharapkan tumbuh seiring kondisi gang yang terus dipercantik," ucapnya.
     
Lebih lanjut dKaryawati Sukarmi mengatakan, bahwa partisipasi masyarakat dalam pembangunan harus terus dimaksimalkan, sehingga inovasi yang dilaksanakan tepat sasaran. Selain itu, dengan adanya "rurung mural" diharapkan dapat menjadi solusi guna membangkitkan rasa kepedulian lingkungan masyarakat.  "Kalau lingkungan gang sudah indah dan cantik, tentu masyarakatnya harus ikut menjaga dengan tidak membuang sampah sembarangan," ujarnya.
     
Karyawati Sukarmi menambahkan, guna mensukseskan program tersebut, saat ini pihaknya turut menggandeng Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar serta CSR dari perusahaan sehingga penataan lingkungan dapat terus dimaksimalkan. 
     
Selain itu, kata dia, pihaknya juga turut memberikan ruang seluas-luasnya bagi masyarakat atau seniman lokal yang hendak menunjukkan karya muralnya.  "Karya ini dibuat dengan partisipasi masyarakat, maka rasa untuk menjaganya bersama pun perlahan akan terus tumbuh, inilah pendidikan karakter yang harus kita bangun saat ini," katanya.
     
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar, Ni Kadek Dwiyani menyambut baik penataan lingkungan jalan dan gang dengan lukisan mural.
     
Ia mengatakan dengan adanya kegiatan ini selain dapat memberikan ruang kreatifitas bagi mahasiswa, juga menjadi wahana pengabdian ISI Denpasar sebagai salah satu amanat dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. "Kami menargetkan pengerjaan seni mural ini dapat selesai dalam waktu lima hari dengan melibatkan seluruh jurusan di FSRD yang secara bergantian mengerjakan seni mural tersebut," katanya.

 

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018