Singaraja (Antaranews Bali) - Sebanyak 26 atlet selam dari POSSI Buleleng siap mengikuti Kejurnas Finswimming di Surabaya, Jawa Timur, November 2018, dengan memulai pemusatan latihan di kolam renang Nirmala Asri, Kelurahan Banyuasari, Singaraja.
"Latihan di kolam Nirmala Asri dilakukan setiap hari Selasa, dan pada hari-hari lainnya dilakukan pelatihan di Kolam Mumbul Singaraja," kata Ketua Pengurus Kabupaten POSSI Buleleng Ketut Adipa di Singaraja, Buleleng, Bali, Sabtu.
Adipa mengatakan, olah raga selam merupakan olah raga air yang baru mulai dikembangkan sejak bulan Mei 2018, namun atlet yang mengikuti pemusatan latihan pada dasarnya telah menguasai teknik renang.
"Pemusatan latihan dilakukan untuk menyesuaikan teknik-teknik dalam olan raga selam, seperti cara start, gerak selam dan kecepatan waktu," katanya.
Walau tergolong dalam cabang olah raga yang baru dikembangkan, kata Adipa, para atlet yang tertarik untuk meraih prestasi cukup banyak. Para atlet cukup antusias mengikuti petunjuk pelatih agar dapat bersaing dan meraih medali dalam Kejurnas Finswimming di Surabaya nanti.
Pihaknya belum menentukan jumlah target perolehan medali dalam kejurnas di Surabaya. Ia berharap dengan ikut dalam kejurnas ini, para atlet yang baru menggeluti olah raga selam memiliki banyak pengalaman bertanding.
"Masalah perolehan medali, kami hanya meminta atlet dapat maksimal dalam kejurnas nanti dan fokus dengan latihan," katanya.
Salah seorang atlet, Arya Widiprayoga, mengatakan dirinya menargetkan untuk dapat bersaing dan mendapatkan medali dalam kejurnas kali ini.
"Keikutsertaan kami dalam tim selam Buleleng yang akan berlaga di Surabaya nanti merupakan keikutsertaan yang kedua kalinya," kata atlet selam Buleleng yang pernah mengikuti kejurnas pertama di Buleleng pada Mei lalu. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Latihan di kolam Nirmala Asri dilakukan setiap hari Selasa, dan pada hari-hari lainnya dilakukan pelatihan di Kolam Mumbul Singaraja," kata Ketua Pengurus Kabupaten POSSI Buleleng Ketut Adipa di Singaraja, Buleleng, Bali, Sabtu.
Adipa mengatakan, olah raga selam merupakan olah raga air yang baru mulai dikembangkan sejak bulan Mei 2018, namun atlet yang mengikuti pemusatan latihan pada dasarnya telah menguasai teknik renang.
"Pemusatan latihan dilakukan untuk menyesuaikan teknik-teknik dalam olan raga selam, seperti cara start, gerak selam dan kecepatan waktu," katanya.
Walau tergolong dalam cabang olah raga yang baru dikembangkan, kata Adipa, para atlet yang tertarik untuk meraih prestasi cukup banyak. Para atlet cukup antusias mengikuti petunjuk pelatih agar dapat bersaing dan meraih medali dalam Kejurnas Finswimming di Surabaya nanti.
Pihaknya belum menentukan jumlah target perolehan medali dalam kejurnas di Surabaya. Ia berharap dengan ikut dalam kejurnas ini, para atlet yang baru menggeluti olah raga selam memiliki banyak pengalaman bertanding.
"Masalah perolehan medali, kami hanya meminta atlet dapat maksimal dalam kejurnas nanti dan fokus dengan latihan," katanya.
Salah seorang atlet, Arya Widiprayoga, mengatakan dirinya menargetkan untuk dapat bersaing dan mendapatkan medali dalam kejurnas kali ini.
"Keikutsertaan kami dalam tim selam Buleleng yang akan berlaga di Surabaya nanti merupakan keikutsertaan yang kedua kalinya," kata atlet selam Buleleng yang pernah mengikuti kejurnas pertama di Buleleng pada Mei lalu. (ed)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018