Jakarta (Antaranews Bali) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin dibuka menguat melanjutkan kenaikannya, merespon positif Pertemuan Tahunan IMF-WBG 2018.
IHSG BEI dibuka menguat 30,74 poin atau 0,52 persen menjadi 5.786,66. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 7,51 poin atau 0,83 persen menjadi 910,30.
Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, Senin, mengatakan kabar positif dari hasil kegiatan Pertemuan Tahunan IMF-WBG 2018 juga turut direspon pasar, dalam kegiatan itu terdapat sejumlah kesepakatan kerja sama investasi yang dicapai Indonesia dan sejumlah negara peserta. "Pada kegiatan yang diikuti sejumlah perusahaan BUMN, swasta nasional, dan asing terdapat kesepakatan investasi dalam rangka pembangunan infrastruktur di Indonesia," katanya.
Di sisi lain, lanjut dia, masih bertahannya aksi beli investor dengan memanfaatkan rendahnya sejumlah harga saham turut mendorong IHSG melanjutkan pergerakan di area positif.
Kepala Riset Valbury Sekuritas, Alfiansyah menambahkan menjelang musim laporan laba perusahaan kuartal ketiga 2018 juga turut menjadi sentimen positif bagi IHSG.
"Namun, pergerakan IHSG dalam pekan ini masih dihadapi tantangan sentimen dari global yang bayangi ketidakpastian perang dangang dan kebijakan ekonomi AS," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei melemah 255,35 poin (1,13 persen) ke 22.439,30, indeks Hang Seng melemah 184,02 poin (0,71 persen) ke 25.617,46, dan indeks Strait Times melemah 6,24 poin (0,20 persen) ke posisi 3.062,93. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
IHSG BEI dibuka menguat 30,74 poin atau 0,52 persen menjadi 5.786,66. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 7,51 poin atau 0,83 persen menjadi 910,30.
Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, Senin, mengatakan kabar positif dari hasil kegiatan Pertemuan Tahunan IMF-WBG 2018 juga turut direspon pasar, dalam kegiatan itu terdapat sejumlah kesepakatan kerja sama investasi yang dicapai Indonesia dan sejumlah negara peserta. "Pada kegiatan yang diikuti sejumlah perusahaan BUMN, swasta nasional, dan asing terdapat kesepakatan investasi dalam rangka pembangunan infrastruktur di Indonesia," katanya.
Di sisi lain, lanjut dia, masih bertahannya aksi beli investor dengan memanfaatkan rendahnya sejumlah harga saham turut mendorong IHSG melanjutkan pergerakan di area positif.
Kepala Riset Valbury Sekuritas, Alfiansyah menambahkan menjelang musim laporan laba perusahaan kuartal ketiga 2018 juga turut menjadi sentimen positif bagi IHSG.
"Namun, pergerakan IHSG dalam pekan ini masih dihadapi tantangan sentimen dari global yang bayangi ketidakpastian perang dangang dan kebijakan ekonomi AS," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei melemah 255,35 poin (1,13 persen) ke 22.439,30, indeks Hang Seng melemah 184,02 poin (0,71 persen) ke 25.617,46, dan indeks Strait Times melemah 6,24 poin (0,20 persen) ke posisi 3.062,93. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018