Perum LKBN Antara memamerkan sejumlah karya fotonya di Paviliun Indonesia selama gelaran pertemuan tahunan IMF-WB di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali yang berlangsung sejak 8 hingga 14 Oktober 2018.

"Harapannya agar publik lebih mengenal Antara baik sebagai Kantor Berita Indonesia sekaligus sebagai entitas bisnis, lebih tepatnya sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara," kata Sekretaris Perusahaan LKBN Antara Iswahyuni.

Paviliun Indonesia adalah pameran yang digagas Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama seluruh perusahaan negara.

Mereka menampilkan prestasi yang dicapai Indonesia mulai dari pembangunan, proyek-proyek strategis nasional, wisata hingga kekayaan seni budaya, serta kerajinan tangan khas Indonesia hingga pembangunan manusianya kepada para delegasi IMF-WB.

"Sebagai entitas bisnis, Antara juga memiliki produk yang dapat memperkenalkan Indonesia di kawasan regional maupun internasional melalui foto-foto hasil karya pewartanya maupun buku-buku, baik buku foto maupun buku teks yang dibuat oleh wartawannya," kata Iswahyuni.

Antara menampilkan enam foto; "Pelestarian Budaya Silat Tradisional", "Atraksi Silat", "Seni Bela Diri silat Cimande", "Melestarikan Pacu Jawi", "Festival Danau Sentani", dan "Perayaan Tahun Baru di Candi Prambanan".

Foto-foto tersebut dipilih dari sekian banyak karya pewarta foto Antara karena keenamnya dianggap sesuai dengan tema yang diusung Paviliun Indonesia yakni "Rediscovering Indonesia" yang memiliki arti kira-kira menemukan kembali Indonesia yang kian maju dan sukses. (WDY)

Baca juga: Dinkop Bali: "Amazing Bali 2018" pamerkan produk UMKM terbaik
Baca juga: Berkah "pesta" pertemuan IMF-WB untuk Bali
Baca juga: UMKM kenalkan Batik Lasem kepada delegasi IMF
Baca juga: Solidaritas dari mereka yang berdiskusi di Bali



SELAYANG PANDANG "ANTARA BALI"

ERA PERINTIS
0. Herman : 1945
    -- “Kantor” ke-1 ANTARA Bali :  d/h Restoran Betty Jl Sumatera 56, Banjar Titih, Denpasar
    -- Lokasi siar proklamasi (18/8/1945) -- dibaca : Herman/wartawan
    -- Sumber: Video Tentang ANTARA Biro Bali
        "Berita Proklamasi Kemerdekaan RI sampai ke Provinsi Bali karena dibawa oleh seorang
         wartawan ANTARA bernama Herman"
         (Buku "Kiprah Kerobokan dan Peranan Markas 'K' Dalam Sejarah Pergerakan Perintis
         Kemerdekaan dan Revolusi Fisik 1945" oleh I Gusti Ketut Wibisana Aryadharma)

 i. I Wayan TjatranataKoresponden Pertama/resmi  (1972 – 1979)  
     -- koresponden resmi ANTARA yang pertama di Bali (tugas utama sebagai wartawan
        RRI Denpasar)
     -- pembawa Berita Proklamasi Kemerdekaan RI di Bali bernama Herman (koresponden
        ANTARA/tidak resmi)
     -- "kantor" redaksi di rumahnya di Jl Pulau Bawean 23, Denpasar
     -- namanya diabadikan sebagai "award" untuk pihak terbaik berkontribusi yakni Sertifikat
        Wayan Tjatranata (sejak 2017)

 ii.  Ismail Jacob  Utusan Persiapan Cabang Antara (Oktober-Desember 1979)
      -- pinjam ruang di kantor Deppen Bali, Jl Melati 23, Denpasar (Okt.-Des. 1979)
      -- pinjam Gedung Pos di Jl Kamboja 6,  Denpasar (depan Kantor Pos Kreneng):
         (Okt.-Des. 1979)

 1.  Otang Fharyana Kepala Cabang Pertama (Januari 1980 – 1983)
      -- Kepala Cabang Pertama yang ditunjuk Antara Pusat sejak Januari 1980 (berkantor di
         Gedung Pos Kreneng, Denpasar)
      -- perintis kantor biro-1981 (Jl Mataram 1, Lapangan Lumintang, Kota Denpasar, Bali)
      -- Tanah Hak Guna Pakai dari Pemkab Badung seluas tanah 442 meterpersegi itu
         satu hamparan dengan PWI Cabang Bali
      -- Berita Acara Serah Terima Pemakaian Gedung No. 641/3469/Humas
         (tanpa sertifikat/berita acara di LKBN ANTARA Pusat)
         (gedung direnovasi dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta
          -- era Kepala Biro Tunggul Susilo/2007 – 2013)
      -- rekrut beberapa wartawan, diantaranya IB. Alit Wiratmaja
      -- kunjungi Kantor Biro LKBN ANTARA Bali untuk tapak tilas dan dialog/refleksi sebagai
         Kepala Cabang Pertama ANTARA Bali (26/9/2022) -- menerima "Sertifikat Tjatranata 2022"


ERA PENGEMBANGAN
 2.  Syahrul B. Hidayat  -  Kepala Cabang (1983 – 1986)
      -- anak Wiwiek Hidayat (Kepala Cabang LKBN ANTARA Surabaya)
      -- melengkapi sarana/prasarana kantor
      -- merekrut 2 wartawan (Ketut Atmadja dan Ketut Sutika)

 3.  IB. Alit Wiratmaja   -  Kepala Cabang   (1986 – 1996)
      -- 17-2-1987 : kantor diresmikan Menteri Penerangan H Harmoko
         (peresmian disaksikan Gubernur Bali Ida Bagus Mantra dan Pemimpin Umum
          LKBN ANTARA Ir Handjojo Nitimiharjo).
      -- perintis rumah dinas - 1988
         (Jl Gatot Subroto VI-F No. 22, sekitar 300 meter ke timur dari kantor biro)
         (tanah Hak Guna Pakai dari Pemkab Badung seluas 300 meterpersegi
         dengan IMB/copy, tapi gedung-nya dibangun LKBN ANTARA Pusat)
      -- rekrut 2 wartawan baru (Eddy Karna Sinoel/Mataram dan
         Dewa Made Suta Sastradinata/resign)
      -- Tahun 1996-1998, Alit Wiratmaja dipromosikan jadi Kabiro ANTARA Canberra

 4.  I Ketut Atmadja    - Kepala Biro       (1996 – 1998)

 5.  IB. Alit Wiratmaja  - Kepala Biro      (1998 – 2000)
      -- sempat dua tahun memimpin ANTARA Biro Australia (1996-1998)

 6.  Chandra Hamdani Noor  - Kepala Biro     (2000 – 2005)
      -- meningkatkan kerja sama dengan kalangan pariwisata

 7.  Drs. Ahmad Wijaya  - Kepala Biro            (2005 – 2007)
      -- fokus menjalin kekeluargaan di LKBN ANTARA Bali


ERA PEMANTAPAN
8. Tunggul Susilo  - Kepala Biro              - (2007 – 2013)
       -- perintis portal biro (7 Februari 2008) : Era Perum/BUMN
       -- era pertama Biro Bali menerima Asmen Pemberitaan, yakni M Irfan Ilmie, lalu Masuki M Astro
       -- renovasi kantor biro dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta
       -- Berita Acara Serah Terima Pemakaian Gedung No. 641/3469/Humas
          (tanpa sertifikat/berita acara di LKBN ANTARA Pusat)
          (gedung direnovasi dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta,
           pembangunan gedung ditangani swasta dibawah kendali Pemprov Bali)
       -- membangun merajan atau pura kecil di kantor biro dan rumah dinas
       -- rekrut Ni Luh Rismawati, Dewa Wiguna, dan Nyoman Aditya

9. Made Tinggal Karyawan - Kepala Biro      - (2013 – 2016)
      -- perintis koran biro “Bali Kini” (September 2015)
      -- pendukung utama koran "Bali Kini" : Made Tinggal Karyawan/Kabiro,
         Ketut Atmadja/mantan Kabiro, dan mendiang maestro seni lukis Bali, Nyoman Gunarsa
      -- meninggal dunia dg Plh Kabiro : I Ketut Sutika (September-Desember  2016)
         (6 Oktober 2018 : Redaktur Senior I Ketut Sutika menjalani pensiun
          -- setelah 2 kali perpanjangan)

10. Edy M Ya’kub  - Kepala Biro   -  (2016 - 2023) 
      -- perintis portal konvergensi (teks, foto, video, grafis, iklan digital) : 13-5-2017
      -- perintis koran digital : 23 Maret 2018
         a. 7 Februari 2018       : tutup koran biro “Bali Kini”
         b. 25 September 2022 : rintis koran digital (kortal) edisi khusus pariwisata
      -- perintis peran non-media :
         a. pameran fotografi jurnalistik "Rwa Bhineda" (sejak 13 Desember 2017/tahunan/HUT ANTARA)
         b. pelatihan jurnalistik (SMN 2017-2019 serta coaching clinic+UKW : Maret-Mei 2022)
         c. pencetus "Tjatranata Award" untuk wartawan/karyawan (internal)
             dan mitra media/humas (eksternal) yang berkontribusi
             (penerima award 2017-2022: NL Rhismawati-Dewa Wiguna/2017, Pemkab Badung/2018,
              Bank Indonesia/2019, Harian Bali Post/2020, PLN/2021, Gubernur Bali Wayan Koster+
              Otang Fharyana/2022)
      -- pengembangan non-keredaksian:
         a. 1 Desember 2018 : mengganti papan nama ANTARA dengan versi aksara Bali
             (peraturan daerah dari Gubernur Bali)
         b. 22 Juli 2019         : "placement/diseminasi media"
             (pengembangan kerjasama konten ANTARA-Kominfo)
         c. pengembangan SDM (2018-2022):
             --  6 Oktober 2018  : Redaktur Senior I Ketut Sutika menjalani pensiun 
                                            (setelah 2 kali perpanjangan)
             -- 11-16 Sept. 2019 : barisan jajaran non-redaksi/pensiun dini
                                           (Analia, Made Sudarta, Tapayasa)
             -- 2018-2019          : rekrut Nyoman Hendra (fotografer/pengganti Wira Suryantala) dan
                                           Ayu Khania Pranisitha (koresponden/pengganti Made Surya)
             -- 1 Juli 2020         : staf administrasi Nyoman Aditya jadi Karyawan Organik Non-Redaksi
             -- 9 Mei 2022         : pewarta senior Komang Suparta jadi Redaktur Portal Biro NTB
                                           dan Ayu Khania Pranisitha (resign/S2)
             -- 9 Mei 2022         : pewarta Genta Tenri Mawangi (ANTARA Pusat) menjadi
                                           Pewarta BKO Biro Bali (BKO setahun untuk G20/KTT G20 di Bali)
             -- 15 Juni 2022       : rekrut Ni Putu Putri Muliantari (koresponden/pengganti Komang S)
                                           dan Rolandus Nampu (koresponden/pengganti Ayu Khania P.)
             -- Nov. - Des. 2022 : evaluasi koresponden untuk fokus foto/tulis (N Fikri Yusuf)
        d. pengembangan peran ANTARA = 3 peran/tugas kantor berita
            (HUT Dasawindu/13 Desember 2017)
            1. TUGAS UTAMA    : Kantor Berita/media massa (media cetak/media online/medsos)
            2. TUGAS NEGARA : Jubir Negara/Bangsa (era disrupsi untuk counter hoaks dan
                                             branding daerah melalui revitalisasi portal : pemda/BUMN/kampus)
            3. TUGAS PUBLIK   : Non-Media (publik/milenial : diklat jurnalistik, pameran foto,
                                            Tjatranata Award, i-media, media partner, dan magang/riset)


TIGA TUGAS KANTOR BERITA

1. TUGAS UTAMA (Tugas Kantor Berita)
    -- melayani media cetak/media online/medsos
    -- kompas informasi (rujukan/dikutip)
    -- platform: melalui jejaring distribusi khusus (VSAT/wire/brand-A/sp2mt)

2. TUGAS NEGARA (Tugas Diplomasi Informasi)
    -- diplomasi informasi eksternal
       (perwakilan/biro luar negeri dan jejaring dengan kantor berita asing/OANA/AsiaNet)
    -- diplomasi informasi internal
       (counter hoaks dan branding potensi negara/daerah secara digital)
    -- peran diplomasi historis
       (melawan kantor berita kolonial ANETA/siarkan Proklamasi Kemerdekaan)
    -- platform : pengembangan agenda setting secara multi media
       a. portal konvergensi/online (imbal siar/inforial),
       b. koran digital (ANTARA Bali),
       c. ANTARA Eye (portal untuk foto/video premium),
       d. medsos,
       e. podcast,
       f. media luar ruang (videotron/i-media/TV-C di ruang tunggu)
          (ruang tunggu DPMPTSP Gianyar; RSUD Gianyar; Diskominfo Pemkab Jembrana
           --> mulai 21 Januari 2018)
       g. Big Data (ETP/platform untuk jejaring khusus bisnis-finansial)

3. TUGAS PUBLIK (Tugas Non-Media)
    -- peran-peran literasi/edukasi/historis/sosial
    -- platform (non-platform) :
       a. diklat jurnalistik (Jurnalisme Indonesia),
       b. pameran fotografi jurnalistik (nyata-maya),
       c. magang (riset, media visit, dan peran membersamai publik milenial),
       d. Tjatranata Award/ANTARA Bali (sertifikat pihak paling kontribusi)
       e. media partner (event)


 

Pewarta: Ida Nurcahyani

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018