Denpasar (Antaranews Bali) - Dinas Kesehatan(Dinkes) Kota Denpasar, Bali memberikan vaksin untuk pencegahan kanker servik secara gratis sejak 2013 hingga sekarang menyasar pada siswa SD hingga SMP.

"Pemberian vaksin pencegahan kanker servik sudah diberikan sejak 2013. Namun, pada 2018 pemberian vaksin servik tersebut menyasar anak-anak SD kelas V," kata Kepala Dinkes Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini yang didampingi Kabid Bina Pencegahan dan Penanggulangan IB Eka Putra, di Denpasar, Senin.

Sri mengatakan pemberian vaksin merupakan salah satu langkah untuk melakukan pencegahan terhadap berbagai penyakit, seperti penyakit kanker servik.

Terlebih lagi kanker tersebut masih menjadi permasalahan kesehatan bagi perempuan di Bali.

"Hal ini dapat dilihat dari insiden dan fatalitas insidennya adalah 0,92 persen dan cendrung meningkat dengan angka harapan hidup lima tahun hanya 23,1 persen. Sedangkan terjadinya kanker servik dibutuhkan waktu 10-12 tahun sejak kena virus infeksi kanker servik," ujarnya.

Ia mengatakan, berbagai langkah telah dilakukan untuk melakukan pencegahan, salah satunya melakukan pap smear. Namun hasilnya kurang begitu memuaskan.

Kanker servik dapat dicegah melalui vaksin kepada perempuan usia 9 tahun sampai dengan 55 tahun sebanyak tiga kali dengan pemberian sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

"Sasaran untuk vaksin tersebut pada 2018 adalah siswa SD kelas V, karena usia 9 tahun sudah memasuki fase remaja sehingga dengan pemberian vaksin diharapkan dapat pembentukan antibodi dalam tubuhnya secara maksimal," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Pencegahan dan Penanggulangan Dinkes Denpasar, Eka Putra menambahkan sebelum memberikan vaksin pada siswa SD pihaknya telah melakukan sosialisasi pencegahan kanker servik kepala siswa SD negeri maupun swasta dan instansi terkait dengan mendatangkan narasumber dari dokter persatuan obstetri ginekologi Indonesia (POGI).

Untuk pelaksanaan vaksin tersebut akan dilaksanakan awal pertengahan Oktober 2018 dengan menyasar 212 SD negeri dan swasta dengan jumlah sasaran 6.500 siswi.

"Imunisasi vaksin untuk program anak SD diberikan oleh pemerintah secara gratis. Dengan pemberian vaksin ini diharapkan dapat mencegah dan mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat kanker servik. Pemberian vaksin ini akan dilaksanakan oleh Puskesmas yang ada di Kota Denpasar," katanya. (WDY)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018