Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan Nasional telah mengucurkan dana sebesar Rp125 miliar untuk melanjutkan pembangunan rumah sakit pendidikan bertaraf internasional di Kampus Univesitas Udayana (Unud).

Rumah sakit pendidikan itu rencana akan dibangun di atas lahan seluas lima hekatre di Komplek Kawasan Kampus Unud di Bukit Jimbaran, Kabupaten Badung, kata Rektor Unud Prof Dr dr Made Bakta di Denpasar, Jumat.

"Kucuran dana tersebut dalam dua tahun terakhir,  pertama 2010 sebesar Rp75 juta dan yang kedua tahun ini sebesar Rp50 juta," jelasnya.

Ia mengatakan, dana tersebut khusus untuk pembangunan fisik yang sudah mencapai 80 persen dan masih harus disempurnakan dalam tahun-tahun mendatang.

Pembangunan rumah sakit pendidikan bertaraf internasional itu diperkirakan seluruhnya menghabiskan dana sebesar Rp600 juta yang diharapkan bisa terealisasi dalam lima tahun ke depan.

Prof Bakta menambahkan, pembangunan rumah sakit pendidikan, penelitian yang berorientasi pada peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat, termasuk wisatawan dalam menikmati liburan di Pulau Dewata mengantisipasi perkembangan  Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah yang semakin krodit.

"Unud mengantisipasinya sejak dini, dengan harapan proses pendidikan bagi tenaga dokter, medis dan para medis dapat terlaksana dengan baik," harap Made Bakta.

Ia mengatakan, setelah pembangunan fisik rampung akhir tahun 2011 ini akan mulai membuka poliklinik pelayanan kepada masyarakat.

Sambil menyempurnakan sarana dan prasarana pendukung, terutama peralatan medis, rumah sakit pendidikan Unud itu akan membuka perawatan jalan dengan kakasitas 100 tempat tidur.

Demikian pula dalam tahun-tahun berikutnya membuka unit pelayanan kesehatan dengan harapan mampu memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat secara maksimal, harap Prof Bakta.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011