){kind=link}
Gianyar, Bali (Antaranews Bali) - Tim Bali United menang atas lawannya Persela, Lamongan, Jawa Timur 3-2 pada kompetisi sepak bola Liga 1 musim 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Selasa malam.
Pada pertandingan tersebut sejak menit pertama sudah menunjukkan serangan tim Bali United ke areal Persela Lamongan, sehingga berkat umpan bola dari Nick Van Der Velden kepada Ilija Spasojevic sehingga mencetak gol pada menit ke-4.
Tim Persela pada menit pertama ini terus membangun serangan ke areal tuan rumah, namun kesigapan gelandang penyerang "Serdadu Tridatu" mampu mengimbangi permainan tersebut.
Namun mereka pun tak tinggal diam, pemain besutan Widodo Cahyono Putro juga mengimbangi melakukan gempuran dengan teknik kolaborasi. Namun pada menit ke-27 pemain Persela Wallace Costa Alves mampu memanfaatkan kelengahan pemain Bali United yang dilakukan Wallace Costa Alves untuk mencetak gol dengan sundulan kepala, lewat umpan Loris Arnaul.
Dengan demikian, permainan tersebut, pemain Bali United memulai memanas untuk membangun serangan lebih kuat, sehingga tak disangka dikotak penalti pemain Persela melakukan pelanggaran, sehingga terjadilah tendangan penalti yang dilakukan Nick Van Der Velden pada menit ke-30, sehingga menambah skor untuk tuan rumah.
Permainan bola Persela pada babak pertama ini lebih gesit membangun serangan, sehingga pada menit ke-40 lewat tendangan Moch Fahmi Al Ayyubi mendapat umpat bola dari Loris Arnaud kembali membobol gawang Bali United yang dikawal Wawan Hendrawan. Hingga babak pertama berakhir, pertandingan sepak bola Bali United lawan Persela kedudukan masih imbang 2-2.
Selanjutnya pada babak kedua, tim Bali United mengubah strategi melakukan serangan agar mampu membobol pertahanan dari pemain Persela, dengan kolaborasi tendangan panjang untuk mendekatkan ke mulut gawang yang dijaga Dwi Kuswanto.
Pertandingan pun semakin seru, karena beberapa kali pesepak bola Bali United mendapat kesempatan memasukkan bola, namun terus gagal. Karena lawannya lebih cekatan mengkawal permainan bola itu.
Pada menit ke-65, pemain Bali United Antonius Johennes Menvin Platje melakukan eksekusi penalti. Dari tendangan yang cukup keras tersebut kembali membobol gawang Persela.
Hingga peluit panjang ditiup wasit Novari Ikhsan Arilaha dari DKI Jakarta, kedudukan Bali United lawan Persela Lamongan menjadi 3-2.
Sementara itu, pelatih kepala Bali United Widodo Cahyono Putro mengaku bangga dengan permainan anak asuhnya mampu memenangkan pertandingan pada hari ini dengan skor 3-2.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada para pemain. Mereka sudah melakukan kerja sama yang cukup baik, sehingga mampu memetik kemenangan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pendukung atau suporter Bali United yang terus memberi semangat," ucapnya.
Pelatih kepala Persela Lamongan Aji Santoso mengakui permainan Bali United pada laga kali ini lebih lebih unggul. Namun kekalahan ini tidak terlepas dari peran wasit. Karena dari pengamatan bahwa wasit kurang cermat memberi hukuman untuk penalti.
"Kami ada sedikit kecewa terhadap wasit. Semesti mereka cermat melihat pertandingan, karena belum tentu pemain kami lakukan pelanggaran (hand ball) di areal penalti. Namun kenyataannya buru-buru mereka (wasit) memutuskan memberi hukuman penalti. Semua itu masyarakat yang menonton menilai dari kualitas wasit tersebut. Tapi kami terima kenyataan ini. Keputusan itu kami juga tak protes," ucapnya.(lhs)
Video oleh I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Pada pertandingan tersebut sejak menit pertama sudah menunjukkan serangan tim Bali United ke areal Persela Lamongan, sehingga berkat umpan bola dari Nick Van Der Velden kepada Ilija Spasojevic sehingga mencetak gol pada menit ke-4.
Tim Persela pada menit pertama ini terus membangun serangan ke areal tuan rumah, namun kesigapan gelandang penyerang "Serdadu Tridatu" mampu mengimbangi permainan tersebut.
Namun mereka pun tak tinggal diam, pemain besutan Widodo Cahyono Putro juga mengimbangi melakukan gempuran dengan teknik kolaborasi. Namun pada menit ke-27 pemain Persela Wallace Costa Alves mampu memanfaatkan kelengahan pemain Bali United yang dilakukan Wallace Costa Alves untuk mencetak gol dengan sundulan kepala, lewat umpan Loris Arnaul.
Dengan demikian, permainan tersebut, pemain Bali United memulai memanas untuk membangun serangan lebih kuat, sehingga tak disangka dikotak penalti pemain Persela melakukan pelanggaran, sehingga terjadilah tendangan penalti yang dilakukan Nick Van Der Velden pada menit ke-30, sehingga menambah skor untuk tuan rumah.
Permainan bola Persela pada babak pertama ini lebih gesit membangun serangan, sehingga pada menit ke-40 lewat tendangan Moch Fahmi Al Ayyubi mendapat umpat bola dari Loris Arnaud kembali membobol gawang Bali United yang dikawal Wawan Hendrawan. Hingga babak pertama berakhir, pertandingan sepak bola Bali United lawan Persela kedudukan masih imbang 2-2.
Selanjutnya pada babak kedua, tim Bali United mengubah strategi melakukan serangan agar mampu membobol pertahanan dari pemain Persela, dengan kolaborasi tendangan panjang untuk mendekatkan ke mulut gawang yang dijaga Dwi Kuswanto.
Pertandingan pun semakin seru, karena beberapa kali pesepak bola Bali United mendapat kesempatan memasukkan bola, namun terus gagal. Karena lawannya lebih cekatan mengkawal permainan bola itu.
Pada menit ke-65, pemain Bali United Antonius Johennes Menvin Platje melakukan eksekusi penalti. Dari tendangan yang cukup keras tersebut kembali membobol gawang Persela.
Hingga peluit panjang ditiup wasit Novari Ikhsan Arilaha dari DKI Jakarta, kedudukan Bali United lawan Persela Lamongan menjadi 3-2.
Sementara itu, pelatih kepala Bali United Widodo Cahyono Putro mengaku bangga dengan permainan anak asuhnya mampu memenangkan pertandingan pada hari ini dengan skor 3-2.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada para pemain. Mereka sudah melakukan kerja sama yang cukup baik, sehingga mampu memetik kemenangan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pendukung atau suporter Bali United yang terus memberi semangat," ucapnya.
Pelatih kepala Persela Lamongan Aji Santoso mengakui permainan Bali United pada laga kali ini lebih lebih unggul. Namun kekalahan ini tidak terlepas dari peran wasit. Karena dari pengamatan bahwa wasit kurang cermat memberi hukuman untuk penalti.
"Kami ada sedikit kecewa terhadap wasit. Semesti mereka cermat melihat pertandingan, karena belum tentu pemain kami lakukan pelanggaran (hand ball) di areal penalti. Namun kenyataannya buru-buru mereka (wasit) memutuskan memberi hukuman penalti. Semua itu masyarakat yang menonton menilai dari kualitas wasit tersebut. Tapi kami terima kenyataan ini. Keputusan itu kami juga tak protes," ucapnya.(lhs)
Video oleh I Komang Suparta
Editor : Ni Luh Rhismawati
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018