Singaraja (Antara Bali) - Kabupaten Buleleng, Bali akan menjadi tuan rumah kegiatan kebaharian berskala internasional "Sail Indonesia 2011" setelah sukses menjadi tuan rumah kegiatan serupa pada 2010.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng Drs Putu Tastra Wijaya, MM di Singaraja, Rabu, mengatakan, pemerintah Kabupaten Buleleng bertekad menyukseskan kegiatan Sail Indonesia 2011.
Sail Indonesia bertujuan mempromosikan potensi pariwisata sekaligus sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan, dan Buleleng sebagai salah satu daerah tujuan wisata, berkepentingan juga dengan kegiatan tersebut.
Menurut dia, Lovina Buleleng dinilai sebagai tuan rumah terbaik di Indonesia pada 2010 sehingga pelaksanaan kegiatan itu pada 2011 diharapkan lebih semarak, lebih-lebih dengan akan ditampilkannya potensi kesenian daerah.
Melalui kerja sama dengan Yayasan Cinta Bahari Antar Nusa dan Badan Perhimpunan Cabang(BPC) PHRI Buleleng, diyakini acara tersebut akan sukses, ujar Tastra.
Sail Indonesia 2011 Lovina Nort Bali yang akan berlangsung selama 3 hari dari 23 hingga 26 September mendatang di kawasan Pantai Lovina akan diikuti 20 negara di dunia dengan sekitar 110 kapal (yacth) yang melibatkan 400 orang.
Menurut Tastra, peserta kegiatan kebaharian ini sudah bergerak dari Darwin, Australia, sejak Juli, selanjutnya melewati beberapa daerah di Indonesia, seperti Kupang, Ambon, Buton, Alor, Maumere, Flores hingga akhirnya sampai ke perairan laut kawasan Lovina Singaraja.
Sejumlah agenda telah disusun untuk menyambut wisatawan mancanegara di Buleleng, di antaranya pertunjukan kesenian gong kebyar, perhelatan budaya dengan kemasan para seniman, berbagai tarian kolaborasi antara kesenian tradisional dan modern, kata Seniman Buleleng Wayan Sujana pada pertemuan di Kantor Disbudpar.
Di samping itu, di sekitar patung lumba-lumba sebagai tempat penyambutan tamu-tamu luar negeri itu, akan digelar pameran industri kerajinan untuk cenderamata termasuk stan makanan khas Bali utara.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng Drs Putu Tastra Wijaya, MM di Singaraja, Rabu, mengatakan, pemerintah Kabupaten Buleleng bertekad menyukseskan kegiatan Sail Indonesia 2011.
Sail Indonesia bertujuan mempromosikan potensi pariwisata sekaligus sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan, dan Buleleng sebagai salah satu daerah tujuan wisata, berkepentingan juga dengan kegiatan tersebut.
Menurut dia, Lovina Buleleng dinilai sebagai tuan rumah terbaik di Indonesia pada 2010 sehingga pelaksanaan kegiatan itu pada 2011 diharapkan lebih semarak, lebih-lebih dengan akan ditampilkannya potensi kesenian daerah.
Melalui kerja sama dengan Yayasan Cinta Bahari Antar Nusa dan Badan Perhimpunan Cabang(BPC) PHRI Buleleng, diyakini acara tersebut akan sukses, ujar Tastra.
Sail Indonesia 2011 Lovina Nort Bali yang akan berlangsung selama 3 hari dari 23 hingga 26 September mendatang di kawasan Pantai Lovina akan diikuti 20 negara di dunia dengan sekitar 110 kapal (yacth) yang melibatkan 400 orang.
Menurut Tastra, peserta kegiatan kebaharian ini sudah bergerak dari Darwin, Australia, sejak Juli, selanjutnya melewati beberapa daerah di Indonesia, seperti Kupang, Ambon, Buton, Alor, Maumere, Flores hingga akhirnya sampai ke perairan laut kawasan Lovina Singaraja.
Sejumlah agenda telah disusun untuk menyambut wisatawan mancanegara di Buleleng, di antaranya pertunjukan kesenian gong kebyar, perhelatan budaya dengan kemasan para seniman, berbagai tarian kolaborasi antara kesenian tradisional dan modern, kata Seniman Buleleng Wayan Sujana pada pertemuan di Kantor Disbudpar.
Di samping itu, di sekitar patung lumba-lumba sebagai tempat penyambutan tamu-tamu luar negeri itu, akan digelar pameran industri kerajinan untuk cenderamata termasuk stan makanan khas Bali utara.(**)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011