Semarapura (Antaranews Bali) - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyerahkan bonus dan pengharagaan kepada ratusan atlet dan pelatih yang telah berprestasi pada Pekan Olahraga Pelajar Provinsi Bali tahun 2018, di balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Jumat.
Menurut Bupati Suwirta penghargaan kepada para atlet dan pelatih merupakan hal yang sangat penting untuk memacu dan merangsang para atlet untuk lebih berprestasi.
"Penyerahan bonus dan penghargaan semacam ini mestinya tidak terlambat, dan sudah dibagikan begitu kegiatan selesai, sehingga semangat dan kegembiraan atlet peraih prestasi akan bersamaan dengan hadirnya bonus dari pemerintah," ujar Bupati Suwirta.
Ia mengharapkan ke depan supaya bonus dan penghargaan secepatnya bisa cair sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas jerih payah kepada para atlet dan pelatih.
Kepada para guru olahraga Bupati Suwirta meminta untuk terus mencari bibit atlet dari mulai tingkat SD, sehingga akan lahir atlet berprestasi seperti atlet Karateka peraih medali Perunggu Asian Games 2018, Cokorda Istri Agung Sanistyarani.
Sementara itu Kadisbudpora Kabupaten Klungkung dalam sambutan yang dibacakan Sekertaris Budpora I Gusti Ketut Kaler mengatakan, penyerahan penghargaan dan bonus kepada atlet dan pelatih yang berprestasi pada Porjar Tingkat Provinsi Bali Tahun 2018 yang berlangsung di Denpasar, 1-6 Juni 2018 terlambat karena terkendala dalam pembuatan rekening para atlet penerima.
Kabupaten Klungkung pada Porjar tingkat Provinsi Bali Tahun 2018 mengirimkan kontingen untuk 14 cabang olahraga dari 21 cabang olahraga yang dipertanding dengan kekuatan 315 orang atlet, pelatih dan panitia.
Hasilnya, 13 dari 14 cabang olahraga yang diikuti berhasil mempersembahkan medali. Jumlah medali yang diperoleh kontingen Kabupaten Klungkung sebanyak 19 emas, 37 perak dan 59 perunggu dan secara umum Klungkung berada pada peringkat ke VIII dari IX Kabupaten/kota peserta.
Putu Udianti Pebria Swari, atlet peraih medali emas untuk cabor woodball mengatakan meskipun terlambat namun dirinya mengaku sangat senang menerima penghargaan ini.
Siswi kelas 3 SMP Negeri 2 Semarapura ini mengaku bonus yang diterimanya akan ditabung. "Senang sekali bisa menerima bonus ini, kedepan saya akan terus berlatih sehingga bisa menjadi atlet yang sesungguhnya dan bisa tampil di ajang yang lebih tinggi seperti Asian Games." ujar Putu Udianti Pebria Swari sumringah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Menurut Bupati Suwirta penghargaan kepada para atlet dan pelatih merupakan hal yang sangat penting untuk memacu dan merangsang para atlet untuk lebih berprestasi.
"Penyerahan bonus dan penghargaan semacam ini mestinya tidak terlambat, dan sudah dibagikan begitu kegiatan selesai, sehingga semangat dan kegembiraan atlet peraih prestasi akan bersamaan dengan hadirnya bonus dari pemerintah," ujar Bupati Suwirta.
Ia mengharapkan ke depan supaya bonus dan penghargaan secepatnya bisa cair sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas jerih payah kepada para atlet dan pelatih.
Kepada para guru olahraga Bupati Suwirta meminta untuk terus mencari bibit atlet dari mulai tingkat SD, sehingga akan lahir atlet berprestasi seperti atlet Karateka peraih medali Perunggu Asian Games 2018, Cokorda Istri Agung Sanistyarani.
Sementara itu Kadisbudpora Kabupaten Klungkung dalam sambutan yang dibacakan Sekertaris Budpora I Gusti Ketut Kaler mengatakan, penyerahan penghargaan dan bonus kepada atlet dan pelatih yang berprestasi pada Porjar Tingkat Provinsi Bali Tahun 2018 yang berlangsung di Denpasar, 1-6 Juni 2018 terlambat karena terkendala dalam pembuatan rekening para atlet penerima.
Kabupaten Klungkung pada Porjar tingkat Provinsi Bali Tahun 2018 mengirimkan kontingen untuk 14 cabang olahraga dari 21 cabang olahraga yang dipertanding dengan kekuatan 315 orang atlet, pelatih dan panitia.
Hasilnya, 13 dari 14 cabang olahraga yang diikuti berhasil mempersembahkan medali. Jumlah medali yang diperoleh kontingen Kabupaten Klungkung sebanyak 19 emas, 37 perak dan 59 perunggu dan secara umum Klungkung berada pada peringkat ke VIII dari IX Kabupaten/kota peserta.
Putu Udianti Pebria Swari, atlet peraih medali emas untuk cabor woodball mengatakan meskipun terlambat namun dirinya mengaku sangat senang menerima penghargaan ini.
Siswi kelas 3 SMP Negeri 2 Semarapura ini mengaku bonus yang diterimanya akan ditabung. "Senang sekali bisa menerima bonus ini, kedepan saya akan terus berlatih sehingga bisa menjadi atlet yang sesungguhnya dan bisa tampil di ajang yang lebih tinggi seperti Asian Games." ujar Putu Udianti Pebria Swari sumringah. (*)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018