Surabaya (Antaranews) - PT Telkom bersama Gratika dan pendidikan.id memperkenalkan aplikasi "edutech" bernama "KIPIN ATM" (kios pintar berbentuk ATM) untuk membantu dan memudahkan para guru untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi pendidikan di abad 21.

"Ini merupakan revolusi dalam dunia pendidikan Indonesia, karena aplikasi ini menunjang guru Indonesia pada Abad 21," kata Public Relations Telkom Regional V Jatim-Bali-Nusra, Ivone Andayani, dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Surabaya, Senin.

Aplikasi "edutech" itu diperkenalkan dalam acara bertopik "Pendidikan dan Pelatihan Pembuatan Desain Pembelajaran PKG dan LPD" di Gedung Telkom Mergoyoso, Surabaya (1/9), yang dihadiri 400 guru dari seluruh Surabaya.

"Para guru mengerti bahwa zaman terus berubah, teknologi tidak bisa dihindari, namun harus diadaptasi untuk dimanfaatkan secepatnya guna membantu memajukan pendidikan Indonesia agar tidak tertinggal oleh negara-negara tetangga," katanya.

Dalam acara tersebut diperkenalkan sebuah aplikasi "edutech" bernama "KIPIN ATM" yang merupakan teknologi digital berkonten edukasi (kios pintar) mirip sebuah mesin ATM yang berbentuk simpel, menggunakan teknologi layar sentuh yang tidak memerlukan  tombol, keyboard, mouse, drive, port dan lainnya, semua penggunaannya cukup menggunakan sentuhan ujung jari saja.

KIPIN ATM merupakan sebuah kios pintar digital yang berisi ribuan Buku Pelajaran Sekolah yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, 1.000 lebih Video Pembelajaran Kelas, 17.000+ Paket Soal Tryout, dan 150 lebih Komik Literasi untuk tingkat SD, SMP, SMA & SMK yang dapat membantu pelajar dalam memperoleh materi pelajaran lengkap agar dapat belajar secara mandiri dengan cara yang modern dan menyenangkan.

"Semua data tersebut bisa diakses tanpa membutuhkan jaringan internet, ini sangat cocok dipasang di lokasi manapun di Indonesia," katanya.

Keunggulan lain yang sangat luar biasa dari sebuah  KIPIN ATM adalah semua pengguna, baik guru maupun siswa  dapat mengakses materi pelajaran lengkap, kemudian meng-"copy" data dari "KIPIN ATM" ke device pengguna tanpa membutuhkan pulsa (gratis), karena didalam alat ini sudah dilengkapi teknologi jaringan wifi yang dinamakan "‘eduSPOT".

Selain itu, kios ini dapat diletakkan dimana saja dengan hanya ketersediaan koneksi listrik. Dengan kata lain, jika listrik tiba-tiba mati, KIPIN masih mampu bertahan digunakan hingga beberapa jam kemudian.

"Dengan adanya teknologi digital ini, diharapkan dapat membantu mempercepat distribusi materi pendidikan keseluruh Indonesia sehingga tujuan mencerdaskan anak Indonesia untuk memajukan bangsanya di masa depan akan segera terwujud," katanya. (ed)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018