Denpasar, (Antaranews Bali) - Penjabat Gubernur Bali Hamdani mengajak masyarakat di Pulau Dewata untuk memanfaatkan keberadaan Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) untuk menyampaikan aspirasi dan permasalahan terkait pelayanan publik.
"Ini (PB3AS) sebuah ikon inovasi keterbukaan kepada masyarakat yang luar biasa, mengingat yang bisa merasakan pelayanan pemerintah sudah baik atau belum itu adalah masyarakat itu sendiri," kata Hamdani saat berorasi dalam ajang PB3AS, di Denpasar, Minggu.
Menurut dia, keberadaan podium yang rutin digelar Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali setiap minggunya ini telah memberikan ruang kepada masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan masukan kepada pemerintah. "Untuk itu, mari manfaatkan podium ini, sampaikan aspirasi di sini dan kita pemerintah sangat terbuka dalam menerima semua aspirasi dan masukan dari masyarakat," ujarnya.
Selain itu, Hamdani juga meminta kepada seluruh jajaran organisasi perangkat daerah untuk selalu mencatat setiap masukan yang disampaikan masyarakat. "Kemudian, tentu saja menindaklanjutinya dengan mengomunikasikan ke tingkat pusat atau kabupaten/kota jika itu merupakan kewenangan pemerintah pusat atau pemerintah kabupaten/kota, dan segera mengeksekusi jika itu merupakan kewenangan pemerintah provinsi," ucapnya.
Di sisi lain, Hamdani menyampaikan bahwa pelayanan publik kepada masyarakat tidak bisa terlepas dari anggaran, untuk itu masyarakat juga perlu mengetahui terkait tingkatan kewenangan yang ada beserta dengan prosedur penganggarannya.
"Podium ini dapat menampung semua aspirasi yang disampaikan, tindak lanjut dan eksekusinya nanti akan diselesaikan sesuai dengan tingkatan kewenangan yang ada," katanya.
Pelayanan publik, tambah Hamdani, adalah hal yang utama, dan podium ini adalah suatu gagasan luar biasa untuk menyerap dan merespon layanan yang diberikan guna memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Ini (PB3AS) sebuah ikon inovasi keterbukaan kepada masyarakat yang luar biasa, mengingat yang bisa merasakan pelayanan pemerintah sudah baik atau belum itu adalah masyarakat itu sendiri," kata Hamdani saat berorasi dalam ajang PB3AS, di Denpasar, Minggu.
Menurut dia, keberadaan podium yang rutin digelar Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali setiap minggunya ini telah memberikan ruang kepada masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan masukan kepada pemerintah. "Untuk itu, mari manfaatkan podium ini, sampaikan aspirasi di sini dan kita pemerintah sangat terbuka dalam menerima semua aspirasi dan masukan dari masyarakat," ujarnya.
Selain itu, Hamdani juga meminta kepada seluruh jajaran organisasi perangkat daerah untuk selalu mencatat setiap masukan yang disampaikan masyarakat. "Kemudian, tentu saja menindaklanjutinya dengan mengomunikasikan ke tingkat pusat atau kabupaten/kota jika itu merupakan kewenangan pemerintah pusat atau pemerintah kabupaten/kota, dan segera mengeksekusi jika itu merupakan kewenangan pemerintah provinsi," ucapnya.
Di sisi lain, Hamdani menyampaikan bahwa pelayanan publik kepada masyarakat tidak bisa terlepas dari anggaran, untuk itu masyarakat juga perlu mengetahui terkait tingkatan kewenangan yang ada beserta dengan prosedur penganggarannya.
"Podium ini dapat menampung semua aspirasi yang disampaikan, tindak lanjut dan eksekusinya nanti akan diselesaikan sesuai dengan tingkatan kewenangan yang ada," katanya.
Pelayanan publik, tambah Hamdani, adalah hal yang utama, dan podium ini adalah suatu gagasan luar biasa untuk menyerap dan merespon layanan yang diberikan guna memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018