Denpasar (Antaranews Bali) - Festival Film Internasional Bali atau "Balinale" akan menghadirkan 100 sinema terbaik dari 35 negara yang salah satunya "Shoplifters" yang baru-baru ini meraih penghargaan tertinggi dalam Festival Film Cannes di Prancis.

Pendiri Balinale Deborah Gabinetti di Denpasar, Sabtu, menjelaskan film karya sutradara Hirokazu Koreeda itu akan ditampilkan pada hari terakhir pada festival yang dilaksanakan mulai 24-30 September 2018.

Dia menjelaskan ratusan film tersebut merupakan film pendek, "feature", dan film dokumenter yang akan ditayangkan di Cinemaxx Lippo Mal Kuta dan Plaza Renon Denpasar.

Rencananya, festival itu juga akan dihadiri produser, sutradara, bintang film serta pelaku bisnis perfilman lokal dan mancanegara.

Sebagai ajang pembuka festival film ke-12 itu, lanjut dia, akan ditampilkan film terbaru berjudul Sultan Agung yang sutradarai Hanung Bramantyo dan diproduseri oleh Mooryati Soedibyo.

Deborah menjelaskan tahun ini "Balinale Film Festival" memberi fokus kepada sejarah film Indonesia dengan penayangan film-film arsip sesuai dengan tema "Timeless".

Tema itu, kata dia, akan menampilkan film yang dapat menyampaikan cerita manusia dari hal terkecil serta momen singkat yang dapat mengubah emosi, dengan harapan menjadi suguhan dan inspirasi menarik bagi pelaku dunia perfilman.

"Penjualan tiket dimulai 1 September 2018 yang dapat dibeli pada laman Cinemaxx atau di 'box office'. Rincian lengkap mengenai festival dapat juga dilihat pada laman Balinale," katanya.

Baca juga: Bali Events Calendar 2018

Pihaknya juga menggelar kegiatan pendahuluan yakni "BalinaleX Industry Forum" yakni diskusi bisnis perfilman yang digelar di Ayodya Nusa Dua, Bali, yang melibatkan unsur pemerintahan, kreatif, dan komersil.

Topik yang dibahas dalam forum yakni terkait cerita yang dapat diangkat dari budaya Indonesia, perkembangan bisnis perfilman di Indonesia dan Indonesia sebagai destinasi perfilman internasional.

"Melalui diskusi itu, para pakar dapat berbagi wawasan dan berdiskusi mengenai tantangan dan peluang komersial dalam industri film baik lokal maupun internasional," ucap Deborah. (ed)

Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018