Denpasar (Antara Bali) - Kelompok pelajar dari Pusat Studi Spiritual Brahma Kumaris Bali melakukan meditasi kedamaian di alam terbuka, Pantai Dreamland di daerah batu karang kawasan Pecatu, Kabupaten Badung.

Ketua Harian Yayasan Brahma Kumaris Bali Anak Agung Gde Putra Winatasila di Denpasar, Selasa mengatakan, ada sekitar 200 pelajar spiritual dari tingkat anak-anak hingga dewasa mengikuti meditasi tersebut.

Kegiatan spiritual di alam terbuka tepatnya di tepi pantai yang memiliki pemandangan yang indah, melakukan meditasi dengan mata terbuka saat matahari terbenam di lupuk barat, untuk bisa menyebarkan vebrasi kedamaian ke nusantara.

Sekolah spiritual yang berlokasi di Denpasar menerima pelajar dengan tidak melihat usia, karena muridnya mulai dari anak-anak, dewasa, hingga para pensiunan, karena mereka memiliki hak sama untuk belajar di sini.

Pengetahuan spiritual yang diperkenalkan oleh Brahma Kumaris World Spiritual University (BKWSU) memiliki keunikan tersendiri karena tidak ada dogma, jender, perbedaan budaya, kategori profesi, bahkan tidak membedakan agama.

Pengetahuan spiritual ini tidak mengajarkan suatu bentuk ritual ataupun penggolongan yang memisahkan antarsesama manusia. Berbagai kalangan bisa datang untuk belajar. Cara belajar yang diterapkan bersifat informal, tidak mengikat.

Ia mengatakan, semua pelajaran teori dan praktek diberikan secara cuma-cuma sebagai pelayanan masyarakat, tanpa motivasi politik maupun agama. Memberi pengetahuan spiritual adalah kegiatan utama yang dilakukannya.

Pelajaran ilmu spiritual yang diberikan kepada semua tingkatan umur itu setiap hari dengan harapan mampu membentuk kehidupan damai. Banyak sekali manfaat yang bisa diterapkan untuk sehari-hari.

Inti pelajaran diberikan adalah memahami dan mengenal diri sendiri. Menggali eksistensi manusia dengan kesadaran spiritual tinggi. Hasilnya tidak hanya membuat hidup bahagia, tapi juga membawa pengaruh positif bagi lingkungan yang lebih luas, kata Anak Agung Gde Putra Winatasila.

Yayasan sosial Brahma Kumaris di Denpasar yang dimulai sejak 1990, kini terdaftar di Dinas Sosial dan memiliki surat izin operasional untuk melakukan kegiatannya dengan nama Brahma Kumaris Yayasan Studi Spiritualitas.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011