Nusa Dua (Antaranews Bali) - Kepala Kepolisian Daerah Bali, Irjen (Pol) Petrus Reinhard Golose secara resmi membuka kejuaraan menembak "Commissioner Of Bali Police" 2018, di Pecatu Bhayangkara Shooting Range, di Kabupaten Badung, Bali, Sabtu.
"Kegiatan yang diikuti 200 orang peserta ini, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para petembak nasional dalam bersainng dengan petembak asal luar negeri yang ikut dalam kejuaraan ini," ujarnya di Pecatu.
Kejuaraan yang dimotori Internasional Practical Shooting Confederation (IPSC), kata jenderal bintang dua ini mengatakan, juga sebagai upaya sosialisasi kepada wisatawan bahwa Bali aman dikunjungi.
Dengan berlangsungnya kejuaraan ini, diharapkan dapat meningkatkan prestasi para petembak nasional yang dimiliki Perbakin dalam mengasah kemampuannya dalam hal menembak. "Saya berharap para atlet memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya," ujar Golose.
Untuk menekan kejadian hal yang tidak diinginkan dalam kejuaraan ini, pihaknya meminta kepada para atlet saat berada dilapangan tembak untuk zero mistake dan zero insiden, sehingga harus melakukan menembak sesuai SOP untuk pengamanan senjatanya masing-masing.
"Walaupun mereka penembak yang luar biasa, namun tetap saya ingatkan tetap waspada agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Hal ini ditekankan Kapolda, mengingat antusiasi para petembak yang mengikuti kejuaraan ini sangat tinggi, sehingga yang harus diutamakan adalah keselamatan. "Saya berharap kejuaraan ini bisa meningkatkan sport tourism di Pulau Dewata," katanya.
Pihaknya menambahkan, dengan adanya lapangan tembak Pecatu Bhayangkara ini dalam waktu dekat Polda Bali juga melaksanakan kejuaraan nasional untuk para polisi wanita diseluruh Indonesia.
"Dalam waktu dekat, kami akan membuat kejuaraan menembak bagi para Polwan seluruh Indonesia yang digelar ditempat ini," ujarnya. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kegiatan yang diikuti 200 orang peserta ini, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para petembak nasional dalam bersainng dengan petembak asal luar negeri yang ikut dalam kejuaraan ini," ujarnya di Pecatu.
Kejuaraan yang dimotori Internasional Practical Shooting Confederation (IPSC), kata jenderal bintang dua ini mengatakan, juga sebagai upaya sosialisasi kepada wisatawan bahwa Bali aman dikunjungi.
Dengan berlangsungnya kejuaraan ini, diharapkan dapat meningkatkan prestasi para petembak nasional yang dimiliki Perbakin dalam mengasah kemampuannya dalam hal menembak. "Saya berharap para atlet memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya," ujar Golose.
Untuk menekan kejadian hal yang tidak diinginkan dalam kejuaraan ini, pihaknya meminta kepada para atlet saat berada dilapangan tembak untuk zero mistake dan zero insiden, sehingga harus melakukan menembak sesuai SOP untuk pengamanan senjatanya masing-masing.
"Walaupun mereka penembak yang luar biasa, namun tetap saya ingatkan tetap waspada agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Hal ini ditekankan Kapolda, mengingat antusiasi para petembak yang mengikuti kejuaraan ini sangat tinggi, sehingga yang harus diutamakan adalah keselamatan. "Saya berharap kejuaraan ini bisa meningkatkan sport tourism di Pulau Dewata," katanya.
Pihaknya menambahkan, dengan adanya lapangan tembak Pecatu Bhayangkara ini dalam waktu dekat Polda Bali juga melaksanakan kejuaraan nasional untuk para polisi wanita diseluruh Indonesia.
"Dalam waktu dekat, kami akan membuat kejuaraan menembak bagi para Polwan seluruh Indonesia yang digelar ditempat ini," ujarnya. (ed)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018