Jakarta (Antaranews Bali) - Atlet Anggar Indonesia Riyati Anis Rohadatul dan Megawati di kelas dagen pada babak penyisihan, gagal untuk maju di ajang Asian Games ke-18 tahun 2018 di Jakarta Conventional Centre (JCC) Cendrawasih, Senayan Jakarta, Selasa.

Kegagalan atlet anggar putri pada kelas penyisihan tersebut di hari ketiga, maka akan memengaruhi untuk mendapatkan perubahan peringkat pada cabang olahraga tersebut.

Ketika Riyati Anis Rohadatul Niehlah bertanding berhadapan dengan atlet Alibekova Assel asal Kazakhstan, Sun Yiwen dari China dan Abdyl Khamitova Kamilia (Kyrgyxstan), Lim Cheryl (Singapura), dan Goh Bee Hooi (Malaysia) mengalami kekalahan telak.

Begitu juga atlet Megawati melawan Oishi Kanna atlet Jepang, Kang Youngmi (Korea Selatan), Tran Thi Thuy Trinh (Vietnam), Salameh Nai (Lebanon), dan Jas Seerat Singh (Iran), juga mengalami kekalahan.

Oleh karena itu, pertandingan cabang anggar pada hari ketiga, yang menurunkan atlet dua putri yang berlaga di kelas degen kandas maju untuk ke babak 32.

Sedangkan atlet putra Satria Dennis Aridinata saat melawan Mayakarn Chornnasun (Yaman) menang, namun saat bertanding melawan Nguyen Minh Quang (Vietnam), Cheung Ka Long (Hong Kong), Perez Nathaniel (Filipina) mengalami kekalahan.

Sedangkan atlet Zulfikar Muhammad melawan Perez Nathaniel (Filipina) dan Yoong Hans Wei Shen (Malaysia) juga bernasib sama dengan rekan satu tim yang mengalami kegagalan dalam babak penyisihan tersebut.

Dengan hasil pertandingan tersebut pada hari ketiga, dari jadwal enam hari pertandingan, tim anggar Indonesia belum ada menyabet satu medali di cabang anggar.

Manajer Timnas Anggar Indonesia Muslimin mengatakan pada perhelatan Asian Games kali ini tak menargetkan medali emas. Karena lawan-lawannya cukup berat.
     
"Kami dalam perhelatan olahraga empat tahunan ini hanya ingin memperbaiki peringkat dalam dunia anggar yang saat ini masih cukup dibawah. Persaingan cukup berat, bahkan atlet juara Olimpiade dunia juga turun di Asian Games 2018," katanya. (lhs)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Ni Luh Rhismawati


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018