Denpasar (Antara Bali) - Persatuan Sarjana Administrasi Indonesia (Persadi) Cabang Bali akan menggelar sarasehan nasional sebagai upaya untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat pada partai politik.
"Sebagai salah satu negara yang menganut sistem demokrasi, peran parpol menjadi sangat strategis," kata Ketua Persadi Bali Dr AA G Oka Wisnumurti, di Denpasar, Senin.
Seminar akan diadakan pada 12 Agustus mendatang bertempat di kampus Universitas Warmadewa Denpasar.
Ia mengungkapkan, parpol di samping melakukan fungsi pendidikan politik dan sosialisasi politik, yang terpenting adalah melakukan rekrutmen untuk mengisi jabatan politik.
"Apapun yang terjadi, bisa dikatakan parpol menjadi pilar demokrasi, namun realitanya parpol justru mengalami dinamika pasang surut," ujar mantan Ketua KPUD Bali itu.
Wisnumurti mengatakan, di tengah peran penting parpol, dinamika yang berkembang menjadikan sarat persoalan. "Persoalan ini akhirnya menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat pada parpol," ucap akademisi di Universitas Warmadewa itu.
Kondisi tersebut, jika dibiarkan berlarut-larut akan berbahaya bagi pembangunan demokrasi. "Kita semua berkewajiban mencari solusi agar parpol dapat dipercaya rakyat, karena hanya melalui parpol rekrutmen politik dapat dilakukan," katanya.
Bayangkan saja kalau wahana untuk rekrutmen ini tidak dipercaya, lanjut Wisnumurti, otomatis pemimpin politik juga mengalami ketidakpercayaan karena lahir dari proses yang tidak dipercaya.
Wisnumurti menambahkan, seringkali jika terjadi kesalahan yang dilakukan oknum parpol, masyarakat akan melihat seolah-olah parpol keseluruhan yang salah dan bukan pada oknum yang berbuat.
Di sisi lain, parpol terlihat tercerabut dari persoalan rakyat. "Mereka sibuk dengan urusan yang bersifat elitis dan tugas untuk melakukan agregasi kepentingan publik menjadi terhambat," ucapnya.
Guna mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap partai politik, Persadi Bali akan menggelar seminar nasional bertema "Mencari Solusi Penguatan Kepercayaan Partai Politik di Akar Rumput".
Seminar akan menghadirkan pembicara Moh.Novrizal SH LLM, pakar hukum tata negara dari Universitas Indonesia, serta Agung Wijaya, penggagas pendirian partai lokal di Aceh dan Direktur Risert dan Knowledge Management YLBHI, Dewa Gede Palguna, pakar hukum tata negara Universitas Udayana, Cokorda Gede Atmaja, pengamat politik, Ketua PWI Bali Bagus Ngurah Rai, dan Ketua DPD Partai PDIP, Golkar, dan Demokrat Bali.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Sebagai salah satu negara yang menganut sistem demokrasi, peran parpol menjadi sangat strategis," kata Ketua Persadi Bali Dr AA G Oka Wisnumurti, di Denpasar, Senin.
Seminar akan diadakan pada 12 Agustus mendatang bertempat di kampus Universitas Warmadewa Denpasar.
Ia mengungkapkan, parpol di samping melakukan fungsi pendidikan politik dan sosialisasi politik, yang terpenting adalah melakukan rekrutmen untuk mengisi jabatan politik.
"Apapun yang terjadi, bisa dikatakan parpol menjadi pilar demokrasi, namun realitanya parpol justru mengalami dinamika pasang surut," ujar mantan Ketua KPUD Bali itu.
Wisnumurti mengatakan, di tengah peran penting parpol, dinamika yang berkembang menjadikan sarat persoalan. "Persoalan ini akhirnya menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat pada parpol," ucap akademisi di Universitas Warmadewa itu.
Kondisi tersebut, jika dibiarkan berlarut-larut akan berbahaya bagi pembangunan demokrasi. "Kita semua berkewajiban mencari solusi agar parpol dapat dipercaya rakyat, karena hanya melalui parpol rekrutmen politik dapat dilakukan," katanya.
Bayangkan saja kalau wahana untuk rekrutmen ini tidak dipercaya, lanjut Wisnumurti, otomatis pemimpin politik juga mengalami ketidakpercayaan karena lahir dari proses yang tidak dipercaya.
Wisnumurti menambahkan, seringkali jika terjadi kesalahan yang dilakukan oknum parpol, masyarakat akan melihat seolah-olah parpol keseluruhan yang salah dan bukan pada oknum yang berbuat.
Di sisi lain, parpol terlihat tercerabut dari persoalan rakyat. "Mereka sibuk dengan urusan yang bersifat elitis dan tugas untuk melakukan agregasi kepentingan publik menjadi terhambat," ucapnya.
Guna mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap partai politik, Persadi Bali akan menggelar seminar nasional bertema "Mencari Solusi Penguatan Kepercayaan Partai Politik di Akar Rumput".
Seminar akan menghadirkan pembicara Moh.Novrizal SH LLM, pakar hukum tata negara dari Universitas Indonesia, serta Agung Wijaya, penggagas pendirian partai lokal di Aceh dan Direktur Risert dan Knowledge Management YLBHI, Dewa Gede Palguna, pakar hukum tata negara Universitas Udayana, Cokorda Gede Atmaja, pengamat politik, Ketua PWI Bali Bagus Ngurah Rai, dan Ketua DPD Partai PDIP, Golkar, dan Demokrat Bali.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011