Denpasar (Antaranews Bali) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali, bersama instansi terkait memberikan perhatian serius terhadap penanganan pascakebakaran Pasar Anyar Sari, Sabtu (11/8) lalu.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Pemkot Denpasar Made Toya di Denpasar, Senin, mengharapkan kepada PD Pasar Denpasar memberikan tempat atau merelokasi para pedagang tersebut untuk berjualan.

"Saya harapkan kepada Perusahaan Daerah (PD) Pasar untuk senantiasa memberikan tempat yang memadai pascakebakaran Pasar Anyar Sari tersebut," katanya.

Hal tersebut dikatakan oleh Made Toya saat memimpin rapat koordinasi terkait dengan peristiwa kebakaran pasar tersebut. Rapat tersebut juga dihadiri Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar IB Joni Ariwibawa, Kepala BPKAD Kota Denpasar Made Pasek Mandira, Dirut PD Pasar Kota Denpasar IB Kompyang Wiranata, Ketua BPPD Pasar Kota Denpasar I Made Westra, Dinas PUPR, serta instansi terkait lainnya.

Made Toya lebih lanjut mengatakan bahwa Pemkot Denpasar sesuai dengan arahan pimpinan berharap proses relokasi dapat dilaksanakan secepatnya. Kendati demikian, dalam pelaksanaanya harus tetap memperhatikan aturan yang berlaku sesuai dengan aturan perundang-undangan. 

"Semua pihak sepakat untuk menangani dampak terbakarnya Pasar Anyar Sari secepat mungkin, hal ini lantaran pasar merupakan sektor ekonomi terbawah
yang merupakan motor penggerak ekonomi kerakyatan," ujarnya.

Made Toya mengatakan beragam upaya telah dilaksanakan, yakni dengan merancang proses pembangunan pasar darurat bagi para pedagang terdampak kebakaran. Selain itu juga langkah awal terus dimaksimalkan dalam upaya memastikan kelancaran operasional di Pasar Anyar Sari tetap berjalan sebagaimana mestinya.

"Saat ini kami mengupayakan anggaran relokasi masuk pada APBD Perubahan, namun sembari menunggu waktu pelaksanaan karena harus mengikuti tahap pembahasan antara eksekutif dan legislatif, PD Pasar Kota Denpasar telah melaksanakan beragam upaya guna memastikan proses jual-beli di Pasar Anyar Sari berjalan dengan lancar," ucapnya.

Made Toya menambahkan bahwa terkait pembangunan kembali, pihaknya bersama seluruh jajaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar serta OPD terkait akan memperjuangkan dana Tugas Pembantuan (TP) dari Kementerian Perdagangan untuk merivitalisasi Pasar Anyar Sari yang kini termasuk dalam pasar dengan golongan tipe C.

Sementara, Dirut PD Pasar Kota Denpasar, Ida Bagus Kompyang Wiranata mengatakan bahwa pihaknya saat ini telah merancang lima titik yang akan menjadi lokasi pasar darurat pascakebakaran. 

Kelima titik tersebut merupakan kawasan lapangan yang berada di sekitar pasar. Bahkan pascakebakaran telah dilakukan koordinasi guna memberikan ruang bagi para pedagang terdampak kebakaran untuk kembali berjualan.
    
Tenaga kesehatan ke Istana
Sementara itu,  Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr Luh Putu Sri Armini mengatakan tenaga kesehatan yang mendapat juara tingkat Provinsi Bali dan nasional dalam lomba tenaga kesehatan mendapat kesempatan mengikuti upacara bendera detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Negara pada 17 Agustus mendatang.
   
Tenaga kesehatan Kota Denpasar yang mendapat juara pertama tingkat Provinsi Bali sebanyak dua orang, yakni Nyoman Miyuliati kategori Kesehatan Masyarakat, dan I Gusti Ayu Agung Kristina Dewi, dalam kategori Tenaga Teknis Kefarmasian.  "Setelah diseleksi lagi tenaga kesehatan di Kota Denpasar yang berangkat mewakili Bali hanya I Gusti Ayu Agung Kristina Dewi," katanya.

Selain mengikuti upacara pengibaran bendera peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI, I Gusti Ayu Agung Kristina Dewi juga sebelumnya mengikuti lomba tenaga medis tingkat provinsi dan tingkat nasional. 

I Gusti Ayu Agung Kristina Dewi mengatakan tenaga kesehatan dari Bali yang mengikuti upacara pengibaran bendera peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI sebanyak lima orang. Sedangkan jumlah peserta secara seluruh Indonesia  berjumlah 170 orang. 

"Bagi yang masuk 15 besar, maka akan mendapat kesempatan untuk bertatap muka langsung dengan Presiden RI Joko Widodo. Untuk mendapat kesempatan itu saya mohon doa restu kepada Bapak Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Rai Dharmawijaya Mantra memberikan apresiasi atas keberhasilan I Gusti Ayu Agung Kristina Dewi, karena bisa mengikuti lomba tingkat nasional dan kesempatannya untuk mengikuti upacara pengibaran bendera peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI.

Rai Mantra minta agar menjaga kesehatan sehingga bisa mengikuti lomba maupun upacara pengibaran bendera peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan dengan baik. Dengan demikian maka bisa membawa nama baik Kota Denpasar khususnya dan Bali pada umumnya.(ed)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018