Denpasar (Antara Bali) - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1433 H, sejumlah toko busana muslim di Jalan Sulawesi, Kota Denpasar, mulai ramai dikunjungi warga muslim.
Umik Balkis (50), salah seorang pedagang busana muslim di pertokoan Jalan Sulawesi itu, Minggu, mengaku sejak awal bulan puasa, permintaan barang atau busana muslim meningkat hingga 70 persen.
"Permintaan pembeli busana muslim meningkat, yang biasanya sehari laku sepuluh potong baju, saat ini bisa sampai 17 potong," tutur Umik Balkis. "Ada juga orang yang memborong sampai 150 potong busana muslim dan sarung," ucapnya.
Umik Balkis mengakui, peningkatan permintaan jumlah pembeli busana muslim tersebut biasanya lebih meningkat tajam saat mendekati Idul Fitri dan harganya pun menjadi lebih mahal dibanding sebelumnya.
"Kalau saat ini harganya masih cukup stabil. Mungkin nanti akan naik beberapa persen," katanya sambil melayani pelanggannya.
Umik Balkis juga mengaku, setiap bulan Ramadhan dalam sehari bisa mendapatkan omset hingga lima kali lipat dibanding hari-hari biasa.
Sejumlah warga muslim di Denpasar yang membeli busana muslim di tempat ini pun juga mengakui lebih baik membeli pakaian lebaran atau busana muslim pada saat-saat ini sebelum mendekati lebaran, lantaran harganya yang masih lebih murah dibanding di toko-toko besar.
Seperti Ika, mengaku sering berbelanja busana muslim di toko Umik Balkis karena harganya yang lebih miring dibanding di tempat lain.
"Sengaja borong untuk dijual lagi mbak. Karena harganya di sini juga jauh lebih murah," ungkap wanita asal Surabaya, Jawa Timur, yang tengah memborong pakaian muslim dewasa dan anak-anak.
Tak hanya Ika, Rohmiati, warga muslim asal Yogjakarta yang menetap di Denpasar ini juga mengaku, sering berbelanja busana muslim di pertokoan busana muslim Jalan Sulawesi itu.
Menurutnya harga di pertokoan tersebut juga lebih murah dan cocok untuk dijadikan alternatif oleh-oleh Ramadhan.
"Sudah sering beli di sini. Ini saya beli empat sarung untuk oleh-oleh atau hadiah Ramadhan bagi tukang saya di rumah," ungkapnya.
Selain busana muslim untuk wanita, berbagai pakaian muslim untuk pria juga dijajakan di pertokoan ini, seperti peci, sarung, dan baju koko serta Al-quran.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Umik Balkis (50), salah seorang pedagang busana muslim di pertokoan Jalan Sulawesi itu, Minggu, mengaku sejak awal bulan puasa, permintaan barang atau busana muslim meningkat hingga 70 persen.
"Permintaan pembeli busana muslim meningkat, yang biasanya sehari laku sepuluh potong baju, saat ini bisa sampai 17 potong," tutur Umik Balkis. "Ada juga orang yang memborong sampai 150 potong busana muslim dan sarung," ucapnya.
Umik Balkis mengakui, peningkatan permintaan jumlah pembeli busana muslim tersebut biasanya lebih meningkat tajam saat mendekati Idul Fitri dan harganya pun menjadi lebih mahal dibanding sebelumnya.
"Kalau saat ini harganya masih cukup stabil. Mungkin nanti akan naik beberapa persen," katanya sambil melayani pelanggannya.
Umik Balkis juga mengaku, setiap bulan Ramadhan dalam sehari bisa mendapatkan omset hingga lima kali lipat dibanding hari-hari biasa.
Sejumlah warga muslim di Denpasar yang membeli busana muslim di tempat ini pun juga mengakui lebih baik membeli pakaian lebaran atau busana muslim pada saat-saat ini sebelum mendekati lebaran, lantaran harganya yang masih lebih murah dibanding di toko-toko besar.
Seperti Ika, mengaku sering berbelanja busana muslim di toko Umik Balkis karena harganya yang lebih miring dibanding di tempat lain.
"Sengaja borong untuk dijual lagi mbak. Karena harganya di sini juga jauh lebih murah," ungkap wanita asal Surabaya, Jawa Timur, yang tengah memborong pakaian muslim dewasa dan anak-anak.
Tak hanya Ika, Rohmiati, warga muslim asal Yogjakarta yang menetap di Denpasar ini juga mengaku, sering berbelanja busana muslim di pertokoan busana muslim Jalan Sulawesi itu.
Menurutnya harga di pertokoan tersebut juga lebih murah dan cocok untuk dijadikan alternatif oleh-oleh Ramadhan.
"Sudah sering beli di sini. Ini saya beli empat sarung untuk oleh-oleh atau hadiah Ramadhan bagi tukang saya di rumah," ungkapnya.
Selain busana muslim untuk wanita, berbagai pakaian muslim untuk pria juga dijajakan di pertokoan ini, seperti peci, sarung, dan baju koko serta Al-quran.(*)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011