Denpasar (Antaranews Bali) - Kelurahan Sumerta, Kota denpasar, Bali, menyelenggarakan Pekan Olahraga Kelurahan (Porkel) yang diikuti tujuh banjar (dusun) setempat dalam rangka memperingati HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Camat Denpasar Timur, Dewa Made Puspawan di Denpasar, Minggu, mengapresiasi serta menyambut baik kegiatan Porkel tersebut, karena kegiatan olahraga juga sebagai ajang silaturahmi antar warga setempat.
"Kami berharap agar kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan ke depannya. Selain bertujuan untuk menjalin hubungan silaturahmi antar-warga dan juga kegiatan untuk memeriahkan HUT ke-73 Kemerdekaan RI," ucapnya.
Ia mengatakan kegiatan tersebut bisa berjalan dengan berkesinambungan, karena kegiatan ini sesuai dengan tema Porkel yakni "Meningkatkan Kreativitas dan Sportivitas dalam rangka menjalin Persatuan dan Kesatuan".
Dewa Puspawan selain menjadi ajang silaturahmi, kegiatn ini diharapkan bisa menggali dan menjaring bibit-bibit potensial atllet untuk nantinya berlaga mewakili Kelurahan Sumerta dalam kegiatan pekan olahraga kota (Porkot).
"Terpenting adalah agar masyarakat bisa terus berupaya menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing, serta olahraga tersebut sebagai motivasi untuk bersatu menyukseskan program pemerintah," ucapnya.
Sementara itu, Lurah Sumerta I Made Tirana mengatakan disamping untuk memeriahkan HUT RI, kegiatan tersebut juga untuk menjalin keakraban antar warga se-Kelurahan Sumerta. Kegiatan ini juga tujuannya untuk menggali potensi serta mencari bibit-bibit atlet yang nantinya dipersiapkan untuk berlaga diajang Porkot.
Menurut dia, kegiatan ini melibatkan semua lingkungan yang ada di Kelurahan Sumerta antara lain lingkungan Buaji Sari, Tanjung Bungkak I, Ketapian Kelod, Ketapian Kaja, Abian Kapas Kaja, Abian Kapas Tengah, dan Abiankapas Kelod yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya.
Ia mengatakan Porkel ini mempertandingkan tiga cabang, yakni tarik tambang putra, "medagongan putra", hadang PKK dan hadang STT, bagi para pemenang disediakan piala, piagam plus dana pembinaan dari panitia.
"Porkel ini kami selenggarakan untuk menjalin hubungan silaturahmi antar warga se-Kelurahan Sumerta serta serangkaian memperingati HUT RI. Kalah menang itu biasa yang terpenting adalah bagaimana kita bisa menjalin keakraban serta keharmonisan antarwarga," ucapnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga tidak henti-hentinya mendengungkan masalah kebersihan kepada warga, sesuai dengan arahan Bapak Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakilnya IGN Jaya Negara yakni menjadikan Denpasar Bersih dan Hijau (clean and green) yang berwawasan budaya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Camat Denpasar Timur, Dewa Made Puspawan di Denpasar, Minggu, mengapresiasi serta menyambut baik kegiatan Porkel tersebut, karena kegiatan olahraga juga sebagai ajang silaturahmi antar warga setempat.
"Kami berharap agar kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan ke depannya. Selain bertujuan untuk menjalin hubungan silaturahmi antar-warga dan juga kegiatan untuk memeriahkan HUT ke-73 Kemerdekaan RI," ucapnya.
Ia mengatakan kegiatan tersebut bisa berjalan dengan berkesinambungan, karena kegiatan ini sesuai dengan tema Porkel yakni "Meningkatkan Kreativitas dan Sportivitas dalam rangka menjalin Persatuan dan Kesatuan".
Dewa Puspawan selain menjadi ajang silaturahmi, kegiatn ini diharapkan bisa menggali dan menjaring bibit-bibit potensial atllet untuk nantinya berlaga mewakili Kelurahan Sumerta dalam kegiatan pekan olahraga kota (Porkot).
"Terpenting adalah agar masyarakat bisa terus berupaya menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing, serta olahraga tersebut sebagai motivasi untuk bersatu menyukseskan program pemerintah," ucapnya.
Sementara itu, Lurah Sumerta I Made Tirana mengatakan disamping untuk memeriahkan HUT RI, kegiatan tersebut juga untuk menjalin keakraban antar warga se-Kelurahan Sumerta. Kegiatan ini juga tujuannya untuk menggali potensi serta mencari bibit-bibit atlet yang nantinya dipersiapkan untuk berlaga diajang Porkot.
Menurut dia, kegiatan ini melibatkan semua lingkungan yang ada di Kelurahan Sumerta antara lain lingkungan Buaji Sari, Tanjung Bungkak I, Ketapian Kelod, Ketapian Kaja, Abian Kapas Kaja, Abian Kapas Tengah, dan Abiankapas Kelod yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya.
Ia mengatakan Porkel ini mempertandingkan tiga cabang, yakni tarik tambang putra, "medagongan putra", hadang PKK dan hadang STT, bagi para pemenang disediakan piala, piagam plus dana pembinaan dari panitia.
"Porkel ini kami selenggarakan untuk menjalin hubungan silaturahmi antar warga se-Kelurahan Sumerta serta serangkaian memperingati HUT RI. Kalah menang itu biasa yang terpenting adalah bagaimana kita bisa menjalin keakraban serta keharmonisan antarwarga," ucapnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga tidak henti-hentinya mendengungkan masalah kebersihan kepada warga, sesuai dengan arahan Bapak Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakilnya IGN Jaya Negara yakni menjadikan Denpasar Bersih dan Hijau (clean and green) yang berwawasan budaya. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018