Tangerang (Antaranews Bali) - Presiden Joko Widodo dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mencoba menaiki Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDES) yang dipamerkan dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) ke-26 tahun 2008 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Tangerang, Banten, Kamis.
Menperin Airlangga yang mengenakan kemeja batik cokelat duduk di bagian kemudi sedangkan Presiden Joko Widodo yang mengenakan kemeja putih dan sepatu kets duduk di kursi penumpang untuk mencoba salah satu varian AMMDES yang dipamerkan.
AMMDES berwarna merah dan putih itu berbentuk truk pick up yang berfungsi sebagai alat pengangkut hasil-hasil produksi di pedesaan.
AMMDES diproduksi PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (PT KMWI) sudah pada tahap finalisasi prototipe dan uji coba dan dijadwalkan mulai produksi massal pada Januari 2019.
“Pagi hari ini senang sekali saya bisa hadir pada acara Gaikindo Auto Show yang setiap tahun diadakan, dan saya harus 'ngomong' apa adanya baru pertama kali saya hadir di Gaikindo Auto Show ini," kata Presiden saat menyampaikan sambutan.
Dalam acara tersebut selain Presiden Jokowi dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, hadir juga Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, para duta besar serta pengusaha otomotif nasional maupun internasional.
"Banyak yang menyampaikan ke saya 'Pak Presiden kalau hadir ke Gaikindo Auto Show bisa melihat model-model baru, maaf maksud saya model-model mobil baru, ini pameran mobil terbesar bukan hanya di Indonesia tapi masuk dalam pameran mobil terbesar di dunia," tambah Presiden.
Menurut Presiden, di antara semua sektor perindustrian, sektor otomotif adalah sektor yang paling internasional karena punya rantai produksi global, merek global, serta skala produksi yang juga mengglobal.
"Dan kita harus perhatikan dan mencermati perkembangan-perkembangan sektor otomotif di dunia internasional karena sudah dimulai di negara-negara maju masuk termasuk negara tetangga, tinggal tunggu waktu sampai tren-tren otomotif itu masuk ke Indonesia karena kita juga bagian dari rantai produksi otomotif global," ungkap Presiden.
Presiden pun meminta agar industri otomotoif harus rajin keluar dari zona nyaman dan harus terus dinamis serta menerapkan inovasi yang diperlukan.
"Saya juga menyambut baik inovasi AMMDES yang akan diluncurkan, ini satu kendaraan yang berkaitan dengan industri hulu yang sangat banyak, ada 70 komponen industri dalam negeri siap jadi pemasok AMMDES ini," tambah Presiden.
Menurut Presiden, industri otomotif nasional pada 2017 sudah mencapai produks 231 ribu unit CBU (Completely Built Up atau mobil utuh) dan 81, juta komponen otomotif, sehingga industri otomotif menduduki peringkat nomor 4 dari 25 sektor non migas terbesar dengan nilai Rp3,45 miliar dolar AS.
“Akhirnya Pak Presiden, pameran ini adalah pameran roda empat menyongsong revolusi industri 4.0. Pak Presiden hadir di waktu yang tepat, mari bergenggam erat demi Indonesia hebat,” kata Menperin Airlangga Hartarto menambahkan
Airlangga juga mengatakan Gaikindo sudah siap untuk industri B20. “B20 itu ada angka 2 titik kosongnya. Saya cek kepada industriawan, masyarakat industri siap bapak presiden dua periode," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Menperin Airlangga yang mengenakan kemeja batik cokelat duduk di bagian kemudi sedangkan Presiden Joko Widodo yang mengenakan kemeja putih dan sepatu kets duduk di kursi penumpang untuk mencoba salah satu varian AMMDES yang dipamerkan.
AMMDES berwarna merah dan putih itu berbentuk truk pick up yang berfungsi sebagai alat pengangkut hasil-hasil produksi di pedesaan.
AMMDES diproduksi PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (PT KMWI) sudah pada tahap finalisasi prototipe dan uji coba dan dijadwalkan mulai produksi massal pada Januari 2019.
“Pagi hari ini senang sekali saya bisa hadir pada acara Gaikindo Auto Show yang setiap tahun diadakan, dan saya harus 'ngomong' apa adanya baru pertama kali saya hadir di Gaikindo Auto Show ini," kata Presiden saat menyampaikan sambutan.
Dalam acara tersebut selain Presiden Jokowi dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, hadir juga Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, para duta besar serta pengusaha otomotif nasional maupun internasional.
"Banyak yang menyampaikan ke saya 'Pak Presiden kalau hadir ke Gaikindo Auto Show bisa melihat model-model baru, maaf maksud saya model-model mobil baru, ini pameran mobil terbesar bukan hanya di Indonesia tapi masuk dalam pameran mobil terbesar di dunia," tambah Presiden.
Menurut Presiden, di antara semua sektor perindustrian, sektor otomotif adalah sektor yang paling internasional karena punya rantai produksi global, merek global, serta skala produksi yang juga mengglobal.
"Dan kita harus perhatikan dan mencermati perkembangan-perkembangan sektor otomotif di dunia internasional karena sudah dimulai di negara-negara maju masuk termasuk negara tetangga, tinggal tunggu waktu sampai tren-tren otomotif itu masuk ke Indonesia karena kita juga bagian dari rantai produksi otomotif global," ungkap Presiden.
Presiden pun meminta agar industri otomotoif harus rajin keluar dari zona nyaman dan harus terus dinamis serta menerapkan inovasi yang diperlukan.
"Saya juga menyambut baik inovasi AMMDES yang akan diluncurkan, ini satu kendaraan yang berkaitan dengan industri hulu yang sangat banyak, ada 70 komponen industri dalam negeri siap jadi pemasok AMMDES ini," tambah Presiden.
Menurut Presiden, industri otomotif nasional pada 2017 sudah mencapai produks 231 ribu unit CBU (Completely Built Up atau mobil utuh) dan 81, juta komponen otomotif, sehingga industri otomotif menduduki peringkat nomor 4 dari 25 sektor non migas terbesar dengan nilai Rp3,45 miliar dolar AS.
“Akhirnya Pak Presiden, pameran ini adalah pameran roda empat menyongsong revolusi industri 4.0. Pak Presiden hadir di waktu yang tepat, mari bergenggam erat demi Indonesia hebat,” kata Menperin Airlangga Hartarto menambahkan
Airlangga juga mengatakan Gaikindo sudah siap untuk industri B20. “B20 itu ada angka 2 titik kosongnya. Saya cek kepada industriawan, masyarakat industri siap bapak presiden dua periode," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018