Denpasar (Antaranews Bali) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali menyebutkan wisatawan mancanegara mengunjungi Pulau Dewata selama semester pertama tahun 2018 mencapai 2,9 juta orang atau melonjak dibandingkan periode sama tahun sebelumnya mencapai 2,8 juta. 
     
"Wisatawan asing paling banyak dari China dan Australia," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali I Nyoman Gede Subadri di Denpasar, Rabu. 
     
Meski pariwisata Bali sempat terdampak peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Agung, namun tidak menyurutkan minat wisatawan mancanegara berwisata di Bali. 
     
Sejak Januari hingga Juni tahun ini tingkat kedatangan wisatawan dari berbagai negara secara konsisten mengalami peningkatan setiap bulannya. 
     
BPS Bali mencatat selama bulan Juni 2018 misalnya, jumlah wisman mencapai 544 ribu orang atau naik tiga persen jika dibandingkan bulan Mei 2018.
     
Selain China dan Australia, wisatawan asing berkewarganegaraan India, Inggris dan Amerika Serikat berada di posisi lima besar jumlah wisatawan mancanegara terbesar berkunjung di Bali.
     
Upaya promosi yang digencarkan pemerintah dan pelaku pariwisata turut mendorong peningkatan kunjungan termasuk dibukanya penerbangan langsung rute internasional dari sejumlah maskapai juga turut mendongkrak kunjungan wisatawan di Pulau Dewata.
     
Sebagai perbandingan, BPS Bali mencatat jumlah total kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2016 mencapai 4,9 juta, tahun 2017 mencapai 5,7 juta orang. 
     
Tahun ini Pemerintah menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara di Bali mencapai 6,5 juta yang diharapkan mendongkrak 17 juta wisatawan mancanegara tahun 2018 dan 20 juta wisman tahun 2019. (*)

Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018