![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://bali.antaranews.com/berita/130093/di-tampaksiring-obor-asian-games-disambut-hanoman-video&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2018/07/IMG_20180723_195626-01.jpeg&description=Di Tampaksiring, obor Asian Games disambut "Hanoman" (video)){kind=link}
Gianyar (Antaranews Bali) - Tarian Hanoman dengan diiringi gong tradisional "Bleganjur" menyambut kedatangan obor Asian Games 2018 di Istana Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin.
Koresponden Antara di Istana Kepresidenan Tampaksiring melaporkan Obor Asian Games tiba di istana sekitar pukul 19.48 Wita melalui pintu gerbang utara istana tersebut.
Sebelumnya, obor telah mengikuti kirab di Pantai Kuta di Kabupaten Badung dan Tanah Lot di Kabupaten Tabanan.
Di Istana Tampaksiring, api abadi gabungan dari India dan Mrapen, Yogyakarta itu kemudian diserahkan kepada legenda bulutangkis Indonesia Susi Susanti yang telah tiba lebih dahulu di Istana itu.
Didampingi Kepala Istana Tampaksiring Dewa Gde Swarthana, Susi Susanti kemudian membawa obor itu keliling istana yang mulai dibangun setelah kemerdekaan RI itu.
Kedatangan obor Asian Games ke-18 tersebut disambut antusias ribuan warga di Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring yang sudah sejak sore hari menunggu salah satu momen penting menjelang perhelatan olahraga akbar se-Asia itu.
Meski suasana malam di Tampaksiring cukup dingin karena daerah itu terletak di ketinggian sekitar 700 meter di atas permukaan laut, namun tidak menyurutkan antusiasme warga menyambut obor Asian Games.
Mereka berbondong-bondong mendekati kawasan istana dan berjejer di pinggir jalan, bahkan sejumlah warga di antaranya membawa bendera Merah Putih.
"Saya bangga untuk pertama kalinya dalam sejarah bisa menyaksikan obor Asian Games," kata seorang warga setempat I Gusti Ngurah Suadnyana (46).
Warga lainnya juga mengaku antusias karena menjadi saksi sejarah, Tampaksiring dilewati obor Asian Games.
"Semoga ini menambah semangat warga karena Indonesia menjadi tuan rumah. Semoga Indonesia lebih maju dan kami bangga punya atlet yang sudah berjuang," kata seorang warga Dewa Ayu Sri Wedari.
Sementara itu setelah dibawa berkeliling istana, obor kemudian diserahkan kepada Penjabat Bupati Gianyar Ketut Rochineng.
Pemerintah Kabupaten Gianyar dan Istana Tampaksiring menggelar atraksi seni di antaranya tari joged dan kecak yang disaksikan seribuan warga setempat di panggung terbuka sebelah selatan istana.
Obor Asian Games diinapkan semalam di Istana Tampaksiring sebelum dilanjutkan pada kirab Selasa (24/7) menuju Denpasar. (WDY)
Video oleh Dewa Wiguna
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Koresponden Antara di Istana Kepresidenan Tampaksiring melaporkan Obor Asian Games tiba di istana sekitar pukul 19.48 Wita melalui pintu gerbang utara istana tersebut.
Sebelumnya, obor telah mengikuti kirab di Pantai Kuta di Kabupaten Badung dan Tanah Lot di Kabupaten Tabanan.
Di Istana Tampaksiring, api abadi gabungan dari India dan Mrapen, Yogyakarta itu kemudian diserahkan kepada legenda bulutangkis Indonesia Susi Susanti yang telah tiba lebih dahulu di Istana itu.
Didampingi Kepala Istana Tampaksiring Dewa Gde Swarthana, Susi Susanti kemudian membawa obor itu keliling istana yang mulai dibangun setelah kemerdekaan RI itu.
Kedatangan obor Asian Games ke-18 tersebut disambut antusias ribuan warga di Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring yang sudah sejak sore hari menunggu salah satu momen penting menjelang perhelatan olahraga akbar se-Asia itu.
Meski suasana malam di Tampaksiring cukup dingin karena daerah itu terletak di ketinggian sekitar 700 meter di atas permukaan laut, namun tidak menyurutkan antusiasme warga menyambut obor Asian Games.
Mereka berbondong-bondong mendekati kawasan istana dan berjejer di pinggir jalan, bahkan sejumlah warga di antaranya membawa bendera Merah Putih.
"Saya bangga untuk pertama kalinya dalam sejarah bisa menyaksikan obor Asian Games," kata seorang warga setempat I Gusti Ngurah Suadnyana (46).
Warga lainnya juga mengaku antusias karena menjadi saksi sejarah, Tampaksiring dilewati obor Asian Games.
"Semoga ini menambah semangat warga karena Indonesia menjadi tuan rumah. Semoga Indonesia lebih maju dan kami bangga punya atlet yang sudah berjuang," kata seorang warga Dewa Ayu Sri Wedari.
Sementara itu setelah dibawa berkeliling istana, obor kemudian diserahkan kepada Penjabat Bupati Gianyar Ketut Rochineng.
Pemerintah Kabupaten Gianyar dan Istana Tampaksiring menggelar atraksi seni di antaranya tari joged dan kecak yang disaksikan seribuan warga setempat di panggung terbuka sebelah selatan istana.
Obor Asian Games diinapkan semalam di Istana Tampaksiring sebelum dilanjutkan pada kirab Selasa (24/7) menuju Denpasar. (WDY)
Video oleh Dewa Wiguna
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018