Badung (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, mengadakan lomba mancing tradisional di kawasan pesisir Pantai Petitenget, Badung, sebagai salah satu upaya untuk menarik wisatawan mengunjungi pantai tersebut.

"Kami akan selalu menonjolkan kawasan pantai yang indah dan bersih di Badung. Dan lomba mancing tradisional ini patut dilestarikan dan kita laksanakan untuk menunjukkan dan mewujudkan potensi pantai sebagai aset pariwisata bagi kepada para wisatawan,” ujar staf ahli pemerintahan hukum dan politik Kabupaten Badung, I Ketut Martha, di Pantai Patitenget, Minggu.

Ia mengatakan, selain fungsi kawasan pantai sebagai daya tarik wisatawan. Di Bali, pantai juga digunakan untuk tempat ritual keagamaan bagi masyarakat Hindu.

"Jadi lomba memancing ini merupakan wujud nyata 'srada' dan 'bhakti' umat kepada Tuhan yang Maha Esa, karena laut merupakan tempat suci sekaligus sebagai tempat kehidupan masyarakat nelayan.

Panitia penyelenggara, A.A Ngurah Kusuma Yuda mengatakan, kegiatan lomba mancing yang dilaksanakan di pesisir pantai itu juga akan berdampak terhadap kebersihan lingkungan, yang apabila kawasan lingkungan pantai dapat terjaga kebersihannya makan akan menarik wisatawan.

"Selain untuk memfasilitasi hobi para pemancing, pelaksanaan lomba ini akan mendorong pembangunan berkelanjutkan yang merupakan esensi dan implementasi dari konsep 'Blue Economy', serta mengingatkan masyarakat bahwa sumber protein dari produksi perikanan dapat meningkatkan kecerdasan bagi generasi penerus,” katanya.

Sementara itu, lomba memancing yang digelar Pemkab Badung bekerja sama dengan Komunitas Mancing Pantai Petitenget itu mengambil tema “Budaya Perikanan mewujudkan Masyarakat yang sSehat dan Cerdas”.

Kegiatan itu diikuti oleh sebanyak 175 orang pemancing dari berbagai daerah di Bali yang memperebutkan hadiah uang tunai senilai total Rp9 juta yang akan diserahkan saat kegiatan penutupan Pameran Gerakan Budaya Perikanan Badung, Kamis (26/7) mendatang. (ed)

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018