Badung (Antaranews Bali) - Sebanyak 614 orang atlet renang dari Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Barat, mengikuti kejuaraan renang "Bupati Badung Cup VIII" Tahun 2018 di Kolam Renang Tirta Arum, Desa Blahkiuh, Badung, 13-14 Juli.
"Melalui kejuaraan renang kelompok umur antarsekolah dan perkumpulan itu, kami mencari bibit-bibit atlet renang yang berprestasi sehingga dapat dibina untuk diterjunkan dalam kejuaraan yang levelnya lebih tinggi," ujar Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, di Badung, Bali, Sabtu.
Wabup Suiasa mengatakan, cabang renang diakui dapat memberi kontribusi besar dalam mendulang medali dan prestasi bagi Kabupaten Badung. Kedepannya, Pemkab Badung akan memperhatikan apa yang saat ini masih menjadi kendala baik mengenai sarana dan prasarana.
"Lambat laun kami pikirkan 'venue' yang dibutuhkan, dari segi kualitas harus terpenuhi serta representatif dan dapat diwujudkan dalam waktu tidak terlalu lama," katanya.
Dalam pengembangan aspek olahraga, Pemkab Badung akan lebih banyak mengarahkan penempatan 'venue' olahraga di wilayah Badung Utara seperti kawasan Mengwi, Abiansemal dan Petang.
Dengan dukungan sarana olahraga yang memadai, pihaknya menginginkan terwujudnya masyarakat yang berprestasi, unggul dan berdaya saing di era global.
"Kami sangat mengapresiasi dan mendukung Kejuaraan renang ini. Kegiatan ini merupakan komitmen bersama antara pemerintah daerah dengan 'stakeholder' terkait dalam upaya memajukan cabang olahraga renang di Bali dan khususnya di Badung," ujarnya.
Ketika membuka kejuaraan itu (13/7), Wabup Suiasa juga menyerahkan bantuan kepada panitia sebesar Rp51 juta.
Sementara itu, ketua panitia, Jro Ketut Winarya mengatakan, tujuan utama kejuaraan tersebut adalah untuk mencari bibit-bibit atlet renang yang nantinya dapat meningkatkan prestasi atlet renang di Badung maupun Bali.
"Kejuaraan renang kali ini diikuti 614 orang terdiri dari 19 klub/perkumpulan, 4 Sekolah TK, 145 Sekolah SD, 48 Sekolah SMP, 22 Sekolah SMA dan 12 orang dari atlet Indonesia yang tergabung dalam Pelatnas sebagai 'sparing partner'," katanya.
Dalam kejuaraan itu, pembagian kelompok umur dan nomor yang dipertandingkan meliputi, kelompok umur I dan Senior, II, III, IV dan V. Dan terdapat 122 nomor yang dipertandingkan, putra dan putri yaitu 50 m, 100 m, 200 m gaya dada, 50 m, 100 m, 200 m gaya punggung, 50 m, 100 m, 200 m gaya kupu-kupu, 50 m, 100 m, 200 m gaya bebas, 50 m, 100 m, 200 m, 400 m gaya dan 200 m gaya ganti. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Melalui kejuaraan renang kelompok umur antarsekolah dan perkumpulan itu, kami mencari bibit-bibit atlet renang yang berprestasi sehingga dapat dibina untuk diterjunkan dalam kejuaraan yang levelnya lebih tinggi," ujar Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, di Badung, Bali, Sabtu.
Wabup Suiasa mengatakan, cabang renang diakui dapat memberi kontribusi besar dalam mendulang medali dan prestasi bagi Kabupaten Badung. Kedepannya, Pemkab Badung akan memperhatikan apa yang saat ini masih menjadi kendala baik mengenai sarana dan prasarana.
"Lambat laun kami pikirkan 'venue' yang dibutuhkan, dari segi kualitas harus terpenuhi serta representatif dan dapat diwujudkan dalam waktu tidak terlalu lama," katanya.
Dalam pengembangan aspek olahraga, Pemkab Badung akan lebih banyak mengarahkan penempatan 'venue' olahraga di wilayah Badung Utara seperti kawasan Mengwi, Abiansemal dan Petang.
Dengan dukungan sarana olahraga yang memadai, pihaknya menginginkan terwujudnya masyarakat yang berprestasi, unggul dan berdaya saing di era global.
"Kami sangat mengapresiasi dan mendukung Kejuaraan renang ini. Kegiatan ini merupakan komitmen bersama antara pemerintah daerah dengan 'stakeholder' terkait dalam upaya memajukan cabang olahraga renang di Bali dan khususnya di Badung," ujarnya.
Ketika membuka kejuaraan itu (13/7), Wabup Suiasa juga menyerahkan bantuan kepada panitia sebesar Rp51 juta.
Sementara itu, ketua panitia, Jro Ketut Winarya mengatakan, tujuan utama kejuaraan tersebut adalah untuk mencari bibit-bibit atlet renang yang nantinya dapat meningkatkan prestasi atlet renang di Badung maupun Bali.
"Kejuaraan renang kali ini diikuti 614 orang terdiri dari 19 klub/perkumpulan, 4 Sekolah TK, 145 Sekolah SD, 48 Sekolah SMP, 22 Sekolah SMA dan 12 orang dari atlet Indonesia yang tergabung dalam Pelatnas sebagai 'sparing partner'," katanya.
Dalam kejuaraan itu, pembagian kelompok umur dan nomor yang dipertandingkan meliputi, kelompok umur I dan Senior, II, III, IV dan V. Dan terdapat 122 nomor yang dipertandingkan, putra dan putri yaitu 50 m, 100 m, 200 m gaya dada, 50 m, 100 m, 200 m gaya punggung, 50 m, 100 m, 200 m gaya kupu-kupu, 50 m, 100 m, 200 m gaya bebas, 50 m, 100 m, 200 m, 400 m gaya dan 200 m gaya ganti. (ed)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018