Mataram (Antaranews Bali) - Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Ampenan di Lombok, NTB, menjamin pasokan BBM di daerah setempat mengantisipasi kondisi Gunung Agung di Bali yang hingga saat ini masih belum stabil ditandai dengan beberapa kali erupsi.
     
"Kami memiliki banyak alternatif pasokan BBM dari sejumlah titik," kata Kepala Operasional TBBM Ampenan La Imbo di Mataram, NTB, Jumat. 
     
Menurut La Imbo, pihaknya telah menyiapkan antisipasi pasokan BBM di daerah itu di antaranya dari Terminal BBM Tenau di Kupang dan Surabaya serta dari Terminal Transit Pertamina Wayame di Ambon.
     
Selain itu, kata dia, BBM juga bisa dipasok dari Terminal Transit Baubau di Sulawesi Tenggara yang dapat ditempuh melalui jalur laut dengan estimasi waktu tiba di Ampenan sekitar 18 jam. 
     
"Terminal BBM di Baubau memang dibangun untuk mencakup wilayah Indonesia Timur," imbuh La Imbo ketika menerima kunjungan awak media dari Bali.
   
La Imbo menuturkan pasokan BBM di Ampenan hampir 70 persen di antaranya dipasok dari Bali di antaranya dari Depo Pertamina di Manggis Kabupaten Karangasem.
     
"Yang paling banyak produk pertamax dari Manggis sekitar 70 persen," ucapnya. 
     
Penyaluran reguler untuk BBM yang dipasok dari Depo Pertamina Manggis Bali di Terminal BBM Ampenan yakni produk premium, pertamax dan solar.
     
Selain tiga produk itu, bahan bakar untuk pesawat udara atau avtur juga dipasok dari Depo Pertamina Manggis selain dari Cilacap sebagai penyaluran alternatif. 
     
TBBM Ampenan mencatat rata-rata penyaluran per hari (DOT) di wilayah setempat untuk premium mencapai 721 kiloliter, solar (681 kiloliter), pertamax (319 kiloliter), dan pertalite (242 kiloliter).
     
Selain itu penyaluran BBM pertamina dex per hari rata-rata mencapai 5 kiloliter dan avtur atau bahan bakar pesawat udara  mencapai 160 kiloliter. (*)

Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018