Denpasar (Antaranews Bali) - Nyoman Gede Sentana Putra sebagai yang akrab dipanggil "Kedux" merupakan seorang kreator muda dalam dunia modifikasi motor yang menginspirasi generasi muda di Kota Denpasar dan Bali pada umumnya.

Kedux yang jebolan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar tahun 2012 itu merupakan pemilik dari rumah modifikasi motor "Kedux Garage". Modifikasi motor hasil garapannya telah beberapa kali menjadi juara di sejumlah kegiatan kontes motor nasional maupun mancanegara.

Dengan nama beken komunitas kreatifnya "NK13", yang begitu lekat dengan Pulau Dewata itu, Kedux cukup dikenal sebagai seorang kreator muda asal Kota Denpasar yang banyak menginspirasi generasi muda Bali untuk bisa mandiri dan berkreasi tanpa harus takut dengan namanya sebuah "kegagalan".

"Saya mengawali aktivitas di dunia motor sebagai 'builder' dan melukis 'pinstripe' di sebuah bengkel Harley dekat rumah, tahun 2006. Sedikit demi sedikit saya belajar mendesain motor, sampai kemudian seseorang disana (bengkel) meminta saya untuk belajar pinstripe. Segala macam majalah atau buku mengenai modifikasi motor pun, saya baca, sambil belajar menggambar pinstripe," ucap pria kelahiran 17 Desember 1986.

Suami dari Manik Eriyanti, mulai menguasai keahlian mengenai 'pinstripe' (teknik dalam kustom 'painting' yang menyajikan nilai artistik dengan karakter khusus), kemudian pada 2008 mulai merintis usaha kecil dirumahnya dengan membuka sebuah bengkel cat motor dengan 'pinstripe custom' seadanya.

"Dengan bermodal uang Rp600 ribu rupiah, saya memulai usaha dan menghasilkan uang dari usaha saya sendiri dengan mendesain helm seorang customer, dan dibayar Rp700 ribu yang pengerjaan semuanya masih serba manual dengan menggunakan kuas," katanya.

Dari hasil uang itulah, ia mulai membeli perlengkapan bengkelnya sedikit demi sedikit, seperti oven, airbrush, dan lain-lain. Dari sanalah awal berdirinya "Kedux Garage" sampai saat ini.

Akhirnya, ayah tiga anak itu pun nekat dengan meminjam uang di bank untuk membangun sebuah bengkel motor, karena cat dan "pinstripe" saja kurang menantang baginya.

Ayah dari tiga anak tersebut terus belajar dan mencoba hal-hal yang baru dengan tingkat tantangan yang meningkat, dan sampai akhirnya membuat sebuah motor custom yang didesain dan dimodifikasi hingga akhirnya mulai disukai oleh rekan-rekan di komunitas kreatif "NK13" dan mulai memesan untuk membuat sebuah motor custom.

Kedux, selain secara berkelanjutan membuat modifikasi motor, pihaknya juga rajin mengikuti "event-event" acara "custom bike" dari awal kegiatan di Bali, Indonesia, sampai di Jepang. Dan hasil karya motor-motor "custom bike" sudah banyak disukai para pecinta motor custom.
    
Selain modifikasi motor, Kedux juga memproduksi sebuah merchandise dengan nama clothing "NK13" yang sudah menyasar pasaran internasional di luar negeri, seperti Amerika, California, dan Jepang. Ini merupakan salah satu usaha kerasnya yang dirintis dari bawah dan berani mencoba sesuatu hal yang baru.

Kedux berharap para generasi muda yang ada di Bali, khususnya generasi muda Denpasar untuk berani mencoba sesuatu yang baru, dan sesuai dengan minat serta keahlian yang dimiliki. Jangan takut mencoba sesuatu yang dianggap bagus dan berguna untuk masyarakat walaupun pada awalnya penuh tantangan dan menjadi cibiran warga, karena ukuran kesuksesan itu tidak akan didapat secara instan.

"Perlu banyak proses yang dilalui, walau pun itu menyakitkan dan berat. Asalkan jangan lupa akan jatidiri kalian sebagai orang Bali yang memiliki budaya," ucap perintis "Kedux Garase" yang beralamat di Jalan Nangka Selatan, Gang II Nomor 7, Kota Denpasar, Bali (HP: 08199060613) itu.

Selain itu juga, pemerintah tidak monoton didalam membuka ruang kreatif bagi para generasi muda dan lebih bisa memberi ruang gerak yang luas, selain yang sudah disediakan saat ini, karena pemerintah merupakan orang tua bagi generasi muda untuk bisa maju dan terus berkreasi.

"Pemerintah Kota Denpasar harus terus mendukung para generasi muda dalam bidang kreatifnya serta bisa memberikan akses dan peluang seperti bagaimana mempromosikan kreasi yang sudah dihasilkan," katanya, berharap. ***4***

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018