Denpasar (Antaranews Bali) - Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Denpasar, Bali, menyelenggarakan "Pendampingan Iptek dan Informasi tahun 2018" melalui kegiatan bertajuk "Kids Education" di Pantai Mertasari, Sanur pada 3 Juli mendatang

Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Bayu Brahmahasta di Denpasar, Kamis, mengatakan kegiatan "Kids Education" itu bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat dan anak-anak tentang potensi daerah.

Kegiatan dimaksud antara lain bersih pantai, penanaman bakau, penebaran benih ikan dan tukik, serta memberikan edukasi pembuatan kerajinan dari bahan plastik.

Ia mengatakan potensi sumber daya perikanan yang masih bisa dikembangkan di Kota Denpasar, seperti halnya sumber daya perikanan tangkap dan perikanan budidaya.

"Karena itu, perlu ada upaya maksimal untuk tetap mengembangkan potensi tersebut sebagai upaya dalam meningkatkan pendapatan nelayan yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat," katanya.

Menurut Bayu Brahmahasta, wilayah Kota Denpasar dengan panjang garis pantai 36,5 kilometer merupakan daerah tangkapan yang produktif dan kaya akan sumber daya ikan. 

"Kondisi inilah yang penting untuk dijaga sehingga keberadaan ekosistem pesisir dan kekayaan alam hayati di Kota Denpasar tetap lestari dan mampu mendorong pergerakan ekonomi daerah pesisir Denpasar," ujarnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil DPKP Denpasar Anak Agung Putri Citrawati mengatakan pendampingan Iptek dan informasi yang dikemas dalam "Kids Education" itu memiliki beragam kegiatan menarik, yakni bersih pantai, penanaman bakau, penebaran benih ikan/tukik, dan pembuatan kerajinan berbahan plastik.

Putri Citrawati mengatakan kegiatan tersebut selain menyasar masyarakat pesisir juga turut memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengisi liburan sekolah dengan kegiatan yang produktif, apalagi pendidikan tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem laut itu juga sangat penting.

"Dari kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat memahami pentingnya keseimbangan lingkungan, serta anak-anak yang sudah sejak dini mendapat pemahaman dapat mengimplementasikan dengan ikut menjaga lingkungan laut dengan tetap menjaga kebersihan dan mengurangi sampah dengan memanfaatkan sebagai barang yang lebih berguna," katanya. (ed)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018