Solo (Antaranews Bali) - Presiden Joko Widodo yang pulang Lebaran ke kediamannya Kota Solo sempat menghadiri kegiatan pembagian ribuan paket sembako yang digelar di halaman Gedung Graha Saba, Sumber Banjarsari Surakarta Jawa Tengah, Sabtu.
Bahkan, Presiden saat melihat langsung kegiatan pembagian paket sembako yang digelar setiap tahun bertepatan Hari Idul Fitri tersebut sempat menyapa warga penerima yang sudah antrean sejak pukul 08.00 WIB hingga siang hari.
Namun, Presiden setelah menengok kegiatan pembagian sembako langsung meninggalkan lokasi, meski sempat beberapa warga ingin bersalaman dan berfoto bersama Presiden dengan ramah melayani masyarakat Solo satu per satu.
Nanik (45) warga Serengan Solo mengatakan dirinya ingin berjabat tangan dengan pak Jokowi yang pernah menjadi Wali Kota Surakarta itu. Namun, beliau meski sudah menjadi Presiden tetap peduli terhadap masyarakat dengan ramah.
"Saya kagum dengan pak Jokowi yang kini menjadi pemimpin Negara Indonesia," kata Nanik.
Maimunah warga Solo lainnya dirinya meski tidak mendapat kupon paket sembako, tetapi tetap dipersilahkan untuk antre guna menerima paket sembako.
"Saya tidak mempunyai kupon tetapi saya juga mendapatkan antara lain beras, minyak goreng, gula dan teh. Saya menyambut baik dengan paket sembako yang dibagikan untuk masyarakat ini," kata Maimunah.
Sementara informasi dari panitia pembagian paket sembako di Graha Saba Solo, penitia telah menyediakan sebanyak 7.500 paket dan kupon yang dibagikan 3.000 lembar, sedangkan warga yang tidak tetap mendapat kupon tetap diberikan paket sembako.
Menurut Sekretaris Camat Banjarsari Agung jumlah kupon yang dibagikan sebanyak 3.000 paket sembako, tetapi panitia menyediakan sebanyak sekitar 7.500 pekat, dan realisanya pembagikan sekitar 5.000 paket lebih.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Bahkan, Presiden saat melihat langsung kegiatan pembagian paket sembako yang digelar setiap tahun bertepatan Hari Idul Fitri tersebut sempat menyapa warga penerima yang sudah antrean sejak pukul 08.00 WIB hingga siang hari.
Namun, Presiden setelah menengok kegiatan pembagian sembako langsung meninggalkan lokasi, meski sempat beberapa warga ingin bersalaman dan berfoto bersama Presiden dengan ramah melayani masyarakat Solo satu per satu.
Nanik (45) warga Serengan Solo mengatakan dirinya ingin berjabat tangan dengan pak Jokowi yang pernah menjadi Wali Kota Surakarta itu. Namun, beliau meski sudah menjadi Presiden tetap peduli terhadap masyarakat dengan ramah.
"Saya kagum dengan pak Jokowi yang kini menjadi pemimpin Negara Indonesia," kata Nanik.
Maimunah warga Solo lainnya dirinya meski tidak mendapat kupon paket sembako, tetapi tetap dipersilahkan untuk antre guna menerima paket sembako.
"Saya tidak mempunyai kupon tetapi saya juga mendapatkan antara lain beras, minyak goreng, gula dan teh. Saya menyambut baik dengan paket sembako yang dibagikan untuk masyarakat ini," kata Maimunah.
Sementara informasi dari panitia pembagian paket sembako di Graha Saba Solo, penitia telah menyediakan sebanyak 7.500 paket dan kupon yang dibagikan 3.000 lembar, sedangkan warga yang tidak tetap mendapat kupon tetap diberikan paket sembako.
Menurut Sekretaris Camat Banjarsari Agung jumlah kupon yang dibagikan sebanyak 3.000 paket sembako, tetapi panitia menyediakan sebanyak sekitar 7.500 pekat, dan realisanya pembagikan sekitar 5.000 paket lebih.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018