Gianyar (Antara Bali) - Barong "Dance" atau tarian barong dan Calonarang di daerah wisata Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali telah dikenal wisatawan mancanegara sejak tahun 1930.
"Pementasan tarian yang saat ini masih eksis di Desa Batubulan dikenal wisatawan asing sejak puluhan tahun silam, " kata Ketua Kelompok Daerah Wisata Batubulan, I Dewa Gede Sumertha saat penilaian Desa Batubulan sebagai Duta Kelompok Daerah Wisata (Pokdarwis) di Provinsi Bali, Rabu.
Pementasan yang dikenal secara meluas itu, kata dia adalah pementasan tari Barong dan Calonarang di Banjar Tegaltamu, Denjalan dan Pagutan.
Selain pementasan, jelas dia, kesenian masyarakat Batubulan juga telah dibukukan bahkan dibuatkan film oleh para penulis Internasional sebagai destinasi atau tujuan wisata budaya dunia.
"Untuk menjaga kelestarian wisata budaya di Batubulan, maka dibentuklah kelompok Darwis berdasarkan SK Bupati No.12 tahun 1990 bersama sepuluh Pokdarwis lain di Kabupaten Gianyar.
Ia mengaku, dalam melestarikan objek wisata budaya di Batubulan, PokDarwis setempat telah melaksanakan berbagai program kerja diantaranya meningkatkan standar kompetensi anggota Darwis serta pengusaha pariwisata Batubulan dalam menjaga mutu pariwisata.
Disamping itu, kata dia terus melakukan penguatan identitas desa seni melalui sinergi alam budaya seni dan agama, serta terus meningkatkan promosi pariwisata Batubulan di tingkat Lokal, nasional, maupun Internasional melalui berbagai media.
Diharapkan, kata dia peran Pokdarwis Desa Batubulan itu mampu menjaga kualitas produk pariwisata, SDM, keamanan serta promosi kedepannya mampu menjadi penggerak kemajuan pariwisata Batubulan dan Gianyar.
Bupati Gianyar Cokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengakui, kelebihan pariwisata di Desa Batubulan, adalah pariwisata yang digarap secara mandiri oleh masyarakatnya. Sehingga sektor pariwisata di Batubulan telah mampu membantu pemerintah dalam menyediakan lapangan pekerjaan dan menyerap ratusan tenaga kerja.
Cok Ace mengharapkan melalui kegiatan lomba Pokdarwis tahun 2011 ini, masyarakat Batubulan dapat lebih berpartisipasi dalam kegiatan pariwisata sehingga mampu menjadi partner terdekat pamerintah dalam membangun pariwisata budaya Gianyar pada khususnya dan Bali pada umumnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Pementasan tarian yang saat ini masih eksis di Desa Batubulan dikenal wisatawan asing sejak puluhan tahun silam, " kata Ketua Kelompok Daerah Wisata Batubulan, I Dewa Gede Sumertha saat penilaian Desa Batubulan sebagai Duta Kelompok Daerah Wisata (Pokdarwis) di Provinsi Bali, Rabu.
Pementasan yang dikenal secara meluas itu, kata dia adalah pementasan tari Barong dan Calonarang di Banjar Tegaltamu, Denjalan dan Pagutan.
Selain pementasan, jelas dia, kesenian masyarakat Batubulan juga telah dibukukan bahkan dibuatkan film oleh para penulis Internasional sebagai destinasi atau tujuan wisata budaya dunia.
"Untuk menjaga kelestarian wisata budaya di Batubulan, maka dibentuklah kelompok Darwis berdasarkan SK Bupati No.12 tahun 1990 bersama sepuluh Pokdarwis lain di Kabupaten Gianyar.
Ia mengaku, dalam melestarikan objek wisata budaya di Batubulan, PokDarwis setempat telah melaksanakan berbagai program kerja diantaranya meningkatkan standar kompetensi anggota Darwis serta pengusaha pariwisata Batubulan dalam menjaga mutu pariwisata.
Disamping itu, kata dia terus melakukan penguatan identitas desa seni melalui sinergi alam budaya seni dan agama, serta terus meningkatkan promosi pariwisata Batubulan di tingkat Lokal, nasional, maupun Internasional melalui berbagai media.
Diharapkan, kata dia peran Pokdarwis Desa Batubulan itu mampu menjaga kualitas produk pariwisata, SDM, keamanan serta promosi kedepannya mampu menjadi penggerak kemajuan pariwisata Batubulan dan Gianyar.
Bupati Gianyar Cokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengakui, kelebihan pariwisata di Desa Batubulan, adalah pariwisata yang digarap secara mandiri oleh masyarakatnya. Sehingga sektor pariwisata di Batubulan telah mampu membantu pemerintah dalam menyediakan lapangan pekerjaan dan menyerap ratusan tenaga kerja.
Cok Ace mengharapkan melalui kegiatan lomba Pokdarwis tahun 2011 ini, masyarakat Batubulan dapat lebih berpartisipasi dalam kegiatan pariwisata sehingga mampu menjadi partner terdekat pamerintah dalam membangun pariwisata budaya Gianyar pada khususnya dan Bali pada umumnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011