Nusa Dua (Antaranews Bali) - Ratusan warga dan wisatawan dari berbagai negara memadati kawasan The Nusa Dua, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Kabupaten Badung, Bali untuk menyaksikan pembukaan Nusa Dua Light Festival (NDLF) 2018, Senin malam.

"Kami kesini karena lihat promosinya di Instagram. Sebelumnya memang sudah pernah festival lampion tapi hari ini beda dan lebih menarik karena ada air mancur menarinya," ujar Rara, pengunjung asal Denpasar yang datang bersama dua orang anaknya.

Penyelenggaraan "Nusa Dua Light Festival 2018" berbeda dengan sejumlah penyelenggaraan sebelumnya karena menghadirkan atraksi air mancur menari atau "Dancing Fountin" yang baru pertama kali ditampilkan di Bali.

Managing Director The Nusa Dua-ITDC, I Wayan Karioka menjelaskan, atraksi 'Dancing Fountain' adalah salah satu perbedaan utama Nusa Dua Light Festival kali ini yang akan memanjakan pengunjung dengan atraksi air mancur menari berdimensi 20x20 meter yang akan mengikuti irama lagu dirambah dengat sorot lampu berbagai warna. 

"Atraksi 'Dancing Fountain' di Nusa Dua ini juga berbeda dengan air mancur menari yang pernah digelar sebelumnya karena memadukan tarian api di tengah-tengah tarian air mancur," ujarnya.

Nusa Dua Light Festival 2018 mengangkat tema konsep Underwater Light atau cahaya bawah laut dengan 'tagline' "Water, Fire, & Dance". Puluhan lampion yang dipajang tampak didominasi dengan lampion bernuansa suasana bawah laut seperti ikan, terumbu karang dan ubur-ubur. Tak hanya lampion bernuansa bawah laut, sebuah lorong terowongan yang dihiasi dengan lampu berbagai warna juga menjadi salah satu tempat favorit para pengunjung untuk 'selfie'.

Selain memajang puluhan lampion berbagai bentuk, pembukaan Nusa Dua Light Festival 2018 juga menampilkan berbagai kesenian tradisional yang ditampilkan oleh sejumlah desa penyangga di kawasan tersebut.

Selama 35 hari pelaksanaan, panitia penyelenggara menargetkan, Nusa Dua Light Festival 2018 dikunjungi 2.500-3.000 pengunjung per hari.

"Kami harap festival ini dapat menjadi variasi atraksi wisata di Bali, khususnya di wilayah Nusa Dua bagi keluarga untuk mengisi libur panjang dalam rangka Hari Raya Idul Fitri dan hari libur sekolah,” ujar Wayan Karioka. (*)

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018