Denpasar (Antaranews Bali) - Pemerintah Kota Denpasar mendukung ajang lomba lari bertajuk "Sanur KulineRun" yang diselenggarakan PT Hotel Indonesia Natour (HIN) pada 8 Juli 2018.

Sekretaris Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Rai Iswara saat menerima audensi panitia kegiatan tersebut, di Denpasar, Kamis, mengapresiasi ajang perlombaan lari yang akan melibatkan masyarakat, wisatawan Nusantara, dan mancanegara tersebut.

"Kami mengapresiasi gagasan yang dilakukan PT HIN untuk menyelenggarakan ajang lomba lari yang dipadukan dengan promosi pariwisata setelah erupsi Gunung Agung," kata Rai Iswara didampingi Kabag Ekonomi dan Sumber Daya Alam Pemkot setempat, Made Saryawan.

Ia mengatakan kawasan wisata Sanur sangat tepat dijadikan lokasi perlombaan lari. Peserta akan dapat berolahraga dan menikmati pemandangan alam sepanjang pantai di Sanur.

Rai Iswara berharap para pemangku kepentingan kepariwisataan dan UMKM di Kota Denpasar memanfaatkan kegiatan itu sebagai ajang promosi pariwisata, memperkenalkan kuliner, dan kebudayaan Bali khususnya Kota Denpasar.

"Pada intinya Pemkot Denpasar sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan `Sanur KulineRun`, serta seluruh pemangku kepentingan pariwisata seperti UMKM dan wirausaha muda agar memanfaatkan kegiatan ini untuk promosi dan pengenalan kuliner lokal sebagai bentuk promosi pariwisata, kuliner, dan budaya," katanya.

General Manager Hotel Inna Bali Beach, IGK Ariyani mengatakan berbagai macam kuliner tradisional akan disajikan untuk pengunjung. Kegiatan ini tidak hanya mengundang para pelaku UMKM di Bali, namun juga sebagai salah satu promosi pariwisata.

Ia mengatakan sepanjang rute pelaksanaan "Sanur KulineRun " sedikitnya terdapat 30 anjungan kuliner khas Bali yang disertai dengan tampilan kebudayaan kesenian tradisional Pulau Dewata.

"Kegiatan ini menjadi kesempatan yang baik dalam mempromosikan pariwisata Bali dengan membuat event yang bisa mendukung kepariwisataan, khususnya kawasan wisata Sanur," katanya.

Ketua Pantia Kegiatan "Sanur KulineRun", I Gusti Ngurah Made Suparsa mengatakan bahwa ajang lomba lari saat ini memang sudah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia. Hampir di setiap kota sering diadakan ajang lari.

Ia mengatakan dipilihnya Sanur sebagai lokasi, hal ini lantaran animo peserta yang ingin lari di Bali sangat besar. Adapun kategori yang akan dilombakan meliputi kategori 2,5K, 5K dan 10K diikuti pelari profesional serta penggemar "fun run" yang biasanya mengikuti lari jarak pendek.

"Kami mengkombinasikan `sport dan tourism` (olahraga dan pariwisata) dengan budaya karena sebagai hotel BUMN bertanggung jawab terharap keberlangsungan pariwisata di Tanah Air," katanya. (WDY)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018