Negara, (Antaranews Bali) - Pemkab Jembrana, Bali menggelar pasar murah di penghujung bulan Ramadhan, yang langsung habis dibeli masyarakat.
"Pasar murah ini khusus untuk kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula dan telur," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi Jembrana Made Gede Budhiarta, di sela-sela pasar murah yang bertempat di areal parkir Peken Ijogading, Negara, Kamis.
Selain untuk membantu masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri bagi yang beragama Islam dan Hari Raya Kuningan bagi Umat Hindu, pasar murah ini juga untuk menjaga harga kebutuhan pokok agar tetap stabil di pasaran.
Menurutnya, selain bahan pangan pokok, pasar murah ini juga menyediakan gas elpiji ukuran 3 kilogram sebanyak 360 tabung dengan harga Rp14.500 yang harga eceran di pasaran mencapai Rp18 ribu hingga Rp20 ribu setiap tabung.
Sementara untuk kebutuhan pokok, ia mengatakan, pihaknya menyiapkan 5 kwintal beras kualitas medium, 360 liter minyak goreng kemasan, 4.200 butir telur dan 3 kuintal gula pasir yang dijual kepada masyarakat lebih murah dibandingkan harga di pasar.
Hollil, salah seorang warga yang berbelanja di pasar murah ini mengaku terbantu dengan program Pemkab Jembrana tersebut, karena dirinya bisa lebih irit mengeluarkan uang.
"Saya membeli minyak goreng. Lumayan selisih harganya dibanding di pedagang, bisa lebih irit pengeluaran saya," katanya.
Hal yang sama disampaikan Anti, warga lainnya yang membeli minyak serta gula pasir untuk membuat jajanan Hari Raya Idul Fitri.
Di pasar murah ini, warga bisa mendapatkan beras kualitas medium dengan harga lebih murah Rp500 perkilogram dibandingkan membeli di pedagang. sementara minyak goreng dibanderol lebih murah Rp1500, gula pasir ada selisih harga Rp100 dibanding harga pasaran dan telur lebih murah Rp100 perbutir.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Pasar murah ini khusus untuk kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula dan telur," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi Jembrana Made Gede Budhiarta, di sela-sela pasar murah yang bertempat di areal parkir Peken Ijogading, Negara, Kamis.
Selain untuk membantu masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri bagi yang beragama Islam dan Hari Raya Kuningan bagi Umat Hindu, pasar murah ini juga untuk menjaga harga kebutuhan pokok agar tetap stabil di pasaran.
Menurutnya, selain bahan pangan pokok, pasar murah ini juga menyediakan gas elpiji ukuran 3 kilogram sebanyak 360 tabung dengan harga Rp14.500 yang harga eceran di pasaran mencapai Rp18 ribu hingga Rp20 ribu setiap tabung.
Sementara untuk kebutuhan pokok, ia mengatakan, pihaknya menyiapkan 5 kwintal beras kualitas medium, 360 liter minyak goreng kemasan, 4.200 butir telur dan 3 kuintal gula pasir yang dijual kepada masyarakat lebih murah dibandingkan harga di pasar.
Hollil, salah seorang warga yang berbelanja di pasar murah ini mengaku terbantu dengan program Pemkab Jembrana tersebut, karena dirinya bisa lebih irit mengeluarkan uang.
"Saya membeli minyak goreng. Lumayan selisih harganya dibanding di pedagang, bisa lebih irit pengeluaran saya," katanya.
Hal yang sama disampaikan Anti, warga lainnya yang membeli minyak serta gula pasir untuk membuat jajanan Hari Raya Idul Fitri.
Di pasar murah ini, warga bisa mendapatkan beras kualitas medium dengan harga lebih murah Rp500 perkilogram dibandingkan membeli di pedagang. sementara minyak goreng dibanderol lebih murah Rp1500, gula pasir ada selisih harga Rp100 dibanding harga pasaran dan telur lebih murah Rp100 perbutir.(GBI)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018