Denpasar (Antaranews Bali) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyiapkan uang tunai Rp218 miliar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Bali sehubungan libur panjang Hari Raya Galungan dan Kuningan, Waisak dan Hari Lahir Pancasila.

"Uang tunai tersebut sebagian besar dialokasikan untuk mengisi mesin anjungan tunai mandiri," kata Pemimpin BNI Kantor Wilayah Bali dan Nusa Tenggara Eko Setyo Nugroho di Denpasar, Senin.

Menurut Eko, selain untuk kebutuhan di mesin ATM, uang tunai itu juga disiapkan untuk melayani kebutuhan penukaran uang pecahan kecil.

Dia menjelaskan penyediaan uang tunai itu meningkat 200 persen jika dibandingkan tahun lalu karena momentum libur yang lebih panjang Galungan, Kuningan, Waisak dan Hari Lahir Pancasila.

Selain itu, peningkatan penyediaan uang tunai itu juga karena jumlah ATM saat ini meningkat sebanyak 463 mesin.

Di Bali, lanjut dia, bank BUMN ysng berdiri tahun 1946 itu mengoperasikan 21 ATM nontunai serta 34 ATM tarik setor tunai.

Bank pelat merah itu akan tutup pada saat Waisak tanggal 29 Mei, puncak Galungan pada 30 Mei dan Hari Lahir Pancasila lada 1 Juni 2018.

Meski demikian, BNI akan membuka layanan perbankan akhir pekan untuk melayani masyarakat pada hari Sabtu dan Minggu di BNI Diponegoro Denpasar, BNI Beachwalk di Kuta Badung serta BNI Surapati di Singaraja serta operasional terbatas di BNI Denpasar di Jalan Gajah Mada pada 1 Juni 2018.

Layanan terbatas itu di antaranya setoran, penarikan, pemindahbukuan rekening dalam rupiag, setoran BBM dan nonBBM serta setoran Penerimaan Negara.

Pihaknya juga mendorong untuk memanfaatkan layanan dalam kanal elektronik melalui ATM, Internet Banking, SMS Banking, Mobile Banking dan Phone Banking. (*)

Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018