Denpasar (Antaranews Bali) - Dewan Pengurus Provinsi Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Bali menyelenggarakan lomba esai Hindu tingkat nasional yang bertema "Tantangan Hindu Indonesia".
"Kami menggelar lomba tersebut, tak semata berorientasi mengejar hadiah, melainkan beradu gagasan dan ide dari para pemuda di seluruh Tanah Air untuk menyikapi berbagai persoalan Hindu," kata Ketua DPP Peradah Bali Ida Ayu Made Purnamaningsih di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan selama ini peran pemuda Hindu untuk menyikapi berbagi persoalan hanya sebatas mereka yang aktif di berbagai organsiasi keumatan atau pemuda. Atau perkumpulan pemuda yang memiliki pergerakan untuk mendukung kegiatan keumatan.
Purnamaningsih menjelaskan perkembangan Hindu di Indonesia saat ini terus meningkat khususnya dari segi kuantitas. Tapi berbagai persoalan keumatan sejauh ini belum juga bisa diselesaikan. Seperti tantangan keumatan terkait sosial, budaya, pendidikan, ekonomi hingga politik.
"Solusi kongkret untuk menyikapi persolan tersebut tidak cukup datang dari majelis keumatan seperti Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) maupun organisasi keumatan lainnya. Namun peran pemuda Hindu secara umum harus aktif berperan," ujarnya.
Purnaningsih lebih lanjut mengatakan banyak pemuda Hindu yang berpotensi. Apalagi memiliki wawasan dan militansi kehinduan yang besar. Gagasan mereka penting untuk dijadikan pijakan bagaimana Hindu di masa depan kelak," ucapnya.
Potensi umat Hindu, kata dia, tercermin dari berbagai sektor kehidupan seperti sosial, budaya, ekonomi, politik, pendidikan hingga sektor lingkungan.
Sektor-sektor tersebut selain penting didorong agar memiliki spirit Hindu juga para pemuda atau tokoh berkiprah didalamnya. Apalagi saat ini, perkembangan era digital mengubah pola pikir umat Hindu dalam memandang keyakinannya.
"Selain menemukan gagasan dan solusi atas persoalan Hindu saat ini dari pemuda, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong budaya literasi Hindu," ujar Purnamaningsih yang juga pengajar IHDN Denpasar.
Kondisi literasi Hindu saat ini, kata dia, penting direkonstruksi ulang sesuai dengan kehidupan yang terus berubah sehingga tetap relevan sesuai dengan perkembangan zaman.
Ia mengatakan lomba esai Hindu tingkat nasional yang digelar terbuka untuk pemuda Hindu di seluruh Indonesia. Baik berstatus pelajar, mahasiswa, dan pemuda secara umum. Lomba ini mulai dari 15 Mei-9 Juli 2018. Untuk syarat dan ketentuan bisa diakses melalui : melekhindu.id/lombaesaihindu.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kami menggelar lomba tersebut, tak semata berorientasi mengejar hadiah, melainkan beradu gagasan dan ide dari para pemuda di seluruh Tanah Air untuk menyikapi berbagai persoalan Hindu," kata Ketua DPP Peradah Bali Ida Ayu Made Purnamaningsih di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan selama ini peran pemuda Hindu untuk menyikapi berbagi persoalan hanya sebatas mereka yang aktif di berbagai organsiasi keumatan atau pemuda. Atau perkumpulan pemuda yang memiliki pergerakan untuk mendukung kegiatan keumatan.
Purnamaningsih menjelaskan perkembangan Hindu di Indonesia saat ini terus meningkat khususnya dari segi kuantitas. Tapi berbagai persoalan keumatan sejauh ini belum juga bisa diselesaikan. Seperti tantangan keumatan terkait sosial, budaya, pendidikan, ekonomi hingga politik.
"Solusi kongkret untuk menyikapi persolan tersebut tidak cukup datang dari majelis keumatan seperti Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) maupun organisasi keumatan lainnya. Namun peran pemuda Hindu secara umum harus aktif berperan," ujarnya.
Purnaningsih lebih lanjut mengatakan banyak pemuda Hindu yang berpotensi. Apalagi memiliki wawasan dan militansi kehinduan yang besar. Gagasan mereka penting untuk dijadikan pijakan bagaimana Hindu di masa depan kelak," ucapnya.
Potensi umat Hindu, kata dia, tercermin dari berbagai sektor kehidupan seperti sosial, budaya, ekonomi, politik, pendidikan hingga sektor lingkungan.
Sektor-sektor tersebut selain penting didorong agar memiliki spirit Hindu juga para pemuda atau tokoh berkiprah didalamnya. Apalagi saat ini, perkembangan era digital mengubah pola pikir umat Hindu dalam memandang keyakinannya.
"Selain menemukan gagasan dan solusi atas persoalan Hindu saat ini dari pemuda, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong budaya literasi Hindu," ujar Purnamaningsih yang juga pengajar IHDN Denpasar.
Kondisi literasi Hindu saat ini, kata dia, penting direkonstruksi ulang sesuai dengan kehidupan yang terus berubah sehingga tetap relevan sesuai dengan perkembangan zaman.
Ia mengatakan lomba esai Hindu tingkat nasional yang digelar terbuka untuk pemuda Hindu di seluruh Indonesia. Baik berstatus pelajar, mahasiswa, dan pemuda secara umum. Lomba ini mulai dari 15 Mei-9 Juli 2018. Untuk syarat dan ketentuan bisa diakses melalui : melekhindu.id/lombaesaihindu.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018