Gianyar (Antaranews Bali) - Dinas Sosial Kabupaten Gianyar, Bali, menggelontorkan bantuan usaha ekonomi produktif berupa 70 ekor bibit ternak sapi betina kepada 14 kelompok usaha bersama (Kube) yang tersebar di lima desa pada tiga kecamatan di daerah itu.
Bantuan ternak sapi tersebut diserahkan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gianyar, Drs I Made Watha, kepada petani kelompok yang berhak menerimanya di lapangan Banjar Tagtag, Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Jumat.
Ia mengatakan, bantuan usaha ekonomi produktif tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial keluarga miskin yang meliputi terpenuhinya kebutuhan hidup sehari-hari, meningkatkan pendapatan keluarga dan meningkatkan pendidikan.
Bantuan ekonomi produktif lewat kelompok usaha bersama itu diharapkan dapat memotivasi para penerima bantuan untuk lebih maju serta mampu berinteraksi serta menjalin kerja sama dalam usaha kelompok.
Ke-14 Kube yang menerima bantuan tersebut terdiri atas lima kube di Desa Manukaya Kecamatan Tampaksiring sebanyak 25 ekor, tiga kube di Desa Sanding Kecamatan Tampaksiring sebanyak 15 ekor.
Selanjutnya, dua kube di Desa Pupuan Kecamatan Tegallalang sepuluh ekor, dua kube Desa Sumita Kecamatan Gianyar sebanyak 10 ekor dan dua kube di Desa Bakbakan Kecamatan Gianyar sepuluh ekor bibit sapi.
Made Watha menambahkan, bantuan bibit ternak sapi Bali betina sebagai salah satu upaya untuk melestarikan dan mengembangkan sapi bali, karena sapi tersebut sudah diakui kualitasnya.
"Bantuan ternak sapi tersebut langsung bisa dinikmati dan dikembangkan, artinya menurut Kube penerima bantuan tidak perlu mengembalikan bibit sapi jika sudah berkembang biak," ujar Made Wastha.
Ia mengharapkan anggota kube dapat memanfaatkan bantuan ternak sapi dan merawatnya hingga berkembang biak, karena dari segi ekonomis jika mampu berkembang biak harga sapi di pasaran cukup mahal.
Sebelumnya Pemkab Gianyar juga menyerahkan bantuan berupa 60 ekor bibit babi betina kepada 25 wanita rawan sosial ekonomi di tiga desa yakni Desa Singapadu Kaler, Kecamatan Sukawati, Desa Lodtunduh, Kecamatan ubud dan Desa Bresela, Kecamatan Payangan.
Masing-masing wanita rawan sosial tersebut mendapat bantuan dua ekor bibit babi betina.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Bantuan ternak sapi tersebut diserahkan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gianyar, Drs I Made Watha, kepada petani kelompok yang berhak menerimanya di lapangan Banjar Tagtag, Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Jumat.
Ia mengatakan, bantuan usaha ekonomi produktif tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial keluarga miskin yang meliputi terpenuhinya kebutuhan hidup sehari-hari, meningkatkan pendapatan keluarga dan meningkatkan pendidikan.
Bantuan ekonomi produktif lewat kelompok usaha bersama itu diharapkan dapat memotivasi para penerima bantuan untuk lebih maju serta mampu berinteraksi serta menjalin kerja sama dalam usaha kelompok.
Ke-14 Kube yang menerima bantuan tersebut terdiri atas lima kube di Desa Manukaya Kecamatan Tampaksiring sebanyak 25 ekor, tiga kube di Desa Sanding Kecamatan Tampaksiring sebanyak 15 ekor.
Selanjutnya, dua kube di Desa Pupuan Kecamatan Tegallalang sepuluh ekor, dua kube Desa Sumita Kecamatan Gianyar sebanyak 10 ekor dan dua kube di Desa Bakbakan Kecamatan Gianyar sepuluh ekor bibit sapi.
Made Watha menambahkan, bantuan bibit ternak sapi Bali betina sebagai salah satu upaya untuk melestarikan dan mengembangkan sapi bali, karena sapi tersebut sudah diakui kualitasnya.
"Bantuan ternak sapi tersebut langsung bisa dinikmati dan dikembangkan, artinya menurut Kube penerima bantuan tidak perlu mengembalikan bibit sapi jika sudah berkembang biak," ujar Made Wastha.
Ia mengharapkan anggota kube dapat memanfaatkan bantuan ternak sapi dan merawatnya hingga berkembang biak, karena dari segi ekonomis jika mampu berkembang biak harga sapi di pasaran cukup mahal.
Sebelumnya Pemkab Gianyar juga menyerahkan bantuan berupa 60 ekor bibit babi betina kepada 25 wanita rawan sosial ekonomi di tiga desa yakni Desa Singapadu Kaler, Kecamatan Sukawati, Desa Lodtunduh, Kecamatan ubud dan Desa Bresela, Kecamatan Payangan.
Masing-masing wanita rawan sosial tersebut mendapat bantuan dua ekor bibit babi betina.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018