Mangupura (Antaranews Bali) - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Badung, Bali, menggelar kegiatan bimbingan teknis (bimtek) Pengukuran Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pusat Pemerintahan Badung, Mangupura.
"Bimtek ini bertujuan untuk tersedianya indikator kualitas ASN yang lebih terukur, memiliki krebilitas dan reliabilitas ketersediaan data," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa, Rabu.
Sekda Adi Arnawa mengatakan, pihaknya menyambut baik digelarnya kegiatan tersebut karena merupakan bagian dari persiapan Pemkab Badung dalam menerapkan e-kinerja secara penuh.
"Untuk itu kami dorong BKPSDM secara rutin melaksanakan kegiatan bimtek ini guna mengukur indeks profesionalitas ASN. Selain itu juga perlu dilaksanakan kegiatan bersifat teknis, baik itu menyangkut auditor, masalah IT, untuk mendukung pembangunan di Badung,” ujarnya.
Sekda Adi Arnawa menambahkan, sistem e-kinerja di Pemkab Badung telah mulai diterapkan pada awal tahun 2018, namun dalam perjalannan masih perlu evaluasi.
“Sistem ini cukup mengembirakan karena kehadiran pegawai cukup bagus, disiplin sudah mulai meningkat. Kinerja juga sudah baik, terlihat dari kegiatan fisik dengan capaian realisasi keuangan sudah mulai mendekati,” katanya.
Ketua Panitia Ngurah Bagus Wirayasa mengatakan, maksud diadakan bimtek tersebut untuk membimbing pengelola kepegawaian unit kerja sehingga dapat melaksanakan proses penghitungan Indeks Profesional Pegawai ASN di intansinya masing-masing.
"Selain itu,ini bertujuan mewujudkan tersedianya indikator kualitas ASN yang lebih terukur, memiliki kredibilitas dan reliabilitas ketersediaan data," katanya.
Sementara itu, bimtek selama dua hari tersebut diikuti oleh petugas pengelola kepegawaian pada masing-masing perangkat daerah dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang.
Kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah narasumber seperti Direktur Jabatan ASN Badan Kepegawaian Negara Dr. Herman, Kepala Kantor Regional X BKN Denpasar diwakili Kabid. Pengembangan dan Supervisi Kepegawaian, H Djati Suroso, Kepala Sub. Direktorat Jabatan ASN Bidang Kesra, Ojak Murdani dan tenaga IT Yudi Eko Prasetyo. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Bimtek ini bertujuan untuk tersedianya indikator kualitas ASN yang lebih terukur, memiliki krebilitas dan reliabilitas ketersediaan data," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa, Rabu.
Sekda Adi Arnawa mengatakan, pihaknya menyambut baik digelarnya kegiatan tersebut karena merupakan bagian dari persiapan Pemkab Badung dalam menerapkan e-kinerja secara penuh.
"Untuk itu kami dorong BKPSDM secara rutin melaksanakan kegiatan bimtek ini guna mengukur indeks profesionalitas ASN. Selain itu juga perlu dilaksanakan kegiatan bersifat teknis, baik itu menyangkut auditor, masalah IT, untuk mendukung pembangunan di Badung,” ujarnya.
Sekda Adi Arnawa menambahkan, sistem e-kinerja di Pemkab Badung telah mulai diterapkan pada awal tahun 2018, namun dalam perjalannan masih perlu evaluasi.
“Sistem ini cukup mengembirakan karena kehadiran pegawai cukup bagus, disiplin sudah mulai meningkat. Kinerja juga sudah baik, terlihat dari kegiatan fisik dengan capaian realisasi keuangan sudah mulai mendekati,” katanya.
Ketua Panitia Ngurah Bagus Wirayasa mengatakan, maksud diadakan bimtek tersebut untuk membimbing pengelola kepegawaian unit kerja sehingga dapat melaksanakan proses penghitungan Indeks Profesional Pegawai ASN di intansinya masing-masing.
"Selain itu,ini bertujuan mewujudkan tersedianya indikator kualitas ASN yang lebih terukur, memiliki kredibilitas dan reliabilitas ketersediaan data," katanya.
Sementara itu, bimtek selama dua hari tersebut diikuti oleh petugas pengelola kepegawaian pada masing-masing perangkat daerah dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang.
Kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah narasumber seperti Direktur Jabatan ASN Badan Kepegawaian Negara Dr. Herman, Kepala Kantor Regional X BKN Denpasar diwakili Kabid. Pengembangan dan Supervisi Kepegawaian, H Djati Suroso, Kepala Sub. Direktorat Jabatan ASN Bidang Kesra, Ojak Murdani dan tenaga IT Yudi Eko Prasetyo. (WDY)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018