Jakarta (Antaranews Bali) - Nyeri setelah berolahraga merupakan hal wajar. Namun, ada sejumlah tanda yang menunjukkan kondisi ini bukan lagi hal wajar. 

"Tandanya nyerinya hebat. Kalau cedera enggak menunggu sehari dua hari, intensitas sakitnya bisa 11 kalau 1 sampai 10. Ini patut dicurigai ada cedera," ujar Spesialis bedah ortopedi dan trautomologi di FKUI, dr.Iman Widya Aminata, Sp.OT di Jakarta, pekan ini.

Selain itu, rasa nyeri yang muncul tak juga hilang walau sudah berhari-hari berlalu dan bagian tubuh yang nyeri sulit digerakan. 

"Nyeri enggak hilang-hilang. Sudah seminggu intensitas nyeri sama. Atau digerakan makin sakit. Mungkin ada cedera. Berbeda kalau makin turun nyerinya, itu normal," kata Iman. 

Menurut dia, sebenarnya wajar muncul nyeri atau pegal usai berolahraga karena pada saat itu terjadi robekan kecil di otot diiringi peradangan untuk memperbaiki otot yang robek itu. 

"Itu normal. Setiap menambah beban (olahraga) 2-3 hari pegal. Itu terjadi robekan yang kita inginkan. Terjadi regenarasi otot lebih kuat. Di hari beikutnya sudah normal," tutur Iman. 

Cedera ringan akibat peradangan otot bisa diatasi dengan istirahat, penggunakan kompres es untuk meredakan nyeri dan terapi untuj membantu pemulihan jika sudah berat. (WDY)

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018