Denpasar (Antaranews Bali) - Harga beberapa kebutuhan pokok di pasar tradisional di Kota Denpasar, Bali menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Galungan cenderung menurun.

"Hasil pemantauan kami harga kebutuhan pokok saat ini sudah stabil bahkan ada beberapa yang mengalami penurunan dibanding hari sebelumnya. Kami berharap harga ini terus stabil hingga Lebaran, Hari Raya Galungan dan Kuningan," kata Kepala Bidang Metrologi dan Tertib Niaga Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar, Jarot Agung Iswahyudi saat ditemui di Denpasar, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa harga daging broiler yang sebelumnya Rp36.000 per kg turun menjadi Rp35.750 per kg, cabai merah besar dari harga sebelumnya Rp30.000 turun menjadi Rp29.750 per kg, bawang merah dari harga Rp30.000 turun menjadi Rp29.350 per kg dan bawang putih dari Rp27.000 turun menjadi Rp23.500 per kg.

Selanjutnya kebutuhan pokok lainnya harganya tetap seperti beras peremium Rp12.250 per kg, beras medium (Bulog) Rp9.350 per kg, beras lokal C4 Rp11.450 per kg dan beras organik Rp20.000 per kg.

Harga daging sapi kualitas pertama juga tetap Rp105.000 per kg dan harga daging ayam kampung Rp60.000 per kg.

Pihaknya mengakui bahwa ada perbedaan harga antara pasar satu dengan yang lainnya, namun perbedaan harga itu masih dalam tahap wajar. "Perbedaan harganya masih wajar karena tergantung harga pemasok. Namun perdaan harganga masih dalam tahap wajar," ujarnya.

Pihaknya akan terus melakukan pemantauan setiap Hari Senin dan Kamis di setiap pasar tradisional di Kota Denpasar.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri bagi umat muslim, Hari Raya Galungan dan Kuningan bagi umat Hindu di Bali stok kebutuhan pokok di sejumlah distributor masih aman. "Stok sampai saat ini masih aman hingga Lebaran, Galungan dan Kuningan," ujarnya.

Sementara itu, Tenisa salah seorang warga saat berbelanja di Pasar Kreneng Kota Denpasar mengaku harga saat ini sudah stabil dibanding beberapa hari sebelumnya yang sempat mengalami kenaikan.

"Saat ini harga sudah stabil dan stoknya banyak," ujarnya.

Dia berharap kondisi harga itu tetap stabil hingga Lebaran 2018.(WDY)

Pewarta: Wira Suryantala

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018