Negara, (Antaranews Bali) - Harga telur di Kabupaten Jembrana, Bali mengalami kenaikan antara Rp400 hingga Rp600 perbutir menjelang bulan suci ramadhan.
     
Kenaikan harga telur itu diketahui saat Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi Jembrana melaksanakan pemantauan harga di sembilan pasar tradisional daerah tersebut, Senin.
     
"Kecuali telur, harga kebutuhan pokok lainnya masih stabil. Pantauan ke pasar ini selain untuk mengetahui harga, juga mengecek ketersediaan kebutuhan pokok menjelang bulan puasa," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi Jembrana Made Gede Budhiarta, di Negara.
     
Ia mengatakan, dari hasil pantauan di sembilan pasar, sampai saat ini ketersediaan kebutuhan pokok masih mencukupi, termasuk saat bulan puasa.
     
Sementara Hulia, salah seorang pedagang telur mengatakan, harga komoditi tersebut saat ini naik dari Rp1.100 perbutir menjadi Rp1500 hingga Rp1750 perbutir.
     
"Harganya naik karena pasokan dari peternak menurun, sementara permintaan pembeli meningkat. Biasanya menjelang bulan ramadhan, ibu-ibu rumah tangga membuat kue sehingga membutuhkan telur yang banyak," katanya.
     
Selain telur, harga beras masih stabil yaitu di kisaran Rp11 ribu sampai Rp12 ribu perkilogram tergantung kualitasnya.
     
Demikian juga harga cabai merah besar dan kecil masih stabil di harga Rp24 ribu sampai Rp25 ribu, sedangkan daging ayam harganya masih normal yaitu Rp35 ribu perkilogram.
     
Selain ketersediaan yang masih mencukupi, harga bahan pokok seperti minyak goreng Rp11 ribu perliter atau tidak mengalami kenaikan, demikian juga harga gula pasir bertahan pada Rp11.500, serta bumbu dapur seperti bawang merah Rp28 ribu perkilogram dan bawang putih Rp22 ribu perkilogram.
     
Budhiarta mengatakan, selama bulan ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri, pihaknya akan terus memantau ketersediaan serta harga kebutuhan pokok di pasaran, yang jika terjadi kelangkaan atau kenaikan harga cukup tinggi segera dilakukan operasi pasar.(GBI)

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018