Bangli (Antaranews Bali) - Bupati Bangli, Bali I Made Gianyar  bersama forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) setempat menyampaikan turut berbelasungkawa atas kejadian di Rutan kelas C Mako Brimob, khususnya kepada pimpinan dan jajaran di Polres Bangli.
     
"Saya bersama Forkopimda Kabupaten Bangli serta seluruh masyarakat Bangli menyampaikan turut berbela sungkawa atas gugurnya lima putra terbaik anggota polri dan kami mendukung penuh TNI-Polri untuk memberantas Terorisme," kata  Bupati Bangli I Made Gianyar pada suatu pertemuan Forkopimda Bangli, sebagaimana keterangan tertulis Polres Bangli, diterima Jumat, di Bangli.
    
Kapolres Bangli AKBP Agus Tri Waluyo menyampaik terima kasih dan apresiasi kepada Forkopimda Bangli atas perhatian dan empatinya terhadap para anggota kepolisian yang meninggal akibat kejadian di Rutan Mako Brimob, Depok.
    
"Kejadian yang menelan korban jiwa di Rutan kelas C Mako Brimob Selasa malam, (8/5) merupakan tragedi yang tidak akan pernah dilupakan pasalnya lima Anggota Polri dan satu Narapidana meninggal dunia atas kejadian tersebut," kata AKPB AKBP Agus Tri Waluyo.
    
Tak ingin kejadian tersebut terulang di Polres Bangli,  sebagai Kapolres Bangli memerintahkan kepada seluruh jajaran agar tingkatkan kewaspadaan terutama anggota yang melakukan jaga tahanan, "Jangan lengah dengan situasi," Ujar Kapolres
    
Kapolres Bangli juga menekankan kepada anggota untuk melaksanakan tugas jaga tahanan sesuai SOP (Standard Operasional Prosedure) yang berlaku,  hindari "over acting" dan hal-hal yang melanggar HAM. (WDY)

Pewarta: Adi Lazuardi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018