Hangzhou (Antaranews Bali) - Produsen mobil asal China, Geely, menargetkan kendaraan roda empat jenis SUV akan memasuki pasar di Indonesia tahun 2019 sesuai rencana bisnis perusahaan itu setelah peluncuran perdana yang dijadwalkan pada November 2018.

"SUV pertama dengan Proton akan kami luncurkan di Malaysia kemudian perlahan masuk Asia Tenggara termasuk Indonesia," kata Manajer Public Relations Zhejiang Geely Holding Group Sumi Yang ditemui di markas produsen mobil itu di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Selasa.

Menurut dia, kendaraan SUV atau "sport utility vehicle" tersebut merupakan jenis Geely Boyue 2018 dengan kekuatan mesin 1,8 turbo dengan bahan bakar bensin.

Untuk memasuki pasar Asia Tenggara, Sumi melanjutkan perusahaan kendaraan yang bermarkas di Jalan Wulianwang, Hangzhou itu melakukan kemitraan strategis dengan produsen kendaraan asal Malaysia, Proton untuk mendesain kendaraan setir kanan sesuai pasar yang berlaku di kawasan itu.

Dia menjelaskan induk perusahaan negeri jiran Proton yakni DRB Hicom memiliki saham 50,1 persen dan Geely menguasai 49,9 persen saham.

"Kami bertanggungjawab terhadap pengembangan kendaraan dan desainnya oleh Proton," ucap Sumi kepada awak media dari Bali yang berkesempatan mengunjungi markas Geely di Tiongkok.

Tahun lalu, ujar Sumi, penjualan produk mobil Geely mencapai sekitar 1,25 juta unit atau melonjak dibandingkan tahun 2016 mencapai 760 ribu unit.

Tidak hanya membidik pasar SUV atau mobil "sport" pihaknya juga menyasar penjualan mobil jenis MPV (kendaraan multiguna) dan sedan.

Sedangkan tahun ini, lanjut dia, ditargetkan penjualan Geely mencapai sekitar 1,5 juta unit di seluruh dunia.

Pihaknya optimistis target tersebut tercapai karena ekonomi yang terus bertumbuh diiringi kebutuhan masyarakat dengan kendaraan roda empat yang juga tumbuh dengan mengandalkan pengembangan kendaraan berbasis teknologi.

"Tujuan kami tidak hanya penjualan tetapi membuat kendaraan yang bagus dengan teknologi yang bagus juga," ucap humas berusia 32 tahun itu. (*)

Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018