Denpasar (Antaranews Bali) - Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia yakni program kemitraan pendidikan Pemerintah Indonesia dan Australia menyelenggarakan seminar bertema "Partnership for Learning" di Sanur, Kota Denpasar, Bali.
Devyani Pershad, Head of Program Management, Pratham Education Foundation di Sanur, Bali, Senin, mengatakan seminar kali ini ingin mengajak para pemangku kepentingan untuk saling berbagi inovasi dalam dunia pendidikan.
Ia mengatakan dalam kegiatan tersebut menyoroti pentingnya kerja sama pemangku kepentingan pendidikan demi untuk memberikan dampak besar yang berkelanjutan, baik itu kepentingan dari pihak pemerintah, masyarakat, atau pun dari swasta.
"Hal ini dimaksudkan sebagai suatu gerakan atau koalisi dalam mencapai tujuan bersama," katanya.
Ia mengatakan di seluruh dunia, langkah mengagumkan telah ditempuh oleh berbagai negara untuk memastikan adanya kesempatan bersekolah bagi semua anak, dan merupakan waktu yang tepat untuk fokus pada kesempatan belajar bagi semua anak.
Lebih lanjut Devyani mengatakan selama lebih dari 20 tahun, telah berupaya untuk bekerja dengan sistem pendidikan di India untuk mencari solusi inovatif yang pelaksanaannya dapat diperluas dan tentu berbiaya rendah, dalam rangka meningkatkan pembelajaran anak-anak di seluruh negeri.
"Kemitraan dengan pemerintah telah memungkinkan program-program yang efektif dapat dilaksanakan pada skala yang lebih luas, pembelajaran yang dipetik pun tidak hanya berlaku dalam konteks India, tetapi di seluruh dunia," ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya berinovasi dan melakukan uji coba dan tujuannya adalah untuk berbagi yang telah dipelajari dan sebaliknya memperoleh pengalaman dari konteks Indonesia, demi mencapai tujuan yang sama, yaitu kesempatan belajar bagi semua anak.
Sedangkan, Benita Chudleigh, Second Secretary, Kedudukan Besar Australia di Jakarta mengatakan pihaknya percaya bahwa pendidikan yang berkualitas sangat penting bagi Indonesia, karena hal itu berkontribusi langsung terhadap pembangunan sumber daya manusia, serta angkatan kerja yang sehat dan produktif.
"Program kemitraan pendidikan dapat menjadi salah satu cara strategis untuk mencapai suatu tujuan bersama, dan kami berharap seminar kemitraan untuk pembelajaran ini dapat menjadi langkah untuk mewujudkannya," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Devyani Pershad, Head of Program Management, Pratham Education Foundation di Sanur, Bali, Senin, mengatakan seminar kali ini ingin mengajak para pemangku kepentingan untuk saling berbagi inovasi dalam dunia pendidikan.
Ia mengatakan dalam kegiatan tersebut menyoroti pentingnya kerja sama pemangku kepentingan pendidikan demi untuk memberikan dampak besar yang berkelanjutan, baik itu kepentingan dari pihak pemerintah, masyarakat, atau pun dari swasta.
"Hal ini dimaksudkan sebagai suatu gerakan atau koalisi dalam mencapai tujuan bersama," katanya.
Ia mengatakan di seluruh dunia, langkah mengagumkan telah ditempuh oleh berbagai negara untuk memastikan adanya kesempatan bersekolah bagi semua anak, dan merupakan waktu yang tepat untuk fokus pada kesempatan belajar bagi semua anak.
Lebih lanjut Devyani mengatakan selama lebih dari 20 tahun, telah berupaya untuk bekerja dengan sistem pendidikan di India untuk mencari solusi inovatif yang pelaksanaannya dapat diperluas dan tentu berbiaya rendah, dalam rangka meningkatkan pembelajaran anak-anak di seluruh negeri.
"Kemitraan dengan pemerintah telah memungkinkan program-program yang efektif dapat dilaksanakan pada skala yang lebih luas, pembelajaran yang dipetik pun tidak hanya berlaku dalam konteks India, tetapi di seluruh dunia," ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya berinovasi dan melakukan uji coba dan tujuannya adalah untuk berbagi yang telah dipelajari dan sebaliknya memperoleh pengalaman dari konteks Indonesia, demi mencapai tujuan yang sama, yaitu kesempatan belajar bagi semua anak.
Sedangkan, Benita Chudleigh, Second Secretary, Kedudukan Besar Australia di Jakarta mengatakan pihaknya percaya bahwa pendidikan yang berkualitas sangat penting bagi Indonesia, karena hal itu berkontribusi langsung terhadap pembangunan sumber daya manusia, serta angkatan kerja yang sehat dan produktif.
"Program kemitraan pendidikan dapat menjadi salah satu cara strategis untuk mencapai suatu tujuan bersama, dan kami berharap seminar kemitraan untuk pembelajaran ini dapat menjadi langkah untuk mewujudkannya," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018