Mangupura (Antaranews Bali) - Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta bersama Wabup I Ketut Suiasa menyerahkan hibah tahun 2018 senilai Rp94,3 miliar kepada kelompok masyarakat di wilayah Kuta dan Kuta Selatan, di Balai Desa Adat Jimbaran, Badung.
"Pemberian hibah kepada kelompok masyarakat itu merupakan salah satu implementasi dari program Nawa Cita Presiden Joko Widodo dengan `Revolusi Mental, Indonesia Hebat`," ujar Bupati Giri Prasta, Jumat.
Dalam kesempatan tersebut, nilai hibah yang diserahkan mencapai Rp94,3 miliar untuk 104 penerima. Terdiri dari, Kecamatan Kuta sekitar Rp31,8 miliar untuk 40 penerima dan Kecamatan Kuta Selatan menerima Rp 62,5 miliar untuk 64 penerima.
"Penyerahan hibah juga merupakan salah satu proses untuk mewujudkan desa atau kelurahan yang berdikari. Kami harap pembangunan yang dilakukan nantinya memanfaatkan pekerja dan material dari desa itu sendiri," kata Bupati Giri Prasta.
Bupati Giri Prasta menjelaskan, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk percepatan pembangunan dan ekonomi di desa dan dana masyarakat dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat itu sendiri.
"Konsep kami adalah pembangunan tuntas, dimana dengan bantuan yang kami berikan nantinya masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk pembangunan balai banjar atau lainnya," ujarnya.
Kepada masyarakat, Bulati Gira Prasta juga memaparkan terkait rencana pembangunan yang akan dilakukan Pemkab Badung di wilayah Kuta Selatan.
"Selain pembangunan jalan lingkar, kami juga sedang membuat semacam `master plan` konsep untuk penataan Pantai Jimbaran. Nantinya setelah konsep rampung akan kami sampaikan ke masyarakat," ujarnya.
Bupati Giri Prasta juga menengaskan, konsep penataan yang dilakukan Pemkab Badung adalah tetap menekankan agar warga Badung harus menjadi tuan di daerahnya sendiri.
Terkait pembangunan ekonomi masyarakat, Bupati Giri Prasta mengaku saat ini pihaknya sedang merancang pembangunan "Outer Ring Road" atau jalan lingkar luar Kuta Selatan. Termasuk juga untuk kawasan Tanjung Benoa.
"Kami harap dengan pembangunan infrastruktur jalan tersebut akan mengangkat ekonomi masyarakat Badung Selatan khususnya yang bergerak di sektor pariwisata. Ini sudah berjalan, pembebasan lahan juga sudah ditangani tim Appraisal," ujarnya.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Pemberian hibah kepada kelompok masyarakat itu merupakan salah satu implementasi dari program Nawa Cita Presiden Joko Widodo dengan `Revolusi Mental, Indonesia Hebat`," ujar Bupati Giri Prasta, Jumat.
Dalam kesempatan tersebut, nilai hibah yang diserahkan mencapai Rp94,3 miliar untuk 104 penerima. Terdiri dari, Kecamatan Kuta sekitar Rp31,8 miliar untuk 40 penerima dan Kecamatan Kuta Selatan menerima Rp 62,5 miliar untuk 64 penerima.
"Penyerahan hibah juga merupakan salah satu proses untuk mewujudkan desa atau kelurahan yang berdikari. Kami harap pembangunan yang dilakukan nantinya memanfaatkan pekerja dan material dari desa itu sendiri," kata Bupati Giri Prasta.
Bupati Giri Prasta menjelaskan, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk percepatan pembangunan dan ekonomi di desa dan dana masyarakat dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat itu sendiri.
"Konsep kami adalah pembangunan tuntas, dimana dengan bantuan yang kami berikan nantinya masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk pembangunan balai banjar atau lainnya," ujarnya.
Kepada masyarakat, Bulati Gira Prasta juga memaparkan terkait rencana pembangunan yang akan dilakukan Pemkab Badung di wilayah Kuta Selatan.
"Selain pembangunan jalan lingkar, kami juga sedang membuat semacam `master plan` konsep untuk penataan Pantai Jimbaran. Nantinya setelah konsep rampung akan kami sampaikan ke masyarakat," ujarnya.
Bupati Giri Prasta juga menengaskan, konsep penataan yang dilakukan Pemkab Badung adalah tetap menekankan agar warga Badung harus menjadi tuan di daerahnya sendiri.
Terkait pembangunan ekonomi masyarakat, Bupati Giri Prasta mengaku saat ini pihaknya sedang merancang pembangunan "Outer Ring Road" atau jalan lingkar luar Kuta Selatan. Termasuk juga untuk kawasan Tanjung Benoa.
"Kami harap dengan pembangunan infrastruktur jalan tersebut akan mengangkat ekonomi masyarakat Badung Selatan khususnya yang bergerak di sektor pariwisata. Ini sudah berjalan, pembebasan lahan juga sudah ditangani tim Appraisal," ujarnya.(WDY)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018